Partai Negoro Tolak Jokowi Masuk DPA Pemerintahan Prabowo

- Redaksi

Senin, 22 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Dewan Pertimbangan Tertinggi (DPA) dianggap hanya memberikan kekebalan politik dan hukum.

Itulah sebabnya DPP Partai Negoro menolak Joko Widodo bergabung dengan DPA di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Demikian sikap Partai Negoro terkait wacana pengaktifan kembali DPA untuk menggantikan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

“Kami menduga dan mencium aroma kuat bahwa pengaktifan DPA hanya untuk mengakomodir Jokowi setelah beliau pensiun pada 20 Oktober mendatang,” kata Ketua Bidang Politik dan Kebijakan Publik DPP Partai Negoro, Satyo Purwanto, Minggu (21/7).

Partai Negoro menduga DPA digunakan untuk memberikan kekebalan politik kepada mantan Presiden Jokowi yang diduga kuat telah melakukan berbagai pelanggaran konstitusi, kolusi, dan nepotisme.

“Itu sesuatu yang tidak biasa, karena prosesnya sangat singkat,” kata Satyo.

Namun, kata Satyo, jika DPA benar-benar diperlukan, Partai Negoro mengajukan 4 kriteria.

“Pertama, tidak boleh mantan presiden, apalagi Presiden Jokowi,” tegas Satyo.

Kedua, kata Satyo, para ketua umum atau elite parpol jangan sampai ada di lembaga DPA karena akan terjadi konflik kepentingan yang tinggi.

“Kemudian pihak-pihak yang diduga bermasalah dengan hukum, dan keempat, tidak boleh orang-orang yang dianggap patron oligarki,” pungkas Satyo.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Bupati Aceh Besar Harapkan Dukungan BNPB Atasi Kerentanan Bencana dan Krisis Air
“Dia Komisaris Pertamina, Makan Uang Negara”
WHSmith Bertujuan Meningkatkan ATV Dengan Kesepakatan Kacamata Solstice 20 Toko
Bintang Ini Suatu Hari Akan Meledak Begitu Terangnya, Anda Dapat Melihatnya Pada Siang Hari
Sekilas tentang Letusan Super “Matahari Muda” yang Ditangkap Para Astronom
Detik-detik PM Jepang panik saat mendampingi Donald Trump di Istana
Ilmuwan Membalikkan Penyakit Alzheimer pada Tikus Dengan Pengobatan Baru yang Mengesankan
Purbaya Tanggapi Pernyataan Jokowi soal Whoosh: Ada Sedikit Kebenaran

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 04:36 WIB

Bupati Aceh Besar Harapkan Dukungan BNPB Atasi Kerentanan Bencana dan Krisis Air

Rabu, 29 Oktober 2025 - 04:05 WIB

“Dia Komisaris Pertamina, Makan Uang Negara”

Rabu, 29 Oktober 2025 - 02:01 WIB

WHSmith Bertujuan Meningkatkan ATV Dengan Kesepakatan Kacamata Solstice 20 Toko

Rabu, 29 Oktober 2025 - 01:30 WIB

Bintang Ini Suatu Hari Akan Meledak Begitu Terangnya, Anda Dapat Melihatnya Pada Siang Hari

Rabu, 29 Oktober 2025 - 00:59 WIB

Sekilas tentang Letusan Super “Matahari Muda” yang Ditangkap Para Astronom

Selasa, 28 Oktober 2025 - 21:22 WIB

Ilmuwan Membalikkan Penyakit Alzheimer pada Tikus Dengan Pengobatan Baru yang Mengesankan

Selasa, 28 Oktober 2025 - 20:20 WIB

Purbaya Tanggapi Pernyataan Jokowi soal Whoosh: Ada Sedikit Kebenaran

Selasa, 28 Oktober 2025 - 18:47 WIB

Ilmuwan Menemukan Penyakit Genetik Baru di Balik Kelemahan Otot yang Misterius

Berita Terbaru

Headline

“Dia Komisaris Pertamina, Makan Uang Negara”

Rabu, 29 Okt 2025 - 04:05 WIB