Roti Okko Mengandung Bahan Pengawet Ilegal, Roti Aoka Lulus Uji

- Redaksi

Rabu, 24 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Terkait dugaan penggunaan bahan pengawet berbahaya sodium dehidroasetat pada roti Aoka dan Okko, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah melakukan uji coba. Hasilnya, roti Okko harus ditarik karena mengandung bahan yang tidak sesuai aturan.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“BPOM telah melakukan pemeriksaan terhadap fasilitas produksi roti Okko pada tanggal 2 Juli 2024 dan menemukan bahwa produsen tersebut tidak menerapkan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) dengan benar dan konsisten,” tulis BPOM dalam siaran pers, Senin (23/7/2024).

Terkait temuan tersebut, BPOM menghentikan produksi dan peredaran roti buatan PT Abadi Rasa Food, Bandung. Sebagai tindak lanjut, dilakukan pula uji sampel dan pemeriksaan laboratorium terhadap produk roti dimaksud.

Sodium Dehydroacetate atau yang juga dikenal sebagai Sodium Dehydroacetate merupakan garam natrium dari asam dehidroasetat. Senyawa ini sering digunakan sebagai bahan pengawet dalam berbagai produk, termasuk makanan, kosmetik, dan produk perawatan pribadi.

Senyawa ini berfungsi untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme seperti bakteri dan jamur, sehingga dapat memperpanjang masa simpan produk.

“Hasil pengujian terhadap sampel roti Okko dari fasilitas produksi dan distribusi menunjukkan adanya natrium dehidroasetat (sebagai asam dehidroasetat) yang tidak sesuai dengan komposisi pada saat pendaftaran produk dan tidak termasuk BTP yang diizinkan berdasarkan Peraturan BPOM Nomor 11 Tahun 2019 tentang Bahan Tambahan Pangan,” tegas BPOM.

Sementara itu, pemeriksaan sampel roti Aoka dari pasar pada 28 Juni 2024 tidak ditemukan kandungan bahan pengawet natrium dehidroasetat.

“Hasil uji menunjukkan bahwa produk tersebut tidak mengandung natrium dehidroasetat,” jelas BPOM.

Temuan ini sejalan dengan hasil pemeriksaan di fasilitas produksi milik PT Indonesia Bakery Family, Bandung pada 1 Juli 2024, yang juga tidak ditemukan kandungan tersebut.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Panic the White Gedung Setelah laporan mengklaim Amazon akan menampilkan harga tarif
Reklam, sumber daya mewah yang sebelumnya dimiliki untuk pengecer, membuka saluran langsung ke konsumen
Pencitraan Skala Atom Membuka Jalur Baru ke Generasi Selanjutnya Superkonduktor
Oksida besi kuno ini diam -diam mendukung revolusi komputasi berikutnya
Kita tidak bisa melupakan telur alien Paskah di trailer predator baru
Faire Wholesale Marketplace melihat peluang besar dalam buku ini
Dari Sci-Fi ke Realitas: Terobosan Teleportasi Foton Tunggal
UCLA menguji “booster otak” yang dapat dikenakan untuk kasus ADHD yang sulit diobati

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 01:05 WIB

Panic the White Gedung Setelah laporan mengklaim Amazon akan menampilkan harga tarif

Selasa, 29 April 2025 - 23:01 WIB

Reklam, sumber daya mewah yang sebelumnya dimiliki untuk pengecer, membuka saluran langsung ke konsumen

Selasa, 29 April 2025 - 21:59 WIB

Pencitraan Skala Atom Membuka Jalur Baru ke Generasi Selanjutnya Superkonduktor

Selasa, 29 April 2025 - 20:57 WIB

Oksida besi kuno ini diam -diam mendukung revolusi komputasi berikutnya

Selasa, 29 April 2025 - 18:53 WIB

Kita tidak bisa melupakan telur alien Paskah di trailer predator baru

Selasa, 29 April 2025 - 15:47 WIB

Dari Sci-Fi ke Realitas: Terobosan Teleportasi Foton Tunggal

Selasa, 29 April 2025 - 15:16 WIB

UCLA menguji “booster otak” yang dapat dikenakan untuk kasus ADHD yang sulit diobati

Selasa, 29 April 2025 - 13:12 WIB

How Stranger Things Season 5 mengubah game game baru

Berita Terbaru