Sopir ASN yang Beli Bensin Rp10.000 Dianggap Remehkan Pekerja SPBU, Kini Minta Maaf

- Redaksi

Jumat, 26 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Sebuah kejadian baru-baru ini menjadi perhatian publik, di mana sebuah video memperlihatkan sekumpulan Aparatur Sipil Negara (ASN) membeli bahan bakar minyak (BBM) untuk mobilnya hanya seharga Rp 10 ribu di sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Dalam rekaman yang diunggah akun @awramee, sejumlah ASN terlihat berhenti di depan dispenser BBM di SPBU.

Salah seorang penumpang mobil yang berprofesi sebagai pegawai negeri sipil (PNS) itu dengan santai meminta kepada petugas SPBU untuk mengisi bahan bakar Pertalite senilai Rp 10.000, sembari tertawa bersama rekan-rekannya di dalam mobil.

Petugas SPBU tersebut tampak menanggapi dengan memenuhi permintaan tersebut, meski dalam keadaan agak bingung karena jumlah yang diminta sangat sedikit. Reaksi santai dan gelak tawa ASN di dalam mobil membuat petugas SPBU tersebut awalnya mengira hal itu hanya candaan.

Namun, video ini menjadi viral dan menuai kecaman tajam dari sebagian besar netizen yang menilai tindakan ASN tersebut tidak sopan dan menghina petugas SPBU yang tengah menjalankan tugasnya dengan serius.

Banyak orang percaya bahwa perilaku mereka tidak boleh diperlihatkan di depan umum, apalagi dijadikan bahan tertawaan.

Keempat ASN yang terlibat dalam insiden tersebut akhirnya memberikan klarifikasi lewat video yang turut mereka sebarkan di media sosial.

Dalam video tersebut disebutkan bahwa mereka adalah staf dan guru di sebuah SMP di Riau. Salah satu orang yang merekam video tersebut meminta maaf atas kejadian tersebut.

“Saya merekam video tersebut tanpa sepengetahuan rekan-rekan di dalam mobil. Saya mohon maaf kepada semua pihak yang merasa tersinggung dan tidak nyaman dengan beredarnya video tersebut di media sosial,” kata salah satu dari empat ASN tersebut.

“Saya tertawa dalam video itu karena kaget melihat mobil pribadi kita membeli BBM hanya seharga Rp10 ribu di SPBU Rimba Panjang, Kecamatan Tambang,” lanjutnya.

Tiga ASN lainnya juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat. Seorang pria yang merupakan pengemudi mobil dan meminta bahan bakar juga menyampaikan permohonan maaf.

“Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan akibat video viral tersebut,” ujar pria yang diketahui berprofesi sebagai guru tersebut.

NewsRoom.id

Berita Terkait

CEO Palantir merendahkan kebijakan 'bodoh' Jerman di bidang ekonomi dan migrasi
Siapakah Sajid dan Naveed Akram? Tersangka penembakan di Australia didorong oleh 'ideologi ISIS'
Beberapa distrik sekolah di wilayah Pittsburgh menyerukan penundaan
Bantu kami memverifikasi bahwa Anda adalah pengunjung sebenarnya
Cardiff v Chelsea: Anak didik Pep, Barry-Murphy dan Maresca bersatu kembali
Afrika Selatan v Irlandia: Wisatawan kehilangan ODI pertama dengan tujuh gawang
Dugaan “Hitler salut”: Tuduhan terhadap anggota parlemen AfD Moosdorf
Jokowi dan Luhut Harus Bertanggung Jawab

Berita Terkait

Selasa, 16 Desember 2025 - 20:03 WIB

CEO Palantir merendahkan kebijakan 'bodoh' Jerman di bidang ekonomi dan migrasi

Selasa, 16 Desember 2025 - 19:31 WIB

Siapakah Sajid dan Naveed Akram? Tersangka penembakan di Australia didorong oleh 'ideologi ISIS'

Selasa, 16 Desember 2025 - 19:00 WIB

Beberapa distrik sekolah di wilayah Pittsburgh menyerukan penundaan

Selasa, 16 Desember 2025 - 18:29 WIB

Bantu kami memverifikasi bahwa Anda adalah pengunjung sebenarnya

Selasa, 16 Desember 2025 - 17:58 WIB

Cardiff v Chelsea: Anak didik Pep, Barry-Murphy dan Maresca bersatu kembali

Selasa, 16 Desember 2025 - 16:56 WIB

Dugaan “Hitler salut”: Tuduhan terhadap anggota parlemen AfD Moosdorf

Selasa, 16 Desember 2025 - 16:25 WIB

Jokowi dan Luhut Harus Bertanggung Jawab

Selasa, 16 Desember 2025 - 15:54 WIB

Selain Hina Suku Sunda, Resbob Nyaris Gagal Berdonasi ke Sumatera!

Berita Terbaru