Ribuan Buruh Demo Pagi Ini di Kawasan Patung Kuda, Tuntut Gelombang PHK Buruh Tekstil Dihentikan

- Redaksi

Rabu, 3 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Ribuan buruh yang tergabung dalam Partai Buruh dan KSPI akan menggelar aksi unjuk rasa di sejumlah tempat untuk menuntut diakhirinya gelombang PHK buruh tekstil, Rabu (3/7/2024).

Aksi dimulai pagi ini di depan Istana Negara dan dilanjutkan dengan long march jalan kaki menuju Kementerian Perdagangan, Kementerian Perhubungan, dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) pada sore harinya.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Diketahui, dalam beberapa bulan terakhir, industri tekstil di Indonesia tengah dilanda gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK). Hal ini dipicu oleh kebijakan terbaru yang dikeluarkan pemerintah, yakni Permendag Nomor 8 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Regulasi Impor.

“Selain industri tekstil, pekerja di industri kurir dan logistik juga terancam PHK massal,” kata Presiden Partai Buruh yang juga Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal kepada Tribunnews.com, Rabu (3/7/2024).

Selain itu, Said Iqbal mengatakan, aksi ini juga menyuarakan beberapa tuntutan lainnya. Pertama, hentikan PHK pekerja tekstil dan cabut Permendag Nomor 8 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Regulasi Impor.

“Lindungi industri dalam negeri, khususnya tekstil, kurir dan logistik, serta baja. Batalkan peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat yang memperbolehkan aplikator/platform daring asing membuka usaha jasa kurir dan logistik,” jelasnya.

Tuntutan lainnya meminta diakhirinya persaingan tidak sehat antara jasa kurir dan logistik asing milik platform asing seperti Shopee, Blibli, Tokopedia, dll, dengan jasa kurir dalam negeri seperti J&T, Pos Indonesia, dll.

“Hindari ancaman PHK puluhan ribu pekerja di industri kurir dan logistik, termasuk Pos Indonesia. Komisi Pengawas Persaingan Usaha harus memanggil Shopee, Blibli, Tokopedia, dan lainnya, untuk melarang platform asing bermain di bisnis kurir dan logistik,” katanya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Bayi Penyu Menari untuk Sains dan Mengungkap Cara Mereka Menavigasi Laut Terbuka
Dorongan Baru yang Menakjubkan untuk Melindungi 99% Kehidupan yang Tak Terlihat
Ternyata begitulah pemilik lahan ganja di Gayo Lues mengetahui perkembangan tanamannya
Ternyata begitulah pemilik lahan ganja di Gayo Lues mengetahui perkembangan tanamannya
Bisnis Kecil Sabtu Akan Membawa Rejeki Nomplok yang Menggembirakan bagi UKM Inggris
Gas Beracun pada Katai Coklat Kuno Membingungkan Para Ilmuwan
Galaksi Terdekat Ini Menunjukkan Bagaimana Awan Beku Menyala Menjadi Bintang
Dirut PT Djarum Victor Rachmat Hartono Turut Dihalang Ke Luar Negeri, Diduga Korupsi Pajak

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 10:27 WIB

Bayi Penyu Menari untuk Sains dan Mengungkap Cara Mereka Menavigasi Laut Terbuka

Jumat, 21 November 2025 - 09:56 WIB

Dorongan Baru yang Menakjubkan untuk Melindungi 99% Kehidupan yang Tak Terlihat

Jumat, 21 November 2025 - 09:25 WIB

Ternyata begitulah pemilik lahan ganja di Gayo Lues mengetahui perkembangan tanamannya

Jumat, 21 November 2025 - 08:54 WIB

Ternyata begitulah pemilik lahan ganja di Gayo Lues mengetahui perkembangan tanamannya

Jumat, 21 November 2025 - 06:50 WIB

Bisnis Kecil Sabtu Akan Membawa Rejeki Nomplok yang Menggembirakan bagi UKM Inggris

Jumat, 21 November 2025 - 05:48 WIB

Galaksi Terdekat Ini Menunjukkan Bagaimana Awan Beku Menyala Menjadi Bintang

Jumat, 21 November 2025 - 04:47 WIB

Dirut PT Djarum Victor Rachmat Hartono Turut Dihalang Ke Luar Negeri, Diduga Korupsi Pajak

Jumat, 21 November 2025 - 03:12 WIB

Serangan 'Pemberontakan Piala Merah' Starbucks Menyebar ke Lebih Banyak Toko, Kota, dan Pusat Besar di Pantai Timur

Berita Terbaru