NewsRoom.id – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, saat ini pemerintah tengah berupaya meramaikan Ibu Kota Negara (IKN).
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Salah satu upayanya adalah membentuk Badan Usaha Milik Negara (BUMO) yang tugas utamanya menciptakan keramaian di ibu kota negara.
Selain untuk menciptakan keramaian, badan usaha ini juga akan mendorong kegiatan ekonomi di IKN. Nantinya, BUMO akan memanfaatkan lokasi-lokasi strategis untuk dijadikan tempat usaha.
“Kita fokuskan kepada Badan Usaha Milik Otorita untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang mendukung terciptanya keramaian (di) kota ini,” kata Basuki saat jumpa pers di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (20/7).
BUMO dipercaya mengelola lini bisnis ritel. Beberapa fasilitas hiburan yang menunjang keramaian dan menggerakkan perekonomian di IKN, seperti Bioskop dan Kebun Binatang juga direncanakan akan dibangun.
“Contohnya bioskop, sebetulnya pemanfaatan prasarana yang sudah dibangun di outlet atau ruangan di bawah kantor Kemenko di (Jalan) Sumbu Kebangsaan itu akan dimanfaatkan untuk retail dan itu akan dikelola oleh BUMO. Termasuk kebun binatang, nanti akan diserahkan ke BUMO supaya lebih jelas,” terang Basuki.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Pak Bas ini mengatakan, tata kelola pemerintahan di IKN yang baik dan cepat akan menjadi contoh bagi kota-kota lainnya.
Ia mencontohkan perizinan investasi di IKN yang terus diburu-buru. Menurut catatan Basuki, sudah ada 14 perjanjian kerja sama dari total 45 kerja sama (yang sudah groundbreaking) antara investor dengan Badan Otoritas IKN yang diminta segera pada minggu depan.
“Kalau ada kunjungan ke sini, akan ada groundbreaking lagi sekitar 5 kali dan harus segera ada kesepakatan kerja sama. Kalau tidak (dengan kesepakatan kerja sama) tidak akan ada groundbreaking,”
NewsRoom.id