Partisipasi Israel di Copa América “Tidak Etis”

- Redaksi

Rabu, 17 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAMALLAH, (FOTO)

Asosiasi Sepak Bola Palestina mengecam perjanjian antara CONMEBOL (Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan) dan Asosiasi Sepak Bola Israel, yang mengizinkan tim sepak bola Israel untuk berpartisipasi dalam turnamen Copa América.

Asosiasi Palestina mengatakan, “Keputusan ini muncul ketika Gaza tengah menyaksikan aksi genosida, yang membuat perjanjian ini tidak dapat diterima secara moral dan tidak dapat dipertahankan secara internasional.”

Dalam pernyataan pers pada hari Rabu, Asosiasi Palestina meminta FIFA dan masyarakat internasional untuk mengambil sikap terhadap pelanggaran yang dilakukan terhadap atlet Palestina, yang menghadapi penargetan yang disengaja, sementara olahraga Israel menikmati pengakuan internasional.

Konfederasi Amerika Selatan menandatangani perjanjian dengan Asosiasi Sepak Bola Israel pada pertengahan April di ibu kota Paraguay, Asunción, yang membuka jalan bagi tim sepak bola Israel untuk berpartisipasi dalam turnamen tersebut di masa mendatang, serupa dengan partisipasi tim dari Amerika Utara dan Latin.

Asosiasi Palestina menegaskan dalam pernyataannya komitmen olahraga Palestina terhadap prinsip dan hukum FIFA serta Piagam Olimpiade, dengan mengatakan, “Kami mencari keadilan, menyerukan solidaritas dengan atlet Palestina, dan mendesak FIFA untuk mengambil sikap tegas terhadap pelanggaran ini serta berdiri di atas keadilan dan kemanusiaan.”

Asosiasi Sepak Bola Palestina menekankan bahwa pihaknya sedang menunggu keputusan FIFA pada tanggal 20 Juli 2024, mengenai akuntabilitas negara pendudukan Israel atas praktiknya terhadap atlet Palestina, dan menyatakan keyakinannya bahwa keadilan akan ditegakkan.

Turnamen Copa América diadakan setiap empat tahun, dan ke-10 tim CONMEBOL ikut serta, dipimpin oleh Brasil dan Argentina. Tim nasional Argentina memenangkan edisi terakhir turnamen tersebut setelah mengalahkan Kolombia di final, Senin dini hari, di Amerika Serikat.

Menurut data yang diterbitkan oleh Persatuan Media Olahraga Palestina, perang genosida yang dilancarkan Israel di Gaza sejak 7 Oktober telah mengakibatkan tewasnya lebih dari 300 atlet di berbagai cabang olahraga, yang sebagian besar adalah anak-anak yang berafiliasi dengan akademi olahraga.



NewsRoom.id

Berita Terkait

KPK Buka Kemungkinan Usut Pj Gubernur Riau
Danau K'gari yang Terkenal di Dunia Mungkin Berisiko Mengering
Terkait Rapat Paripurna, Gus Yahya menyinggung putusan Syuriyah yang bermasalah
Puluhan Tahun Kemudian, Para Ilmuwan Akhirnya Menjelaskan Pembacaan Aneh Voyager 2 tentang Uranus
Studi Harvard Membuka Potensi Pengobatan Baru untuk Diabetes dan Obesitas
KPK Intensif Usut Dugaan Korupsi Proyek Monumen Reog Ponorogo
Makan Lebih Banyak Vitamin C Ditemukan Secara Langsung Meningkatkan Kolagen dan Pembaruan Kulit
Lubang Ozon Antartika Tahun Ini Sangat Kecil

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 22:01 WIB

KPK Buka Kemungkinan Usut Pj Gubernur Riau

Minggu, 7 Desember 2025 - 19:26 WIB

Danau K'gari yang Terkenal di Dunia Mungkin Berisiko Mengering

Minggu, 7 Desember 2025 - 18:24 WIB

Terkait Rapat Paripurna, Gus Yahya menyinggung putusan Syuriyah yang bermasalah

Minggu, 7 Desember 2025 - 16:20 WIB

Puluhan Tahun Kemudian, Para Ilmuwan Akhirnya Menjelaskan Pembacaan Aneh Voyager 2 tentang Uranus

Minggu, 7 Desember 2025 - 15:49 WIB

Studi Harvard Membuka Potensi Pengobatan Baru untuk Diabetes dan Obesitas

Minggu, 7 Desember 2025 - 13:15 WIB

Makan Lebih Banyak Vitamin C Ditemukan Secara Langsung Meningkatkan Kolagen dan Pembaruan Kulit

Minggu, 7 Desember 2025 - 12:44 WIB

Lubang Ozon Antartika Tahun Ini Sangat Kecil

Minggu, 7 Desember 2025 - 11:42 WIB

Bupati Aceh Selatan Akui Umrah Tanpa Izin, Mendagri Telepon Minta Klarifikasi

Berita Terbaru

Headline

KPK Buka Kemungkinan Usut Pj Gubernur Riau

Minggu, 7 Des 2025 - 22:01 WIB