Ratusan pelayat pada hari Rabu meneriakkan “matilah Israel” dan “Amerika adalah Setan Besar” pada pemakaman dua anak yang tewas dalam serangan Israel terhadap benteng Hizbullah di Beirut selatan sehari sebelumnya.
Militer Israel mengatakan serangan itu telah “membunuh” Fuad Shukr, seorang komandan tinggi Hizbullah yang dituduh melakukan serangan roket akhir pekan di Dataran Tinggi Golan yang dianeksasi Israel yang menewaskan 12 anak-anak.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Serangan di pinggiran kota Beirut, daerah pemukiman padat penduduk yang juga merupakan benteng Hizbullah, menewaskan saudara kandung Amira dan Hassan Fadlallah serta dua wanita dan melukai puluhan warga sipil, menurut kementerian kesehatan Lebanon.
“Saya merasa sangat marah karena… nyawa anak-anak kami menjadi begitu murahan,” kata Aya Ahmed, 38 tahun, seorang teman ibu dari dua anak yang terbunuh.
Kelompok yang didukung Iran mengatakan Shukr berada di gedung yang menjadi sasaran tetapi nasibnya masih belum diketahui.
Seorang fotografer AFP di lokasi kejadian pada Selasa malam melihat sebuah bangunan delapan lantai sebagian runtuh akibat serangan itu, saat ambulans berjuang melewati kerumunan dan petugas penyelamat menyisir reruntuhan untuk mencari korban selamat.
“Setiap ibu sekarang berpikir: Saya bisa kehilangan anak-anak saya kapan saja karena orang Israel punya izin untuk membunuh,” kata Ahmed.
Pada sebuah prosesi di Beirut selatan, pramuka yang berafiliasi dengan Hizbullah membawa peti mati dua anak, dibungkus dengan bendera putih kelompok pemuda tersebut.
Pelayat lainnya membawa foto dua bersaudara yang terbunuh sementara beberapa lainnya mengibarkan bendera Hizbullah.
“Saya merasa kasihan pada anak-anak, tetapi… bahkan jika jet tempur berada di atas kepala kami dan menyerang, kami akan tetap melawan,” kata Walida Othman, 45 tahun, kepada AFP dengan nada menantang.
Kelompok Hizbullah Lebanon telah bertukar tembakan hampir setiap hari dengan Israel sejak sekutu Palestinanya Hamas menyerang Israel pada tanggal 7 Oktober, yang memicu perang di Gaza.
Di pihak Lebanon, kekerasan telah menewaskan sedikitnya 535 orang, sebagian besar dari mereka adalah pejuang tetapi juga termasuk 109 warga sipil, menurut penghitungan AFP.
Setidaknya 22 tentara dan 25 warga sipil tewas di pihak Israel, termasuk di Dataran Tinggi Golan, menurut angka militer.
!fungsi(f,b,e,v,n,t,s)
{jika(f.fbq)kembali;n=f.fbq=fungsi(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,argumen):n.queue.push(argumen)};
jika(!f._fbq)f._fbq=n;n.dorong=n;n.dimuat=!0;n.versi='2.0′;
n.antrian=();t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsDenganNamaTag(e)(0);
s.parentNode.insertBefore(t,s)}(jendela,dokumen,'skrip','
fbq('init', '966621336700630');
fbq('track', 'PageView');
Jaringan NewsRoom.id
Terkait
NewsRoom.id