PDIP soal Jokowi Belum Terbitkan Perpres IKN: Jadi Jangan Terlalu Percaya Diri

- Redaksi

Rabu, 10 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menanggapi Keputusan Presiden (Keppres) tentang Ibu Kota Negara (IKN) yang belum ditandatangani Presiden Jokowi. Ia mengatakan pemindahan ibu kota memang tidak mudah dilakukan.

Menurutnya, pemerintah sebaiknya tidak memaksakan pemindahan ke IKN terlalu cepat. Begitu pula dengan rencana Jokowi yang akan menggelar upacara 17 Agustus di IKN tahun ini.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Menurut hemat saya pribadi, memang tidak mudah untuk pemindahan ibu kota dan tidak boleh terlalu dipaksakan, itu sangat sulit, termasuk progresnya, termasuk upacara 17 Agustus nanti,” kata Djarot di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (10/7/2024).

Djarot menilai pemerintah terlalu memaksa ingin memindahkan ibu kota negara.

Pasalnya, infrastruktur di IKN masih belum siap digunakan. Apalagi kebutuhan seperti air dan listrik belum masuk ke IKN.

“Ini adalah salah satu konsekuensi dari kebijakan yang tergesa-gesa.

Terutama dalam implementasinya, dalam eksekusinya,” ujarnya. Djarot kemudian menyinggung pemerintahan Jokowi yang sempat menyatakan IKN siap ditempati.

“Jadi, ya saran saya benar, jangan dipaksakan, jadi jangan terlalu percaya diri di awal, karena Anda bilang sudah sangat siap, tapi ternyata belum,” katanya. Sebagai informasi, Perpres tentang IKN belum diterbitkan Jokowi.

Di sisi lain, Jokowi mengaku belum bisa memberikan kepastian kapan Perpres tersebut akan terbit. “Belum, nanti saya tandatangani,” kata Jokowi di IKN, Kalimantan Timur, Rabu (5/6/2024).

Ia mengatakan Perpres IKN dapat ditandatangani oleh Presiden terpilih 2024, Prabowo Subianto. “Bisa juga ditandatangani oleh presiden terpilih, pemerintahan baru,” kata Jokowi.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Studi Baru Menantang Saran Kesehatan Global: Mengurangi Rasa Manis Tidak Akan Mengurangi Nafsu Makan
Polisi Belum Tahan WN China yang Pukul Pelajar Perempuan hingga Meninggal di Semarang
Ilmuwan Memperingatkan: 76% Orang Tidak Mendapatkan Cukup Nutrisi Penting Ini
Para Ilmuwan Telah Menemukan Organisme yang Melanggar Aturan Emas Biologi
KSAD Maruli Heboh Bilang Starlink Pakai Pulsa, Netizen: Menurutmu Itu Modem Smartfren?
Gus Yahya, Kiai Miftahul Ahyar, dan Gus Ipul semuanya harus dicopot
Saham SSP Melonjak 11% Karena Pendapatan FY25 dan Outlook Kereta Api Eropa
“Zona Bahaya” DNA yang Baru Ditemukan Dapat Mengubah Pengetahuan Kita Tentang Penyakit Manusia

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 20:25 WIB

Studi Baru Menantang Saran Kesehatan Global: Mengurangi Rasa Manis Tidak Akan Mengurangi Nafsu Makan

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:23 WIB

Polisi Belum Tahan WN China yang Pukul Pelajar Perempuan hingga Meninggal di Semarang

Jumat, 5 Desember 2025 - 17:19 WIB

Ilmuwan Memperingatkan: 76% Orang Tidak Mendapatkan Cukup Nutrisi Penting Ini

Jumat, 5 Desember 2025 - 16:48 WIB

Para Ilmuwan Telah Menemukan Organisme yang Melanggar Aturan Emas Biologi

Jumat, 5 Desember 2025 - 16:17 WIB

KSAD Maruli Heboh Bilang Starlink Pakai Pulsa, Netizen: Menurutmu Itu Modem Smartfren?

Jumat, 5 Desember 2025 - 14:13 WIB

Saham SSP Melonjak 11% Karena Pendapatan FY25 dan Outlook Kereta Api Eropa

Jumat, 5 Desember 2025 - 13:42 WIB

“Zona Bahaya” DNA yang Baru Ditemukan Dapat Mengubah Pengetahuan Kita Tentang Penyakit Manusia

Jumat, 5 Desember 2025 - 13:11 WIB

Ilmuwan Mengungkap Struktur Mirip Gel yang Mungkin Menjadi Bahan Bakar Kehidupan di Bumi

Berita Terbaru