‘Pasukan Ukraina Telah Ditarik’ – KGB — RT Rusia & Bekas Uni Soviet

- Redaksi

Minggu, 14 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala dinas keamanan Belarus mengatakan Kiev telah menarik kembali pasukan yang dikerahkannya di perbatasan pada pertengahan Juni.

Situasi di perbatasan Belarus-Ukraina telah mereda setelah Kiev menarik pasukan tambahan dari wilayah tersebut, ungkap kepala KGB di Minsk Ivan Tertel. Presiden Alexander Lukashenko telah mengonfirmasi bahwa Belarus telah “tidak ada komplikasi dengan Ukraina saat ini,” dan memerintahkan pasukan Belarusia untuk meniru tindakan Kiev.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Pada awal kampanye militer Rusia pada Februari 2022, Moskow menggunakan wilayah sekutu utamanya untuk melancarkan serangan terhadap Kiev. Sejak itu, hubungan antara Ukraina dan Belarus tegang, meskipun militer Belarus tidak terlibat langsung dalam permusuhan tersebut.

Pada hari Sabtu, Tertel menyatakan bahwa “Sekitar tanggal 3-4 Juli, intelijen asing kami mendeteksi penarikan pasukan ini dari wilayah yang berdekatan dengan perbatasan Belarusia,” seperti dikutip kantor berita BELTA. Pejabat itu menambahkan bahwa pasukan Ukraina telah kembali ke pangkalan permanen mereka.

Barat Ingin Menyeret Belarus ke Dalam Konflik Militer – Lukashenko

Menurut kepala KGB, Minsk telah berulang kali menyampaikan kekhawatirannya kepada Kiev melalui berbagai saluran. Ia mencatat bahwa Belarus sedang mengambil tindakan “sikap damai” hal itu membuahkan hasil yang diinginkan, seraya menambahkan bahwa pasukan Kiev juga menunjukkan pengekangan.

Tertel mengklaim bahwa pada tanggal 18 Juni, intelijen Belarusia melihat penumpukan pasukan Ukraina yang tidak biasa di dekat perbatasan, termasuk unit Garda Nasional elit yang dipersenjatai dengan howitzer M777 buatan AS, peluncur roket ganda HIMARS, dan kendaraan tempur Bradley. Personel militer Ukraina tersebut diduga sedang menyiapkan posisi, menanam ranjau, dan melakukan pengintaian udara di sepanjang perbatasan.

Pada hari Sabtu, Presiden Lukashenko juga mengatakan bahwa “Kita juga perlu menarik pasukan kita dari perbatasan. Itu saja. (Orang Ukraina) pahamilah bahwa kita tidak akan berperang.” Kepala negara memerintahkan sejumlah kecil pasukan komando Belarusia untuk tetap berada di wilayah tersebut, tetapi mencatat bahwa “tidak boleh ada tindakan yang berlebihan.”

Lukashenko menekankan bahwa negaranya tidak pernah menginginkan ketegangan dengan Ukraina sejak awal, tetapi terpaksa bereaksi ketika warga Belarusia merasa khawatir. Ia mengatakan Minsk mengerahkan pasukan tambahan ke perbatasan, termasuk kelompok operasi khusus.

Kepala negara Belarusia menyimpulkan bahwa ia telah menepati janji yang dibuatnya kepada rakyatnya untuk mencegah eskalasi.

Berbicara kepada komandan militer, Lukashenko mendesak mereka untuk tetap waspada, terutama mengenai situasi di perbatasan barat dengan Uni Eropa.

“Mereka memprovokasi kita untuk terlibat dalam konflik ini, dalam perang ini. Kita tidak boleh membiarkan ini terjadi.” pejabat itu menekankan, tanpa menyebutkan negara mana yang dimaksudnya.

Jaringan NewsRoom.id

NewsRoom.id

Berita Terkait

Mengapa Pengecer Harus Memikirkan Kembali BNPL Musim Liburan Ini
Ilmuwan Memecahkan Misteri Emas Sutra Laut Berusia 2.000 Tahun yang Tak Pudar
Menulis Ulang Sejarah: Kerajaan Baru Mesir Dimulai Lebih Lambat dari yang Kita Perkirakan
Biskuit dicampur dengan tepung dan gula hingga nutrisinya hilang
Toko Shein Paris Pertama Memicu Reaksi Keras dan Antrean Panjang
Orca Mengakali Hiu Putih Besar Dengan Strategi Berburu yang Menakjubkan
Misteri “Tanda Tanya” Kuno Terpecahkan dalam Fosil Berusia 480 Juta Tahun
Investigasi Proyek Whoosh terhadap Korupsi Pengadaan Tanah

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 01:37 WIB

Mengapa Pengecer Harus Memikirkan Kembali BNPL Musim Liburan Ini

Selasa, 11 November 2025 - 01:06 WIB

Ilmuwan Memecahkan Misteri Emas Sutra Laut Berusia 2.000 Tahun yang Tak Pudar

Selasa, 11 November 2025 - 00:35 WIB

Menulis Ulang Sejarah: Kerajaan Baru Mesir Dimulai Lebih Lambat dari yang Kita Perkirakan

Senin, 10 November 2025 - 23:33 WIB

Biskuit dicampur dengan tepung dan gula hingga nutrisinya hilang

Senin, 10 November 2025 - 21:30 WIB

Toko Shein Paris Pertama Memicu Reaksi Keras dan Antrean Panjang

Senin, 10 November 2025 - 20:28 WIB

Misteri “Tanda Tanya” Kuno Terpecahkan dalam Fosil Berusia 480 Juta Tahun

Senin, 10 November 2025 - 19:57 WIB

Investigasi Proyek Whoosh terhadap Korupsi Pengadaan Tanah

Senin, 10 November 2025 - 19:26 WIB

Siswa dan Dewan Guru UPT SDN 01 Bonglai Kecamatan Banjit: Teladan Semangat Pahlawan Pahlawan

Berita Terbaru