PKB Bukan Milik PBNU, Gus Ipul dkk Disarankan Dirikan Partai Baru

- Redaksi

Sabtu, 27 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menegaskan, PKB merupakan parpol yang diakui secara administratif oleh negara sehingga masuk dalam kategori lembaga independen dan tidak bergantung pada lembaga lain, termasuk PBNU.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Jadi tidak bisa dikembalikan ke NU, karena PKB sebagai parpol berdiri sendiri, bukan objek atau aset milik NU,” ujarnya kepada Inilah.com, Jumat (26/7/2024).

Lebih lanjut ia mengatakan, jika PKB dinilai telah keluar dari NU, maka dengan sumber daya yang dimilikinya yang besar, PBNU tinggal mendirikan partai baru.

“Dan dalam AD/ART-nya perlu ditegaskan bahwa pimpinan tertinggi partai adalah Ketua Umum PBNU, itu lebih santun daripada mengungkit-ungkit PKB seolah-olah menjauhkan diri dari NU, karena itu jelas tidak mungkin,” tegasnya.

Terkait pernyataan Sekjen PBNU Gus Ipul yang mengatakan PKB tidak akan berdiri tanpa NU, menurutnya hal itu hanya masa lalu. “Memang benar PKB didirikan oleh pengurus NU, tetapi belum bisa dikatakan milik NU karena pada saat didirikan, PKB dibentuk sebagai partai politik, bukan bidang dalam tubuh struktural NU,” kata Dedi.

Sebelumnya, Sekjen PBNU Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mengatakan, saat ini pihaknya tengah membahas pembentukan panitia khusus (pansus) untuk mengembalikan PKB ke pangkuan NU, karena dinilai telah menyimpang dari etika awalnya. Diduga kuat partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar (Cak Imin) itu tengah berupaya menjauhkan PKB dari struktur NU. Padahal, tanpa struktur NU, PKB tidak akan pernah terbentuk.

Nantinya, kata Gus Ipul, akan dibentuk Tim Lima yang sebelumnya telah dibentuk PBNU di awal reformasi saat mendirikan PKB. Tim Lima, katanya, akan segera terwujud jika mendapat persetujuan dari Rais Aam KH Miftachul Ahyar dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf.

“Kami akan mengundang seluruh tokoh dan aktivis NU untuk bergabung bersama kami guna meminta pendapat terkait masalah ini,” kata Gus Ipul dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (26/7/2024).

NewsRoom.id

Berita Terkait

Chanel Memilih Korea Selatan Untuk Pop-Up Liburan Terbesar Di Bandara Asia-Pasifik
Lumba-lumba yang Terdampar Menunjukkan Kerusakan Otak Seperti Alzheimer
Mengapa Beberapa Tomat Berwarna Kuning? Peneliti Memecahkan Misteri
Radja Nainggolan Akui Lebih Memilih Bermain untuk Indonesia, Tak Diapresiasi di Belgia
Gus Sahal Kritik GP Ansor, Hancurkan Citra NU Seperti Ketua Ansor DKI
Ilmuwan “Hilangkan Sepenuhnya” Leukemia dalam Model Praklinis
Merek Kanada Moose Knuckles Memperluas Kehadiran Ritel Globalnya
Kemungkinan besar Prabowo tidak akan menghadiri acara Projo

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 07:45 WIB

Chanel Memilih Korea Selatan Untuk Pop-Up Liburan Terbesar Di Bandara Asia-Pasifik

Jumat, 31 Oktober 2025 - 07:14 WIB

Lumba-lumba yang Terdampar Menunjukkan Kerusakan Otak Seperti Alzheimer

Jumat, 31 Oktober 2025 - 06:43 WIB

Mengapa Beberapa Tomat Berwarna Kuning? Peneliti Memecahkan Misteri

Jumat, 31 Oktober 2025 - 06:12 WIB

Radja Nainggolan Akui Lebih Memilih Bermain untuk Indonesia, Tak Diapresiasi di Belgia

Jumat, 31 Oktober 2025 - 05:41 WIB

Gus Sahal Kritik GP Ansor, Hancurkan Citra NU Seperti Ketua Ansor DKI

Jumat, 31 Oktober 2025 - 03:37 WIB

Merek Kanada Moose Knuckles Memperluas Kehadiran Ritel Globalnya

Jumat, 31 Oktober 2025 - 02:05 WIB

Kemungkinan besar Prabowo tidak akan menghadiri acara Projo

Jumat, 31 Oktober 2025 - 00:01 WIB

Generasi Selanjutnya? Pemasar Melihat Melampaui X, Y, Z, Dan Bahkan Alfa

Berita Terbaru