NewsRoom.id – Pengamat politik Rocky Gerung mengakui sempat mendengar kabar para menteri di Kabinet Indonesia Maju belum siap pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Menurut Rocky Gerung, para menteri tersebut tentu tidak menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) perihal ketidaksiapan mereka pindah ke IKN karena takut diberhentikan dari jabatannya.
“Saya bisa bayangkan bagaimana Jokowi ingin bergerak cepat, sementara menterinya tentu tidak bisa bilang tidak, Pak, belum siap,” ujarnya, dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official, Senin (8/7).
“Kalau saya menguping menteri, kan semua tahu menterinya tidak ada yang siap sebetulnya, tapi tidak mungkin kita bocorkan ke Pak Jokowi, karena nanti menterinya juga akan direshuffle,” imbuhnya.
Diketahui ada 38 kementerian dan lembaga yang menjadi prioritas pertama untuk dipindahkan ke Ibu Kota Negara (IKN) berdasarkan keterangan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas.
Prioritas pertama kementerian dan lembaga yang akan dipindahkan ke IKN didasarkan pada peran yang dinilai penting untuk mendukung kinerja presiden, yakni 178 eselon I dari 38 kementerian dan lembaga.
“Kami mendapat instruksi dari Istana bahwa pemindahan akan bertahap, tapi ASN akan pindah setelah Agustus, setelah upacara (Hari Kemerdekaan),” kata Azwar Anas saat konferensi pers di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Rabu (17/4/2024), dikutip dari Republika.co.id.
Selain itu, juga berdasarkan kesiapan perumahan bagi ASN. Dan saat ini, banyak bangunan untuk perumahan telah dibangun dengan cepat.
Salah satu menteri yang akan pindah ke IKN pada Juli 2024 adalah Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Ia membenarkan telah menyampaikan pemindahan tersebut kepada Sekjen. “Kemenpan RB, kami termasuk yang pertama,” kata Anas saat memaparkan kementerian yang akan menjadi yang pertama pindah.
NewsRoom.id