Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Pamukkulu Berdaya Tampung 82 Juta Meter Kubik Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Pamukkulu Berdaya Tampung 82 Juta Meter Kubik

- Redaksi

Sabtu, 6 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Pamukkulu, di Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan, Jumat (05/07/2024). (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Pamukkulu, di Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan, Jumat (05/07/2024). Presiden berharap pembangunan Bendungan Pamukkulu dapat bermanfaat dalam meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Takalar.

Presiden Jokowi dalam pidatonya mengatakan, air merupakan sumber kehidupan, bukan hanya untuk kebutuhan sehari-hari, tetapi juga untuk produktivitas pertanian.

Produktivitas pertanian semua negara turunProduksi beras menurun, ada potensi 500 juta orang di seluruh dunia akan kelaparan dan air menjadi hal yang sangat penting,” dia berkata.

Presiden Jokowi merinci, Bendungan Pamukkulu dibangun sejak 2017 dengan biaya konstruksi Rp1,6 triliun dengan kapasitas tampung 82 juta meter kubik dan luas tampungan 460 hektare.

Nanti kita lihat manfaatnya juga akan sangat besar khususnya bagi masyarakat di Kabupaten Takalar, baik untuk air baku, baik untuk pembangkit listrik, baik untuk mengurangi/mengurangi banjir dan yang paling penting adalah untuk irigasi kita untuk mengairi areal persawahan di Kabupaten Takalar dan sekitarnya.,” kata Presiden.

Presiden Jokowi menambahkan, untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Sulawesi Selatan, Pemerintah juga menyalurkan 80 unit pompa di Kabupaten Bantaeng, sebagai bagian dari penyaluran 20 ribu pompa di seluruh Indonesia.

Selain meresmikan Bendungan Pamukkulu, Presiden Jokowi juga meresmikan Pasar Tempe di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.Bahasa Indonesia: KS/DNS)

NewsRoom.id

Berita Terkait

Studi Baru Menantang Saran Kesehatan Global: Mengurangi Rasa Manis Tidak Akan Mengurangi Nafsu Makan
Polisi Belum Tahan WN China yang Pukul Pelajar Perempuan hingga Meninggal di Semarang
Ilmuwan Memperingatkan: 76% Orang Tidak Mendapatkan Cukup Nutrisi Penting Ini
Para Ilmuwan Telah Menemukan Organisme yang Melanggar Aturan Emas Biologi
KSAD Maruli Heboh Bilang Starlink Pakai Pulsa, Netizen: Menurutmu Itu Modem Smartfren?
Gus Yahya, Kiai Miftahul Ahyar, dan Gus Ipul semuanya harus dicopot
Saham SSP Melonjak 11% Karena Pendapatan FY25 dan Outlook Kereta Api Eropa
“Zona Bahaya” DNA yang Baru Ditemukan Dapat Mengubah Pengetahuan Kita Tentang Penyakit Manusia

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 20:25 WIB

Studi Baru Menantang Saran Kesehatan Global: Mengurangi Rasa Manis Tidak Akan Mengurangi Nafsu Makan

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:23 WIB

Polisi Belum Tahan WN China yang Pukul Pelajar Perempuan hingga Meninggal di Semarang

Jumat, 5 Desember 2025 - 17:19 WIB

Ilmuwan Memperingatkan: 76% Orang Tidak Mendapatkan Cukup Nutrisi Penting Ini

Jumat, 5 Desember 2025 - 16:48 WIB

Para Ilmuwan Telah Menemukan Organisme yang Melanggar Aturan Emas Biologi

Jumat, 5 Desember 2025 - 16:17 WIB

KSAD Maruli Heboh Bilang Starlink Pakai Pulsa, Netizen: Menurutmu Itu Modem Smartfren?

Jumat, 5 Desember 2025 - 14:13 WIB

Saham SSP Melonjak 11% Karena Pendapatan FY25 dan Outlook Kereta Api Eropa

Jumat, 5 Desember 2025 - 13:42 WIB

“Zona Bahaya” DNA yang Baru Ditemukan Dapat Mengubah Pengetahuan Kita Tentang Penyakit Manusia

Jumat, 5 Desember 2025 - 13:11 WIB

Ilmuwan Mengungkap Struktur Mirip Gel yang Mungkin Menjadi Bahan Bakar Kehidupan di Bumi

Berita Terbaru