NewsRoom.id – Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) angkat bicara soal kondisi politik saat ini yang dinilainya sudah banyak berubah. Ia menyinggung soal Soeharto dan Presiden Jokowi.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
“Di negara kita ini terjadi perubahan yang sangat drastis. Dulu kita tidak pernah membayangkan Pak Harto akan sekuat itu, baru saja mengangkat Mbak Tutut sebagai Menteri Sosial dan sudah tumbang, hari ini Pak Jokowi bisa mengangkat anaknya menjadi presiden dan aman. Mau jadi apa dia? Wapres. Tadi ngomong apa? Wapres. Aman,” kata Cak Imin dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKB ke-26 di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (23/7).
Namun di sisi lain, Cak Imin juga bersyukur. Di tengah situasi yang rumit, Indonesia masih bisa bertahan.
“Tetapi kita bersyukur, betapapun dramatisnya perubahan itu, alhamdulillah Indonesia masih aman, nyaman, damai, dan bersatu,” ujarnya.
Cak Imin mengatakan, kita tidak pernah membayangkan konstelasi politik nasional begitu dinamis, fondasi kekuatannya masih bisa dipertahankan. Ini semua, menurutnya, karena kekuatan rakyat.
“Rakyat dan seluruh kekuatan politik bangsa ini terus bersatu dalam komitmen kebangsaan yang solid dan kuat. Karena itu, potensi perpecahan harus diantisipasi. Kita harus hadapi potensi kerawanan, dan PKB harus menjadi penguat ideologi kebangsaan yang solid,” katanya.
“Hal ini menjadi prasyarat terwujudnya persatuan dan kesatuan yang kokoh dalam menghadapi berbagai tantangan yang dinamis,” pungkasnya.
NewsRoom.id