Setidaknya 20 orang tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza selatan tak lama setelah Israel mengeluarkan perintah evakuasi baru hari ini, media lokal melaporkan.
Di Telegram, Televisi Al-Aqsa Saluran berita itu mengatakan: “20 orang tewas dan beberapa lainnya terluka akibat serangan udara dan penembakan artileri di kota-kota di sebelah timur Khan Yunis.”
Jet tempur Israel juga melancarkan serangan yang menargetkan lokasi di desa Qizan an-Najjar di kota itu, saluran itu menambahkan.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Serangan itu terjadi setelah tentara Israel mengeluarkan perintah baru pada pagi harinya bagi warga Palestina di wilayah timur Khan Yunis untuk “segera mengungsi” dan bergerak menuju zona kemanusiaan yang baru didirikan di Al-Mawasi.
Dalam sebuah pernyataan, juru bicara militer Israel Avichay Adraee mengklaim bahwa “kehadiran sejumlah operasi militer dan tembakan roket dari bagian timur zona kemanusiaan telah membuat kehadiran mereka di sana berbahaya.”
Sementara itu, Kompleks Medis Nasser di Khan Yunis mengeluarkan seruan mendesak bagi para donor darah melalui pernyataan yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan Gaza, dengan menyebutkan kekurangan parah unit darah untuk yang terluka dan pasien di fasilitas tersebut di tengah operasi Israel terbaru di Khan Yunis.
Perintah militer Israel agar warga Palestina segera mengungsi dari daerah yang dianggap zona pertempuran dan pindah ke zona kemanusiaan di Al-Mawasi tidak menjamin keselamatan mereka.
Dua minggu lalu, tentara Israel melakukan pembantaian di Al-Mawasi, yang diklaimnya sebagai 'zona aman', yang mengakibatkan tewasnya 90 warga Palestina dan melukai 300 orang dalam serangkaian serangan udara yang menargetkan tenda dan tempat penampungan pengungsi.
BACA: Israel mengebom kamp Nuseirat 63 kali dalam 7 hari
Jaringan NewsRoom.id
Terkait
NewsRoom.id









