Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Wapres Dorong Zakat Sebagai Solusi Penanggulangan Kemiskinan Wapres Dorong Zakat Sebagai Solusi Penanggulangan Kemiskinan

- Redaksi

Rabu, 31 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) ke-10 Forum Zakat, di Istana Wapres, Jl. Medan Merdeka Selatan No. 6, Jakarta Pusat, Selasa (16/7/2024). (Foto: BPMI Setwapres)

Pemerintah dengan dukungan seluruh elemen bangsa terus berupaya mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, yakni negara maju, sejahtera, dan berkelanjutan. Menuju keberhasilan cita-cita tersebut, zakat diyakini menjadi salah satu solusi untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tanah air.

“Saya meyakini dengan gerakan zakat yang masif, niscaya akan melahirkan kekuatan yang kuat untuk mengatasi persoalan kemiskinan di masyarakat,” kata Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) ke-10 Forum Zakat, di Istana Wapres, Jl. Medan Merdeka Selatan No. 6, Jakarta Pusat, Selasa (16/07/2024).

“Potensi zakat yang dapat mencapai Rp327 triliun harus dioptimalkan untuk menjadi instrumen penting dalam pembangunan guna mewujudkan keadilan sosial di masyarakat,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Wapres menjelaskan potensi tersebut setara dengan 76 persen anggaran perlindungan sosial dalam APBN 2022. Untuk itu, langkah strategis dalam penguatan tata kelola zakat penting untuk terus digalakkan, mulai dari penguatan regulasi untuk merespons dinamika kebutuhan masyarakat hingga penyiapan peta jalan sebagai acuan dan arah kebijakan strategis dalam pengelolaan zakat menuju Indonesia Emas 2045.

“Berbagai upaya tersebut juga penting untuk membangun ekosistem zakat yang transparan, profesional, dan akuntabel, sehingga kontribusi zakat memberikan dampak yang lebih signifikan terhadap penanggulangan kemiskinan,” tutur Wapres.

Senada dengan Wapres, Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki menyampaikan optimismenya bahwa di tengah berbagai tantangan yang ada, filantropi Islam akan tetap mampu memainkan peran strategisnya dalam pembangunan yang adil dan merata serta dalam mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi di masyarakat.

“Kita harus memperkuat sinergi dan kolaborasi antara pemerintah, lembaga zakat, dan seluruh elemen masyarakat. Dengan demikian, kita dapat mengoptimalkan potensi zakat untuk mendukung program pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sosial yang berdampak luas bagi masyarakat,” katanya.

Sebagai informasi, Munas Forum Zakat ke-10 merupakan agenda rutin setiap tiga tahun untuk memilih ketua baru. Forum Zakat sebagai asosiasi lembaga pengelola zakat mempertemukan Badan Pengumpul Zakat (BAZ) dan Lembaga Pengumpul Zakat (LAZ) se-Indonesia. Dengan semangat kolaborasi, Munas Forum Zakat ke-10 diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam mewujudkan visi zakat sebagai sumber kekuatan ekonomi inklusif bagi bangsa Indonesia.

Hadir dalam acara tersebut Plt Sekretaris Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Titi Eko Rahayu, Wakil Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Mokhamad Mahdum, Deputi Direktur Dana Sosial Syariah Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) Urip Budiarto, pengurus Forum Zakat, pimpinan lembaga zakat, dan seluruh pemangku kepentingan di bidang dana sosial syariah. (BPMI Setwapres/ DNS)

NewsRoom.id

Berita Terkait

Studi Menemukan Lebih Sedikit Menonton TV Dapat Mengurangi Risiko Depresi sebesar 43%.
Ilmuwan Mengatakan Waktu Sama Pentingnya dengan Diet dan Olahraga untuk Otak Anda
Dari Pengumuman Pembebasan Visa hingga Keliling Ruangan Menyapa Delegasi
Runtuhnya Gletser Tercepat di Antartika dalam Catatan Alarm Para Ilmuwan
Kristal Berusia 3,3 Miliar Tahun Mengungkap Masa Lalu Tektonik Bumi yang Tersembunyi
Ahmad Ali kaget PSI tak lolos Senayan dua kali meski sempat 'menjual' nama Jokowi: Siapa yang bodoh?
Ahmad Ali kaget PSI tak lolos Senayan dua kali meski sempat 'menjual' nama Jokowi: Siapa yang bodoh?
Belanja Iklan Kreator Diperkirakan Mencapai $37 Miliar Tahun Ini

Berita Terkait

Minggu, 23 November 2025 - 00:42 WIB

Studi Menemukan Lebih Sedikit Menonton TV Dapat Mengurangi Risiko Depresi sebesar 43%.

Minggu, 23 November 2025 - 00:11 WIB

Ilmuwan Mengatakan Waktu Sama Pentingnya dengan Diet dan Olahraga untuk Otak Anda

Sabtu, 22 November 2025 - 23:09 WIB

Dari Pengumuman Pembebasan Visa hingga Keliling Ruangan Menyapa Delegasi

Sabtu, 22 November 2025 - 21:05 WIB

Runtuhnya Gletser Tercepat di Antartika dalam Catatan Alarm Para Ilmuwan

Sabtu, 22 November 2025 - 20:34 WIB

Kristal Berusia 3,3 Miliar Tahun Mengungkap Masa Lalu Tektonik Bumi yang Tersembunyi

Sabtu, 22 November 2025 - 19:32 WIB

Ahmad Ali kaget PSI tak lolos Senayan dua kali meski sempat 'menjual' nama Jokowi: Siapa yang bodoh?

Sabtu, 22 November 2025 - 17:28 WIB

Belanja Iklan Kreator Diperkirakan Mencapai $37 Miliar Tahun Ini

Sabtu, 22 November 2025 - 16:57 WIB

Pencitraan X-Ray Baru Menunjukkan Buckyball Terpecah dalam Waktu Nyata

Berita Terbaru