Setidaknya 29 warga Palestina tewas dalam serangan terbaru Israel, sebagian besar dari mereka adalah anak-anak

- Redaksi

Rabu, 10 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GAZA, (PIC)

Puluhan warga Palestina tewas dan terluka dalam serangan Israel yang menghantam sekitar sekolah al-Awda yang menampung keluarga-keluarga terlantar di kota Khan Yunis, Gaza selatan pada Selasa malam.

Kantor Media Pemerintah Gaza (GMO) mengatakan bahwa sedikitnya 29 warga Palestina tewas dalam serangan itu, sebagian besar wanita dan anak-anak.

“Pembantaian terbaru ini terjadi setelah tentara pendudukan menyerang enam kamp pengungsi lainnya di wilayah tengah (Gaza), sehingga jumlah korban tewas menjadi sedikitnya 60 orang dalam beberapa jam terakhir,” kata GMO dalam sebuah pernyataan.

Serangan itu juga terjadi ketika sektor perawatan kesehatan Gaza yang sudah hancur terus menderita karena pasukan Israel telah memaksa beberapa rumah sakit untuk menghentikan layanan, tambahnya.

Sementara itu, Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan dalam sebuah pernyataan singkat bahwa pasukan pendudukan menargetkan sebuah sekolah yang menampung warga sipil yang mengungsi di kota Abasan, timur Khan Yunis.

Puluhan korban dilaporkan dalam serangan itu, kata pernyataan itu.

Bulan Sabit Merah mencatat bahwa kru ambulansnya masih berusaha mengevakuasi para korban, dan mengatakan serangan Israel tersebut adalah yang kedua dalam beberapa jam.

Sebelumnya, GMO mengatakan bahwa pendudukan Israel telah melakukan pembantaian keji terhadap penduduk terlantar dengan menargetkan sekolah-sekolah yang menampung penduduk terlantar di Al-Nusairat.

Setidaknya 17 warga Palestina tewas dalam serangan itu, termasuk 14 anak-anak dan seorang wanita.

Semua korban yang dilaporkan berasal dari keluarga yang sama.



NewsRoom.id

Berita Terkait

Ilmuwan Menemukan Predator Super “Level 7” Kuno yang Mungkin Memangsa Paus Pembunuh Saat Ini
Viral Pencurian di Bogor Bikin Geleng-geleng Kepala, Pelaku Hanya Pakai Celana Dalam Saat Lakukan Aksinya
Viral Pencurian di Bogor Bikin Geleng-geleng Kepala, Pelaku Hanya Pakai Celana Dalam Saat Lakukan Aksinya
Para Arkeolog Terkejut: Ingot “Zaman Perunggu” yang Ditemukan di Swedia Tidak Seperti Kelihatannya
Terobosan “Peternakan Sapi Perah Masa Depan” Memberi Sapi Kebebasan Memilih
Sosok Bripka Abdul Salman, Polisi & Pelatih Paralayang Meninggal Saat Bela Tantenya dari Amukan ASN
Protes Generasi Z di Meksiko memanas, barikade istana dibobol
Setelah 2.000 Tahun, Para Ilmuwan Akhirnya Memecahkan Teka-teki Mata Pengembara Bunglon

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 18:37 WIB

Ilmuwan Menemukan Predator Super “Level 7” Kuno yang Mungkin Memangsa Paus Pembunuh Saat Ini

Minggu, 16 November 2025 - 18:06 WIB

Viral Pencurian di Bogor Bikin Geleng-geleng Kepala, Pelaku Hanya Pakai Celana Dalam Saat Lakukan Aksinya

Minggu, 16 November 2025 - 17:35 WIB

Viral Pencurian di Bogor Bikin Geleng-geleng Kepala, Pelaku Hanya Pakai Celana Dalam Saat Lakukan Aksinya

Minggu, 16 November 2025 - 15:31 WIB

Para Arkeolog Terkejut: Ingot “Zaman Perunggu” yang Ditemukan di Swedia Tidak Seperti Kelihatannya

Minggu, 16 November 2025 - 15:00 WIB

Terobosan “Peternakan Sapi Perah Masa Depan” Memberi Sapi Kebebasan Memilih

Minggu, 16 November 2025 - 13:57 WIB

Protes Generasi Z di Meksiko memanas, barikade istana dibobol

Minggu, 16 November 2025 - 11:22 WIB

Setelah 2.000 Tahun, Para Ilmuwan Akhirnya Memecahkan Teka-teki Mata Pengembara Bunglon

Minggu, 16 November 2025 - 10:52 WIB

Akui punya surat resmi, minta uang santunan adopsi Rp 85 juta

Berita Terbaru