Pasukan Israel membunuh 255 warga Palestina dan melukai 300 lainnya di Khan Yunis

- Redaksi

Selasa, 30 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GAZA, (PIC)

Kantor Media Pemerintah Gaza (GMO) mengatakan bahwa operasi darat delapan hari tentara pendudukan Israel di wilayah timur Khan Yunis menewaskan 255 warga sipil Palestina dan melukai lebih dari 300 lainnya, seraya menambahkan bahwa sedikitnya 30 lainnya masih hilang.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa, GMO mengatakan tentara Israel melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Khan Yunis.

GMO mengonfirmasi bahwa tentara Israel menghancurkan sedikitnya 31 rumah berpenghuni di Khan Yunis di atas kepala penduduknya, sementara 320 rumah dan bangunan mengalami berbagai tingkat kerusakan akibat serangan udara dan artileri Israel.

Tentara Israel juga menghancurkan sektor dan fasilitas vital di timur provinsi Khan Yunis dan menghalangi upaya koordinasi untuk mencapai dan mengevakuasi puluhan korban yang terbunuh atau terluka selama agresi tersebut, menurut GMO.

GMO menganggap pemerintah pendudukan Israel dan pemerintah AS sepenuhnya bertanggung jawab atas pembantaian yang terjadi di Khan Yunis, dan menyerukan kepada masyarakat internasional, pengadilannya, dan negara-negara bebas di dunia untuk mengambil tindakan hukum terhadap penjahat perang Israel untuk menghentikan kejahatan dan pembantaian mereka di Gaza.



NewsRoom.id

Berita Terkait

Negara Tidak Hadir dalam Mencegah Bencana
Para Ilmuwan Akhirnya Menjelaskan Penggabungan Dua Lubang Hitam Masif yang “Mustahil” yang Misterius
Terobosan Kimchi: Studi Baru Mengungkapkan Efek Meningkatkan Kekebalan Tubuh yang Kuat
Kepala Negara Tiongkok dan Amerika Serikat Mencapai Konsensus Penting mengenai Masalah Taiwan
Vaksin Herpes Zoster Mengurangi Risiko Demensia sebesar 20%, Studi Stanford Mengungkapkan
Kebiasaan minum kopi setiap hari ini dapat membantu memperlambat proses penuaan
Kakak Mahfud MD Ungkap Bukti Ijazah S1 Palsu Dijual Rp 500 Ribu, Dibuat Menggunakan Photoshop
Bagaimana Lumut Memecahkan Misteri yang Tidak Pernah Diduga Para Ilmuwan

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 08:20 WIB

Negara Tidak Hadir dalam Mencegah Bencana

Senin, 8 Desember 2025 - 06:47 WIB

Para Ilmuwan Akhirnya Menjelaskan Penggabungan Dua Lubang Hitam Masif yang “Mustahil” yang Misterius

Senin, 8 Desember 2025 - 06:16 WIB

Terobosan Kimchi: Studi Baru Mengungkapkan Efek Meningkatkan Kekebalan Tubuh yang Kuat

Senin, 8 Desember 2025 - 05:14 WIB

Kepala Negara Tiongkok dan Amerika Serikat Mencapai Konsensus Penting mengenai Masalah Taiwan

Senin, 8 Desember 2025 - 03:10 WIB

Vaksin Herpes Zoster Mengurangi Risiko Demensia sebesar 20%, Studi Stanford Mengungkapkan

Senin, 8 Desember 2025 - 01:38 WIB

Kakak Mahfud MD Ungkap Bukti Ijazah S1 Palsu Dijual Rp 500 Ribu, Dibuat Menggunakan Photoshop

Minggu, 7 Desember 2025 - 23:34 WIB

Bagaimana Lumut Memecahkan Misteri yang Tidak Pernah Diduga Para Ilmuwan

Minggu, 7 Desember 2025 - 23:02 WIB

Ilmuwan Memecahkan Misteri Bayi Pterosaurus Solnhofen Berusia 150 Juta Tahun

Berita Terbaru

Headline

Negara Tidak Hadir dalam Mencegah Bencana

Senin, 8 Des 2025 - 08:20 WIB