NewsRoom.id – Saat ini banyak masyarakat yang tengah mencari profil dan biodata anggota PPLN Den Haag, Cindra Aditi Tejakinkin.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Banyak dari mereka yang mencari informasi terkait agama, usia, Instagram (IG), tempat lahir, dan masih banyak lagi.
Lantas siapakah Cindra Aditi Tejakinkin alias CAT yang belakangan viral di media sosial tahun 2024 ini?
Viralnya nama Cindra Aditi Tejakinkin bermula dari kasus yang menjerat Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasyim Asy'ari.
Ketua KPU dinyatakan bersalah karena melanggar kode etik dan berperilaku tidak pantas.
Keputusan ini langsung berujung pada pencopotan dirinya dari jabatan Ketua KPU RI.
Langkah ini membawa angin segar bagi salah satu anggota Panitia Seleksi Luar Negeri (PPLN) di Den Haag yang diidentifikasi dengan inisial CAT.
Siapa Cindra Aditi Tejakinkin?
Cindra Aditi Tejakinkin merupakan anggota PPLN Den Haag yang akhir-akhir ini tengah menjadi sorotan.
CAT yang menjadi korban tindakan tidak pantas Hasyim Asy'ari sangat mengapresiasi keputusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
Dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/7), CAT menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada DKPP yang telah menangani perkara ini secara adil dan transparan.
“Saya menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada DKPP yang telah menangani dugaan pelanggaran kode etik ini.
“Hal itu dilakukan oleh Ketua KPU dengan mengedepankan asas keadilan, kemandirian, ketidakberpihakan, dan keterbukaan,” kata CAT.
CAT mengakui bahwa menyampaikan pengaduan kepada DKPP bukanlah perkara mudah.
Dibutuhkan keberanian luar biasa untuk melangkah maju dan mengakui bahwa seseorang adalah korban perilaku yang tidak pantas.
Dalam pernyataannya, CAT menjelaskan betapa sulitnya mengumpulkan keberanian untuk mengajukan kasus ini.
“Diperlukan kekuatan hati dan kesabaran untuk melihat ke belakang dan menghubungkan berbagai hal yang saya alami dan menyatukannya menjadi satu kesatuan,” tutur anggota PPLN Den Haag tersebut.
Cindra Aditi Tejakinkin juga menekankan betapa pentingnya dukungan dari berbagai pihak yang membantunya bertahan dan memperjuangkan keadilan.
Menurutnya, tanpa dukungan itu, dirinya mungkin merasa tidak berdaya dan terjebak dalam penyesalan karena tidak mengambil tindakan.
“Namun, alhamdulillah berkat dukungan berbagai pihak, saya mampu bertahan dan terus memperjuangkan keadilan,” imbuh anggota PPLN Den Haag, Belanda itu.
Apresiasi Cindra Aditi Tejakinkin terhadap DKPP
Keputusan DKPP yang memberhentikan Hasyim Asy'ari dari jabatan Ketua KPU sangat diapresiasi oleh CAT.
Menurutnya, putusan ini menunjukkan DKPP merupakan lembaga negara yang mampu menegakkan keadilan, khususnya bagi korban perempuan.
Keputusan ini mencerminkan komitmen yang kuat untuk melindungi hak-hak korban dan menegakkan integritas dalam proses pemilu.
Selain itu, putusan ini menjadi bukti tidak ada satu pihak pun yang kebal hukum, meski partai tersebut menduduki jabatan tinggi, tegas CAT.
NewsRoom.id