Pengunduran Diri atau Pemberhentian dari Dewan Direksi

- Redaksi

Kamis, 18 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) H. Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meminta lima kader NU yang berangkat ke Israel segera mengundurkan diri dari kepengurusan NU.

“Pilihannya adalah mengundurkan diri atau dikeluarkan dari organisasi. Jadi saya minta mereka segera memilih,” kata Gus Ipul, Kamis (18/7/2024).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf pun telah memanggil satu dari lima orang tersebut.

Sementara itu, empat orang lainnya telah dipanggil oleh pimpinan lembaga dan banom tempat mereka menjadi pengurus. “Satu orang telah diperiksa langsung oleh Ketum dan sisanya telah diperiksa oleh pimpinan lembaga masing-masing,” kata Gus Ipul.

Dari hasil tabayun yang dilakukan PBNU, keberangkatan kelima orang ini ke Israel atas nama pribadi dan sama sekali tidak mewakili lembaga tersebut.

Keberangkatan lima pemuda NU ke Israel didanai oleh sebuah LSM yang undangannya menyatakan agenda dialog antaragama.

Selain itu, tidak ada agenda untuk bertemu Presiden Israel pada jadwal.

Kelima pemuda NU itu berdalih bahwa kepergian mereka bertujuan untuk membantu terciptanya perdamaian antara Israel dan Hamas. Terkait tindakan itu, kelima pemuda NU itu telah mengakui kesalahannya.

“Meski sudah meminta maaf karena keluar tanpa izin dan pemberitahuan, namun keluarnya itu melanggar ketentuan,” kata Gus Ipul. “Apalagi kerja sama atau komitmen kerja sama dengan pihak asing harus seizin PBNU,” lanjutnya.

Menurut Gus Ipul, pemecatan lima pemuda NU yang berangkat ke Israel dari pengurus untuk belajar, guna mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.

“PBNU meminta kepada lembaga dan banom tempat yang bersangkutan bertugas untuk menindak pelanggaran tersebut dengan dua pilihan: mengundurkan diri atau diberhentikan,” kata Gus Ipul.

Kelima tokoh muda NU tersebut merupakan pria yang dikenal paham Islam. Kelima pria tersebut diejek di media sosial dengan sebutan “Netanyahu Bersatu”.

Diketahui, lima Nahdliyin atau tokoh yang memahami NU itu antara lain Syukron Makmun, Zainul Maarif, Munawar Aziz, Nurul Bahrul Ulum, dan Izza Annafisah Dania. “Bicara langsung saja kepada Presiden Israel. Saya bukan demonstran, Filsuf-Agama.

Daripada berunjuk rasa dan memboikot di jalan, saya lebih suka berdiskusi dan menyampaikan gagasan.

Terkait konflik hubungan Hamas-Israel, Indonesia-Israel, saya dan rombongan berdialog langsung dengan Presiden Israel, Izaac Herzog (yang saat itu duduk mengenakan dasi biru) di Istana Kepresidenan.

“Semoga yang terbaik senantiasa dilimpahkan kepada kita semua,” tulis keterangan foto Zen Maarif dikutip dari Facebook miliknya, Kamis (18/7/2024).

Dalam foto yang beredar di media sosial Instagram, Yaakov tampak mengenakan setelan jas abu-abu dan berdiri di samping Zainul Maarif yang berada di tengah dan di belakang Isaac Herzog yang duduk di kursi. Kabarnya, pertemuan tersebut membahas konflik Hamas-Israel dan hubungan Indonesia-Israel.

Banyak Pihak Sesalkan Perbuatan Lima Pemuda Tersebut Banyak pihak sangat menyesalkan apa yang telah diperbuat oleh lima pemuda NU tersebut. Pasalnya, mereka melakukannya di saat Israel tengah melakukan Genosida terhadap saudara-saudari Muslim di Palestina.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH. M Cholil Nafis mengatakan, hal tersebut sungguh menyakiti perasaan umat Islam.

