NewsRoom.id – Baru-baru ini heboh di media sosial terkait sepasang suami istri lanjut usia (lansia). Mereka ditemukan tewas dan membusuk di rumah mereka di Jonggol, Kabupaten Bogor. Pasangan tersebut bernama Hans Tomasoa (83) dan istrinya Rita Tomasoa (72).
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Diketahui, awal mula penemuan mayat lansia tersebut karena ada warga yang mencium bau tak sedap. Bau tersebut sangat menyengat dan berasal dari dalam rumah. Penemuan tersebut sempat direkam oleh warga sekitar dan diunggah ke media sosial hingga menjadi viral.
Dalam video tersebut, terlihat sejumlah warga berusaha mendobrak pintu rumah, karena tak ada jawaban dari penghuninya. Warga kemudian mencongkel pintu menggunakan linggis. Upaya itu berhasil, mereka langsung masuk dan mencari sumber bau busuk tersebut. Rita dan Hans ditemukan di dalam kamar dalam kondisi mengenaskan.
Diketahui, jasad keduanya berada di atas tempat tidur. Para lansia ditemukan bersebelahan dan kondisinya sudah membusuk. Barang-barang di dalam kamar juga tampak berantakan dengan lampu yang masih menyala.
Terkait kejadian tersebut, Kapolsek Jonggol Kompol Wagiman mengatakan, pasangan lansia tersebut tinggal berdua. Mereka memang memiliki seorang anak, namun keberadaannya tidak diketahui.
“Dia tinggal sendiri. Jadi dia tidak punya anak, tidak ada siapa-siapa,” kata Wagiman seperti dilansir brilio.net dari liputan6.com pada Rabu (17/7).
Pernyataan Kapolsek Jonggol itu pun dibenarkan oleh masyarakat sekitar. Keduanya memang sudah lama tak dijenguk oleh anak-anaknya. Hingga kini belum ada kabar terkait keberadaan anak Hans dan Rita.
“Dia hanya tinggal dengan istrinya, menurut saksi, dia tidak tahu di mana anaknya. Sudah lama (anaknya tidak menjenguk),” kata Wagiman.
Wagiman melanjutkan, saat ini pihak kepolisian belum bisa mengungkap penyebab meninggalnya kedua lansia tersebut. Namun dari beberapa keterangan tetangga, keduanya memang sedang sakit.
Tetangga hanya tahu kalau istrinya terkena stroke. Kemudian suaminya juga sudah berusia lanjut, sehingga diduga kematian pasangan itu bukan karena bunuh diri.
“Menurut saksi, istrinya terkena stroke dan suaminya sudah tua. Jadi itu bukan bunuh diri,” katanya kepada wartawan.
Namun, polisi akhirnya berhasil menghubungi pihak keluarga. Jenazah langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cileungsi untuk dilakukan pemeriksaan. Setelah itu, jenazah dimakamkan dengan layak.
“Pihak keluarga sudah menerima kejadian ini sebagai musibah dan jenazah pasangan suami istri tersebut sudah ditangani pihak rumah sakit dan sudah dimakamkan secara layak oleh pihak gereja dan keluarga,” pungkas Wagiman.
Jaringan NewsRoom.id
Terkait
NewsRoom.id