Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Jokowi Ajak PEA Bangun Pusat Keuangan di IKN dan Investasi Ekosistem Kendaraan Listrik Presiden Jokowi Ajak PEA Bangun Pusat Keuangan di IKN dan Investasi Ekosistem Kendaraan Listrik

- Redaksi

Sabtu, 20 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Jokowi memberikan keterangan pers usai menyaksikan pertandingan pembukaan turnamen sepak bola Piala Presiden 2024 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, Jumat (19/07/2024). (Foto: BPMI Setpres/Rusman)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampaikan sejumlah hasil penting dari kunjungan kenegaraan terakhirnya ke Uni Emirat Arab (UEA) pada Selasa-Rabu (16-17/07). Dalam pertemuan dengan Presiden UEA Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ), Presiden Jokowi sampaikan dua isu utama yang menjadi fokus dalam peningkatan kerja sama bilateral, di samping sejumlah isu penting lainnya.

“Di UEA, yang penting kita hanya membahas dua hal saja, padahal masih banyak yang lain,” kata Presiden Jokowi dalam keterangannya di hadapan awak media di Stadion Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, Jumat, 19 Juli 2024.

Pertama, terkait pembangunan pusat keuangan di Ibu Kota Negara (IKN). Presiden menyampaikan bahwa pemerintah ingin mengkaji sistem di Dubai International Financial Center (DIFC).

“Di sana ada sistem yang ingin kita tiru, seperti apa rekrutmennya, berapa uang yang harus dibawa untuk bisa masuk ke pusat keuangan di Dubai, DIFC,” ujarnya.

Terkait hal tersebut, Presiden mengungkapkan telah dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Otoritas Jasa Keuangan (OIKN) dengan DIFC. “Artinya, kita harapkan pusat keuangan di IKN segera terbentuk dan bisa segera beroperasi,” imbuhnya.

Isu kedua yang ditekankan adalah kerja sama di sektor nikel, yang mencakup seluruh rantai nilai dari hulu hingga hilir—mulai dari penambangan, produksi katode dan prekursor, pembuatan baterai kendaraan listrik, hingga kendaraan listrik itu sendiri. Selain UEA dan Indonesia, akan ada dua negara lain yang saat ini tengah didekati untuk bekerja sama.

“Kalau ini berhasil, kita harapkan bisa menguasai 80-85 persen pasar dunia, itu yang kita harapkan,” terangnya.

Kerja sama ini menegaskan pentingnya kolaborasi internasional dalam memperkuat posisi Indonesia di pasar global, terutama pada industri yang tengah tumbuh pesat seperti kendaraan listrik dan teknologi baterai. (BPMI/DNS)

NewsRoom.id

Berita Terkait

Penelitian Baru Menunjukkan Bagaimana Udara Buruk Membagi Dua Manfaat Olahraga
Penelitian Baru Mengidentifikasi Siapa yang Sebenarnya Mendapat Manfaat dari Multivitamin Harian
Mahar Cek Rp. 3 Miliar Terbukti Palsu, Mbah Tarman Kini Dipenjara, Pernikahan Berakhir
Beberapa Hembusan 'Gas Tertawa' Dapat Dengan Cepat Mengangkat Depresi, Temuan Penelitian Besar
Pemecah Karbon Laut Dalam Membalikkan Asumsi Iklim yang Sudah Lama Dianut
Said Aqil Minta PBNU Kembalikan Konsesi Tambang: Madharat Lagi
Hershey Menggunakan Nostalgia Liburan Untuk Membangun Kesadaran Merek
Petunjuk Laut Dalam Menulis Ulang Apa yang Kita Ketahui tentang Akhir Zaman Es Terakhir

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 05:31 WIB

Penelitian Baru Menunjukkan Bagaimana Udara Buruk Membagi Dua Manfaat Olahraga

Minggu, 7 Desember 2025 - 05:00 WIB

Penelitian Baru Mengidentifikasi Siapa yang Sebenarnya Mendapat Manfaat dari Multivitamin Harian

Minggu, 7 Desember 2025 - 03:58 WIB

Mahar Cek Rp. 3 Miliar Terbukti Palsu, Mbah Tarman Kini Dipenjara, Pernikahan Berakhir

Minggu, 7 Desember 2025 - 01:54 WIB

Beberapa Hembusan 'Gas Tertawa' Dapat Dengan Cepat Mengangkat Depresi, Temuan Penelitian Besar

Minggu, 7 Desember 2025 - 01:23 WIB

Pemecah Karbon Laut Dalam Membalikkan Asumsi Iklim yang Sudah Lama Dianut

Sabtu, 6 Desember 2025 - 22:17 WIB

Hershey Menggunakan Nostalgia Liburan Untuk Membangun Kesadaran Merek

Sabtu, 6 Desember 2025 - 21:46 WIB

Petunjuk Laut Dalam Menulis Ulang Apa yang Kita Ketahui tentang Akhir Zaman Es Terakhir

Sabtu, 6 Desember 2025 - 21:15 WIB

Respons Keras Menhan Sjarie Soal Penyelundupan Nikel yang Dilakukan WN China di Bandara Khusus IWIP

Berita Terbaru