PBB Masukkan Biara Gaza Abad ke-4 ke dalam Daftar Situs yang Terancam Punah

Kompleks Saint Hilarion, salah satu biara tertua di Timur Tengah, telah ditambahkan ke daftar situs Warisan Dunia UNESCO yang terancam karena perang di Gaza, kata badan tersebut pada hari Jumat.

UNESCO menyatakan situs tersebut, yang dibangun pada abad keempat, telah ditambahkan ke dalam daftar situs yang terancam punah atas permintaan Otoritas Palestina dan menyebutkan “ancaman yang akan segera terjadi” yang dihadapinya.

“Itulah satu-satunya jalan keluar untuk melindungi situs tersebut dari kehancuran dalam konteks saat ini,” kata Lazare Eloundou Assomo, direktur Pusat Warisan Dunia UNESCO, kepada AFP, mengacu pada perang yang dipicu oleh serangan Hamas pada 7 Oktober terhadap Israel.

Pada bulan Desember, Komite UNESCO untuk Perlindungan Properti Budaya dalam Peristiwa Konflik Bersenjata memutuskan untuk memberikan “perlindungan sementara yang ditingkatkan” — tingkat kekebalan tertinggi yang ditetapkan oleh Konvensi Den Haag 1954 — ke situs tersebut.

UNESCO saat itu mengatakan pihaknya “sudah prihatin tentang kondisi konservasi situs tersebut, sebelum 7 Oktober, karena kurangnya kebijakan yang memadai untuk melindungi warisan dan budaya” di Gaza.

Serangan Hamas pada 7 Oktober mengakibatkan kematian 1.197 orang di Israel, sebagian besar dari mereka warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka resmi Israel.

Serangan balasan Israel terhadap Hamas telah menewaskan sedikitnya 39.175 warga Palestina di Gaza, menurut kementerian kesehatan wilayah yang dikuasai Hamas, yang tidak memberikan rincian kematian warga sipil dan militan.