PDIP Siapkan Tokoh Pilgub Sumut 2024, Tak Biarkan Bobby Nasution Lawan Kotak Kosong

- Redaksi

Senin, 29 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – DPP PDI Perjuangan (PDIP) memastikan akan menyiapkan angka-angka untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara (Sumut) 2024.

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menyatakan partainya tidak akan membiarkan calon gubernur Bobby Nasution maju melawan kotak kosong.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“PDIP tidak akan membiarkan Bobby maju melawan kotak kosong,” kata Djarot dalam rilis virtual Lembaga Survei Indonesia (LSI), Minggu (28/7/2024).

Ia mengatakan partainya akan menjajaki kerja sama dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Hingga saat ini, kedua partai tersebut belum secara resmi mengajukan figur apa pun di kontestasi pemilihan gubernur Sumatera Utara.

“Hanya PDIP dan PKS yang belum mendeklarasikan calonnya. PDIP boleh saja maju, tapi komunikasi akan terus kita bangun,” kata Djarot.

Lebih lanjut, Djarot yakin dengan peta kekuatan PDIP di Sumatera Utara.

Partai dengan lambang kepala banteng berhidung putih akan menciptakan strategi yang terukur dan matang.

“Jadi kita memang partai yang berjuang, partai yang berani tapi tidak gegabah. Keberanian yang terukur. Kita yakin dengan kekuatan kita,” pungkas Djarot.

Dalam rilisnya, LSI mencatat, pada hasil top of mind calon gubernur, Bobby memperoleh 34,2 persen.

Bobby mengalahkan mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Ketua DPP Bidang Ekonomi PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Edy mendapat skor 15,1 persen. Kemudian disusul Ketua DPD I Golkar Sumatera Utara Musa Rajekshah atau Ijeck dengan 4 persen. Sementara itu, Ahok mendapat 3,3 persen.

Jajak pendapat Lembaga Survei Indonesia dilakukan pada 7-17 Juli 2024.

Sebanyak 800 responden yang tinggal di Sumatera Utara dilibatkan dalam survei ini melalui metode wawancara.

Sampel sebanyak 800 orang diambil menggunakan metode multitahap dengan margin kesalahan ±3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, dengan asumsi pengambilan sampel acak sederhana.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Indra Sjafri dicoret setelah gagal total di SEA Games 2025
CEO Palantir merendahkan kebijakan 'bodoh' Jerman di bidang ekonomi dan migrasi
Siapakah Sajid dan Naveed Akram? Tersangka penembakan di Australia didorong oleh 'ideologi ISIS'
Beberapa distrik sekolah di wilayah Pittsburgh menyerukan penundaan
Bantu kami memverifikasi bahwa Anda adalah pengunjung sebenarnya
Cardiff v Chelsea: Anak didik Pep, Barry-Murphy dan Maresca bersatu kembali
Afrika Selatan v Irlandia: Wisatawan kehilangan ODI pertama dengan tujuh gawang
Dugaan “Hitler salut”: Tuduhan terhadap anggota parlemen AfD Moosdorf

Berita Terkait

Selasa, 16 Desember 2025 - 20:34 WIB

Indra Sjafri dicoret setelah gagal total di SEA Games 2025

Selasa, 16 Desember 2025 - 20:03 WIB

CEO Palantir merendahkan kebijakan 'bodoh' Jerman di bidang ekonomi dan migrasi

Selasa, 16 Desember 2025 - 19:31 WIB

Siapakah Sajid dan Naveed Akram? Tersangka penembakan di Australia didorong oleh 'ideologi ISIS'

Selasa, 16 Desember 2025 - 19:00 WIB

Beberapa distrik sekolah di wilayah Pittsburgh menyerukan penundaan

Selasa, 16 Desember 2025 - 18:29 WIB

Bantu kami memverifikasi bahwa Anda adalah pengunjung sebenarnya

Selasa, 16 Desember 2025 - 17:27 WIB

Afrika Selatan v Irlandia: Wisatawan kehilangan ODI pertama dengan tujuh gawang

Selasa, 16 Desember 2025 - 16:56 WIB

Dugaan “Hitler salut”: Tuduhan terhadap anggota parlemen AfD Moosdorf

Selasa, 16 Desember 2025 - 16:25 WIB

Jokowi dan Luhut Harus Bertanggung Jawab

Berita Terbaru

Headline

Indra Sjafri dicoret setelah gagal total di SEA Games 2025

Selasa, 16 Des 2025 - 20:34 WIB