Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Pemerintah Luncurkan Kebijakan Satu Peta untuk Percepatan Pembangunan Nasional Pemerintah Luncurkan Kebijakan Satu Peta untuk Percepatan Pembangunan Nasional

- Redaksi

Jumat, 19 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah secara resmi meluncurkan Geoportal Kebijakan Satu Peta 2.0 dan Buku Putih Kebijakan Satu Peta (KMP) Beyond 2024 di St. Regis Jakarta, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (18/7/2024). (Foto: Humas Setkab/Djay)

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang diwakili oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan Geoportal Kebijakan Satu Peta 2.0 dan Buku Putih Kebijakan Satu Peta (OMP) Beyond 2024 sekaligus Penyampaian Hasil Capaian PSN dan KEK, di The St. Regis, Jakarta, Kamis (18/07/2024) sore. Menhan berharap Geoportal Kebijakan Satu Peta dapat menciptakan efisiensi spasial dan mempercepat pembangunan.

“Dengan kebijakan satu peta ini diharapkan akan tercipta efisiensi dan tidak terjadi tumpang tindih pemanfaatan ruang, sehingga proses pembangunan bisa cepat,” kata Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Ia mengatakan, kecepatan sangat penting untuk menjalankan pemerintahan yang efektif. Selain itu, di tengah persaingan dan ketidakpastian global, pemerintah harus mampu memberikan kepastian dan iklim usaha yang efisien untuk menarik investasi.

“Kita butuh investasi, untuk itu kita butuh iklim yang baik, untuk itu kita butuh tata kelola Kebijakan satu peta ini terbukti berhasil mengurangi tumpang tindih pemanfaatan ruang dalam waktu singkat,” kata Prabowo.

Menteri Pertahanan juga menekankan pentingnya efisiensi dalam mengelola potensi dan sumber daya yang dimiliki. Selain itu, pemerintah juga perlu mengutamakan kebijakan yang memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Saya sangat optimis, kekayaan kita sangat besar, potensi kita sangat besar, tetapi kita harus lebih berdaya guna, kita harus mengelolanya dengan baik, mengambil kebijakan-kebijakan yang wajar, dan kita bertekad untuk memitigasi kebocoran-kebocoran, memitigasi penyelewengan-penyelewengan, memitigasi kebijakan-kebijakan yang tidak menguntungkan kepentingan nasional dan kepentingan rakyat,” tuturnya.

Menurutnya, kehadiran program digital di berbagai bidang sangat penting untuk menciptakan efektivitas pemerintahan dan mempercepat pembangunan nasional.

“Dengan program seperti ini, kebijakan satu peta, dengan e-katalog, dengan teknologi di semua bidang, kita sangat mungkin mengurangi inefisiensi. Saya yakin dan percaya bahwa kebijakan seperti ini akan membuahkan hasil. Dengan kawasan ekonomi khusus dan program proyek strategis nasional, kita dapat mempercepat pembangunan,” katanya.

Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Muhammad Ali. (TGH/DNS)

NewsRoom.id

Berita Terkait

Generasi Z Memimpin, Tren AI Sebagai Cara 'One Stop' Baru untuk Berbelanja Online
Bebas BPA? Studi Baru Menunjukkan Penggantian Populer Dapat Membahayakan Sel Manusia
Bahkan Anjing Kecil Seperti Chihuahua Membawa DNA Serigala
Perlu diketahui apakah mereka sudah menikah
Sleep Apnea Secara Dramatis Meningkatkan Risiko Parkinson, Studi Menemukan
Mengapa Resiko Beli Sekarang, Bayar Nanti Lebih Besar Dari Imbalannya
Struktur Misterius yang Ditemukan di Bawah Bumi Dapat Menjelaskan Mengapa Planet Kita Mendukung Kehidupan
USK Gelar FGD Rumuskan Kebijakan Penanganan Tambang Ilegal di Aceh

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 04:25 WIB

Generasi Z Memimpin, Tren AI Sebagai Cara 'One Stop' Baru untuk Berbelanja Online

Selasa, 25 November 2025 - 03:54 WIB

Bebas BPA? Studi Baru Menunjukkan Penggantian Populer Dapat Membahayakan Sel Manusia

Selasa, 25 November 2025 - 03:23 WIB

Bahkan Anjing Kecil Seperti Chihuahua Membawa DNA Serigala

Selasa, 25 November 2025 - 02:20 WIB

Perlu diketahui apakah mereka sudah menikah

Selasa, 25 November 2025 - 00:48 WIB

Sleep Apnea Secara Dramatis Meningkatkan Risiko Parkinson, Studi Menemukan

Senin, 24 November 2025 - 23:46 WIB

Struktur Misterius yang Ditemukan di Bawah Bumi Dapat Menjelaskan Mengapa Planet Kita Mendukung Kehidupan

Senin, 24 November 2025 - 23:15 WIB

USK Gelar FGD Rumuskan Kebijakan Penanganan Tambang Ilegal di Aceh

Senin, 24 November 2025 - 22:44 WIB

Ayah tiri Alvaro bunuh diri di Ruang Konseling Polres Jakarta Selatan

Berita Terbaru

Headline

Bahkan Anjing Kecil Seperti Chihuahua Membawa DNA Serigala

Selasa, 25 Nov 2025 - 03:23 WIB

Headline

Perlu diketahui apakah mereka sudah menikah

Selasa, 25 Nov 2025 - 02:20 WIB