PDIP Yakin Ahok Bisa Kalahkan Anies, PKS Tak Gentar

- Redaksi

Kamis, 18 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak gentar dengan tekad PDIP yang optimis kadernya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mampu mengalahkan Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta. Keyakinan itu berdasarkan survei Litbang Kompas terkini.

Menurut Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, segala kemungkinan masih ada menjelang Pilkada. Namun, dengan masa kampanye yang pendek, tidak mudah mendongkrak elektabilitas tanpa sumber daya dan mesin politik yang kuat.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Tidak ada yang pasti dalam pemilu. Semua harus tekun mengerjakan pekerjaan rumahnya, meyakinkan pemilih,” kata Mardani, dikutip melalui akun X miliknya, Kamis (18/7).

Mardani juga menegaskan, kader PKS Jakarta akan mengintensifkan sosialisasi bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Anies Baswedan dan Sohibul Iman (Aman).

“Kami juga tidak khawatir Pak Basuki berada di posisi kedua dalam survei Litbang Kompas. Justru itu bagus, persaingan yang ketat bisa mendatangkan kebaikan bagi rakyat,” pungkasnya.

Diketahui, elektabilitas Anies Baswedan jelang Pemilihan Gubernur DKI Jakarta masih tertinggi berdasarkan survei terbaru yang dilakukan Litbang Kompas.

Anies duduk di posisi teratas dengan elektabilitas sebesar 29,8 persen, mengungguli Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan 20,0 persen, Ridwan Kamil dengan 8,5 persen, dan Erick Thohir dengan 2,3 persen.

Survei dilakukan pada tanggal 15-20 Juni 2024 dengan melibatkan 400 responden melalui wawancara tatap muka dengan margin of error ±4,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Bantu kami memverifikasi bahwa Anda adalah pengunjung sebenarnya
Cardiff v Chelsea: Anak didik Pep, Barry-Murphy dan Maresca bersatu kembali
Afrika Selatan v Irlandia: Wisatawan kehilangan ODI pertama dengan tujuh gawang
Dugaan “Hitler salut”: Tuduhan terhadap anggota parlemen AfD Moosdorf
Jokowi dan Luhut Harus Bertanggung Jawab
Selain Hina Suku Sunda, Resbob Nyaris Gagal Berdonasi ke Sumatera!
Delilah Belle Hamlin tentang Diagnosis Endometriosis, Pembedahan
Kantor dan rumah dinas Bupati Lamteng Ardito Wijaya digeledah Tim Penyidik ​​Komite Pemberantasan Korupsi (KPK)

Berita Terkait

Selasa, 16 Desember 2025 - 18:29 WIB

Bantu kami memverifikasi bahwa Anda adalah pengunjung sebenarnya

Selasa, 16 Desember 2025 - 17:58 WIB

Cardiff v Chelsea: Anak didik Pep, Barry-Murphy dan Maresca bersatu kembali

Selasa, 16 Desember 2025 - 17:27 WIB

Afrika Selatan v Irlandia: Wisatawan kehilangan ODI pertama dengan tujuh gawang

Selasa, 16 Desember 2025 - 16:56 WIB

Dugaan “Hitler salut”: Tuduhan terhadap anggota parlemen AfD Moosdorf

Selasa, 16 Desember 2025 - 16:25 WIB

Jokowi dan Luhut Harus Bertanggung Jawab

Selasa, 16 Desember 2025 - 15:23 WIB

Delilah Belle Hamlin tentang Diagnosis Endometriosis, Pembedahan

Selasa, 16 Desember 2025 - 14:52 WIB

Kantor dan rumah dinas Bupati Lamteng Ardito Wijaya digeledah Tim Penyidik ​​Komite Pemberantasan Korupsi (KPK)

Selasa, 16 Desember 2025 - 14:20 WIB

KPK Dipanggil Lagi Terkait Korupsi Kuota Haji, Yaqut Kesal Bicara

Berita Terbaru

Headline

Jokowi dan Luhut Harus Bertanggung Jawab

Selasa, 16 Des 2025 - 16:25 WIB