Operasi Israel di Kota Gaza akan memperburuk penderitaan rakyat Palestina

- Redaksi

Kamis, 11 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GAZA, (PIC)

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah memperingatkan bahwa perintah Israel agar warga Palestina meninggalkan Kota Gaza akan menyebabkan penderitaan massal dan menegaskan bahwa warga sipil harus dilindungi dan kebutuhan mereka dipenuhi apakah mereka melarikan diri atau tetap tinggal.

Juru bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan kepada wartawan pada hari Rabu bahwa peringatan dari kantor kemanusiaan PBB berarti bahwa semua pihak yang bertikai di Gaza harus selalu menghormati hukum humaniter internasional. Perlindungan warga sipil dan infrastruktur yang diperlukan untuk kelangsungan hidup mereka merupakan persyaratan inti dari hukum tersebut.

“Tingkat pertempuran dan kehancuran yang kita lihat dalam beberapa hari terakhir, saat perundingan gencatan senjata sedang berlangsung, benar-benar mengejutkan,” kata Dujarric.

Tentara Israel sebelumnya memerintahkan semua warga sipil Palestina untuk meninggalkan Kota Gaza saat tentara Israel menyerang markas besar UNRWA di sana, sehari setelah sedikitnya 27 orang tewas dan 53 orang terluka dalam serangan Israel terhadap sebuah sekolah yang menampung warga sipil terlantar di Khan Yunis.

Kementerian Dalam Negeri Gaza telah meminta penduduk di Kota Gaza untuk tidak mengikuti perintah evakuasi Israel, dengan mengatakan instruksi tersebut adalah bagian dari perang psikologis tentara Israel terhadap warga Palestina.

Warga diarahkan untuk menuju ke “zona kemanusiaan” yang terletak di al-Mawasi, wilayah di ujung selatan Jalur Gaza yang sebelumnya telah diserang oleh tentara Israel.

Kementerian tersebut mengatakan bahwa apa yang disebut koridor aman sebenarnya adalah “koridor kematian” dan mereka yang melarikan diri kemungkinan besar akan dibunuh. Dalam perintah evakuasi sebelumnya, warga Palestina ditembak dan ditangkap saat mereka mencoba bergerak ke selatan melalui Salah al-Din, jalan yang membentang melalui Gaza.

Ia menghimbau penduduk untuk mengungsi ke daerah terdekat alih-alih mencoba pergi ke bagian selatan daerah kantong itu.

Perintah evakuasi terbaru muncul saat tentara Israel terus mengintensifkan serangannya terhadap Kota Gaza.



NewsRoom.id

Berita Terkait

Dunia Sapi Laut yang Hilang Muncul Kembali di Bawah Gurun Qatar
Senyawa Cokelat Hitam Terkait Dengan Memperlambat Penuaan
Mereka Tidak Ingin Perekonomian Negara Kita Bangkit
Monev TA 2025: Kunci Transparansi dan Keberhasilan Pembangunan di Kampung Rantau Jaya
Setelah 50 Tahun, Ahli Kimia MIT Akhirnya Mensintesis Senyawa Anti Kanker yang Sulit Didapat
Dokter UGD Memperingatkan Penyakit Ganja yang Berkembang Pesat
Klaim Zulfa Mustofa yang mendapat restu Ma'ruf Amin dibantah pihak keluarga
Target Membuka Design Led, Satu-Satunya Toko SoHo Di Broadway

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:58 WIB

Dunia Sapi Laut yang Hilang Muncul Kembali di Bawah Gurun Qatar

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:27 WIB

Senyawa Cokelat Hitam Terkait Dengan Memperlambat Penuaan

Rabu, 10 Desember 2025 - 20:25 WIB

Mereka Tidak Ingin Perekonomian Negara Kita Bangkit

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:52 WIB

Monev TA 2025: Kunci Transparansi dan Keberhasilan Pembangunan di Kampung Rantau Jaya

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:21 WIB

Setelah 50 Tahun, Ahli Kimia MIT Akhirnya Mensintesis Senyawa Anti Kanker yang Sulit Didapat

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:48 WIB

Klaim Zulfa Mustofa yang mendapat restu Ma'ruf Amin dibantah pihak keluarga

Rabu, 10 Desember 2025 - 15:15 WIB

Target Membuka Design Led, Satu-Satunya Toko SoHo Di Broadway

Rabu, 10 Desember 2025 - 14:44 WIB

Menulis Ulang Optik Kuantum: Ilmuwan Merekayasa Foton dalam Ruang dan Waktu

Berita Terbaru

Headline

Senyawa Cokelat Hitam Terkait Dengan Memperlambat Penuaan

Rabu, 10 Des 2025 - 21:27 WIB

Headline

Mereka Tidak Ingin Perekonomian Negara Kita Bangkit

Rabu, 10 Des 2025 - 20:25 WIB