“Sungguh keterlaluan mereka tersenyum di belakang punggung para pembunuh dan tidak peduli dengan rakyat tak berdosa yang tengah dibunuh dan diusir dari negerinya sendiri,” kata Cholil Nafis, Senin (15/7/2024).

Cholil kemudian bertanya apa yang membuat mereka mengunjungi pemimpin Israel tersebut.

“Apa manfaatnya dari segi kemanusiaan dan diplomasi bagi mereka untuk mengunjungi dan bertemu dengan pejabat Israel yang menyerang orang dan kemanusiaan. Dialog apa dan apa gunanya?” tanya Cholil.

“Menghentikan demonstrasi dengan dialog sama sekali tidak masuk akal mengingat perilaku Israel yang membunuh akal sehat dan anak-anak, orang tua, dan warga sipil yang tidak bersalah,” lanjutnya.

Cholil kemudian mempertanyakan manfaat kunjungan lima pemuda NU ke Israel.

Padahal, menurut Cholil, apa yang dilakukan kelima pemuda NU itu hanya menguntungkan Israel.

“Hanya Israel yang diuntungkan dari kunjungan kelima pemuda itu dibandingkan dengan kerugian manusia dan kemanusiaan yang seolah-olah melegitimasi genosida Israel terhadap rakyat Palestina,” tegas Cholil.

Cholil kemudian menegaskan, NU sejak berdiri hingga kini secara gamblang mendukung Palestina. “NU sejak berdiri hingga kini telah mendukung rakyat Palestina untuk merdeka dan anti penjajahan Israel,” pungkas Cholil.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Ilmuwan Menemukan Titik Lemah Baru pada Sel Kanker Prostat, Pengubah Permainan dalam Pengobatan
Ilmuwan Menemukan Perbedaan Biologis Utama Antara Psikopat dan Orang Normal
100 Calon Nazir Ikuti Uji Kompetensi Skema 2 di Jakarta
Menkominfo Meutya Hafid Sebut 90 Juta Lapangan Kerja Baru Akan Diciptakan AI
Mengapa “Meredupkan Matahari” Mungkin Menjadi Solusi Perubahan Iklim yang Paling Berbahaya
Kisah Andrinof Chaniago dipecat Jokowi karena mempertanyakan proyek Whoosh
Pengantin David Bersandar Pada Desain Kelas Atas Dengan Konsep Ritel Baru
Gunung Berapi Meletus 6.000 Mil Jauhnya. Mengapa Hal Ini Mengguncang Tanah Sedalam 16.000 Kaki di Alaska?

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 07:54 WIB

Ilmuwan Menemukan Titik Lemah Baru pada Sel Kanker Prostat, Pengubah Permainan dalam Pengobatan

Selasa, 28 Oktober 2025 - 07:23 WIB

Ilmuwan Menemukan Perbedaan Biologis Utama Antara Psikopat dan Orang Normal

Selasa, 28 Oktober 2025 - 06:52 WIB

100 Calon Nazir Ikuti Uji Kompetensi Skema 2 di Jakarta

Selasa, 28 Oktober 2025 - 06:20 WIB

Menkominfo Meutya Hafid Sebut 90 Juta Lapangan Kerja Baru Akan Diciptakan AI

Selasa, 28 Oktober 2025 - 04:15 WIB

Mengapa “Meredupkan Matahari” Mungkin Menjadi Solusi Perubahan Iklim yang Paling Berbahaya

Selasa, 28 Oktober 2025 - 01:09 WIB

Pengantin David Bersandar Pada Desain Kelas Atas Dengan Konsep Ritel Baru

Selasa, 28 Oktober 2025 - 00:37 WIB

Gunung Berapi Meletus 6.000 Mil Jauhnya. Mengapa Hal Ini Mengguncang Tanah Sedalam 16.000 Kaki di Alaska?

Selasa, 28 Oktober 2025 - 00:06 WIB

Miliaran Tahun Lalu, Api Membentuk Benua yang Memungkinkan Kehidupan

Berita Terbaru

Headline

100 Calon Nazir Ikuti Uji Kompetensi Skema 2 di Jakarta

Selasa, 28 Okt 2025 - 06:52 WIB