Rusia Sebut Resolusi PBB Soal Gaza Oleh AS Kurang Detail Untuk Diterapkan – NewsRoom.id

- Redaksi

Selasa, 2 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perwakilan tetap Rusia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa mengkritik rencana gencatan senjata tiga fase yang didukung AS untuk Gaza pada hari Senin, dengan mengatakan rencana tersebut tidak memiliki rincian untuk implementasinya.Kantor Berita Anadolu laporan.

Vassily Nebenzia mengadakan konferensi pers setelah Rusia mengambil alih jabatan presiden Dewan Keamanan pada bulan Juli, dan menanggapi Anadolu'pertanyaan tentang implementasi resolusi yang mendukung proposal gencatan senjata yang diumumkan oleh Presiden AS Joe Biden, dengan 14 suara mendukung dan Rusia abstain pada 10 Juni.

Menekankan bahwa “gencatan senjata yang tegas, segera dan dapat diverifikasi” harus dituntut oleh Dewan Keamanan terlebih dahulu, Nebenzia mengatakan usulan AS tidak secara jelas membahas masalah gencatan senjata.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Dia mengatakan usulan dalam resolusi tersebut “tidak jelas” dan tidak memuat rincian yang diperlukan.

Nebenzia mengatakan Rusia abstain karena tidak ingin menandatangani resolusi yang implementasinya, tujuan dan jangka waktunya tidak jelas.

BACA: Sharon mempertimbangkan kembali: Tujuan utama Netanyahu di Gaza dan mengapa ia akan gagal

“Kami tidak ingin memberikan dokumen kosong kepada rekan-rekan kami untuk berpura-pura melakukan implementasi nyata, menyabotase proses (gencatan senjata), yang kami lihat sedang terjadi,” katanya.

Utusan Rusia mengatakan bahwa, meskipun AS meyakinkan dukungannya terhadap keputusan tersebut, pernyataan Israel segera setelah keputusan itu diambil menunjukkan bahwa keputusan itu tidak benar.

“Sekarang mereka menyalahkan Hamas seolah-olah Israel telah setuju, tetapi ternyata tidak… Permainan pingpong ini terus berlanjut, tetapi tidak terjadi apa-apa. Tidak ada yang terjadi dalam kenyataan,” tambahnya.

Dewan Keamanan mengadopsi resolusi yang mendukung usulan gencatan senjata Gaza dari Biden.

Resolusi yang diadopsi menyoroti upaya diplomatik yang dipimpin oleh Mesir, AS, dan Qatar, dan menyambut baik proposal tiga fase yang diajukan pada tanggal 31 Mei.

Israel telah membunuh hampir 38.000 warga Palestina sejak penyeberangan perbatasan 7 Oktober 2023, yang memicu bencana kemanusiaan dan persidangan atas tuduhan genosida di Mahkamah Internasional.

BACA: Palestina menyerukan pertemuan luar biasa Liga Arab untuk membahas perang Gaza dan pembangunan permukiman Israel

Jaringan NewsRoom.id

NewsRoom.id

Berita Terkait

Gubernur Sumbar Batalkan Pesta Pernikahan Putrinya Karena Bencana, Minta Maaf pada Para Undangan
Video AI Satwa Liar Menipu Jutaan Orang dan Membahayakan Hewan Asli
Teknologi Baru Memangkas Biaya Produksi Kelp sebesar 85%
Korban tewas akibat banjir Sumatera mencapai 604 orang
Korban Tewas Banjir Sumut Hingga Senin Sore Capai 604 Orang, 464 Orang Belum Ditemukan
Knix Mempercepat Pertumbuhan Ritel Dengan Toko Baru dan Kemitraan
Puisi Berusia 750 Tahun Mengungkapkan Sabana di India Jauh Lebih Tua Dari Yang Kita Duga
Ilmuwan Menemukan Atmosfer Purba Bumi Mungkin Memicu Kehidupan

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 11:43 WIB

Gubernur Sumbar Batalkan Pesta Pernikahan Putrinya Karena Bencana, Minta Maaf pada Para Undangan

Selasa, 2 Desember 2025 - 08:37 WIB

Teknologi Baru Memangkas Biaya Produksi Kelp sebesar 85%

Selasa, 2 Desember 2025 - 08:06 WIB

Korban tewas akibat banjir Sumatera mencapai 604 orang

Selasa, 2 Desember 2025 - 07:35 WIB

Korban Tewas Banjir Sumut Hingga Senin Sore Capai 604 Orang, 464 Orang Belum Ditemukan

Selasa, 2 Desember 2025 - 05:32 WIB

Knix Mempercepat Pertumbuhan Ritel Dengan Toko Baru dan Kemitraan

Selasa, 2 Desember 2025 - 05:00 WIB

Puisi Berusia 750 Tahun Mengungkapkan Sabana di India Jauh Lebih Tua Dari Yang Kita Duga

Selasa, 2 Desember 2025 - 04:29 WIB

Ilmuwan Menemukan Atmosfer Purba Bumi Mungkin Memicu Kehidupan

Selasa, 2 Desember 2025 - 03:27 WIB

Kepala BNPB Suharyanto hanya meminta maaf kepada Bupati Tapsel, bukan kepada korban terdampak bencana

Berita Terbaru