Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Jokowi: Seluruh Data Nasional Harus Tercatat Sebagai Cadangan Presiden Jokowi: Seluruh Data Nasional Harus Tercatat Sebagai Cadangan

- Redaksi

Rabu, 3 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan keterangan pers usai meresmikan Ekosistem Baterai dan Kendaraan Listrik Korea Selatan di Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, Rabu, (03/07/2024). (Foto: Humas Setkab/Oji)

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah telah mengevaluasi peretasan Pusat Data Nasional (PDN) dan menegaskan data nasional harus dicadangkan. Hal itu disampaikan dalam keterangan pers usai meresmikan Ekosistem Baterai dan Kendaraan Listrik Korsel di Kabupaten Karawang Barat, Provinsi Jawa Barat, Rabu (3/7/2024).

“Ya, semuanya sudah kami evaluasi,” ujarnya.

Presiden menekankan, data nasional harus dicatat sebagai cadangan untuk meminimalisir kejadian serupa.

Yang terpenting adalah semua harus ada solusinya agar tidak terjadi lagi,cadangan semua data nasional kita,” dia berkata.

Sebelumnya, Presiden Jokowi memimpin rapat bersama jajarannya untuk membahas penanganan serangan siber terhadap PDNS pada Jumat (28/06/2024). Sebagai tindak lanjut rapat tersebut, digelar rapat tingkat menteri yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto.

Dalam keterangannya usai rapat pleno tingkat menteri, Hadi menegaskan bahwa pembentukan cadangan merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.

“Ini sifatnya wajib, tidak lagi opsional. Jadi kalau secara operasional PDNS berjalan, ada gangguan, masih ada backup, yaitu di DRC atau Cold Site di Batam dan bisa auto gate interactive service,” kata Hadi dalam jumpa pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (7/1/2024).

Dengan adanya pengaturan backup wajib, maka setiap kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah akan memiliki backup data dan layanan sebagai upaya menjaga keberlangsungan layanan apabila terjadi kejadian serupa di kemudian hari.

Pemerintah akan menyiapkan regulasi terkait penempatan data dan pencadangannya secara berlapis sesuai tingkatan klasifikasi data mulai dari data strategis, data terbatas, hingga data terbuka. “Jadi nanti ada data umum atau terbuka seperti statistik dan sebagainya yang akan disimpan di cloud, sehingga data di PDN tidak penuh,” kata Hadi. (KS/DNS)

NewsRoom.id

Berita Terkait

Akui punya surat resmi, minta uang santunan adopsi Rp 85 juta
Akui punya surat resmi, minta uang santunan adopsi Rp 85 juta
Ilmuwan Menemukan Spesies Lebah “Iblis” Baru yang Aneh
Ilmuwan Menemukan Hubungan yang Hilang Antara Hormon, Dopamin, dan Pembelajaran
500 Ribu Unit iPhone 17 Terjun ke Laut! Yang Kami Tunggu-Tunggu Telah Tenggelam Secara Massal!
Satelit Melihat Gelombang “Monster” Setinggi 115 Kaki Dari Megastorm Pasifik
Obat Baru yang “Sangat Sederhana” Membalikkan Gejala Alzheimer pada Tikus
Alex Marquez Juara Sprint Race MotoGP Valencia, Pastikan Posisi Runner-up Klasemen

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 10:52 WIB

Akui punya surat resmi, minta uang santunan adopsi Rp 85 juta

Minggu, 16 November 2025 - 10:21 WIB

Akui punya surat resmi, minta uang santunan adopsi Rp 85 juta

Minggu, 16 November 2025 - 08:17 WIB

Ilmuwan Menemukan Spesies Lebah “Iblis” Baru yang Aneh

Minggu, 16 November 2025 - 07:46 WIB

Ilmuwan Menemukan Hubungan yang Hilang Antara Hormon, Dopamin, dan Pembelajaran

Minggu, 16 November 2025 - 07:15 WIB

500 Ribu Unit iPhone 17 Terjun ke Laut! Yang Kami Tunggu-Tunggu Telah Tenggelam Secara Massal!

Minggu, 16 November 2025 - 04:39 WIB

Obat Baru yang “Sangat Sederhana” Membalikkan Gejala Alzheimer pada Tikus

Minggu, 16 November 2025 - 04:08 WIB

Alex Marquez Juara Sprint Race MotoGP Valencia, Pastikan Posisi Runner-up Klasemen

Minggu, 16 November 2025 - 03:37 WIB

'Istri Cadangan yang Anda Abaikan'

Berita Terbaru

Headline

Akui punya surat resmi, minta uang santunan adopsi Rp 85 juta

Minggu, 16 Nov 2025 - 10:52 WIB

Headline

Akui punya surat resmi, minta uang santunan adopsi Rp 85 juta

Minggu, 16 Nov 2025 - 10:21 WIB

Headline

Ilmuwan Menemukan Spesies Lebah “Iblis” Baru yang Aneh

Minggu, 16 Nov 2025 - 08:17 WIB