Sosok Mudjoyo Tjandra, Mantan Suami yang Temukan Kerangka Istri dan Anaknya, Telah Berpisah 8 Tahun Lalu

- Redaksi

Rabu, 31 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – MUDJOYO Tjandra, mantan suami Indah Haryati (55), menarik perhatian gara-gara pesan yang ditulis Indah sebelum ditemukan tewas sebagai kerangka bersama anaknya, Elia Immanuel (24), yang ditujukan kepadanya.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Mudjoyo Tjandra melakukan kunjungan pertamanya setelah bertahun-tahun berpisah dengan istri dan anaknya. Diketahui, Indah dan Mudjoyo Tjandra telah bercerai selama delapan tahun.

Diketahui, penemuan dua kerangka ibu dan anak itu bermula saat mantan suami korban mendatangi rumah di kawasan Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Kerangka ibu dan anak tersebut ditemukan di rumahnya di Perumahan Tani Mulya, RT 11/15, Desa Tani Mulya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung, Senin, 29 Juli 2024.

Nama Mudjoyo disebut dalam pesan yang ditulis oleh putranya, Elia. Dalam surat itu, ia menuntut agar orang tuanya menepati janji untuk mengizinkannya melanjutkan pendidikan.

“Surat untuk Mudjoyo, jangan berjanji jika kau tidak bisa menepatinya. Aku ingin sekolah, kau bilang akan membiayai sekolahku, tapi itu semua bohong! Aku akan menepati semua janji manismu sampai aku mati!”

“Saya hanya minta biaya sekolah, tapi kamu juga begitu, kamu bilang kamu punya cita-cita tinggi, tapi kamu tidak mau membiayai saya,” tulisnya.

Selain itu, Mudjoyo juga didakwa telah menikah lagi dan memiliki tiga orang istri.

“Kalau kamu nikah lagi, aku harap kamu nggak nyakitin istri ketiga kamu nanti, aku lihat kamu udah melamar istri baru, kan, yang dari Ciamis yang fotonya bareng kamu di FB-nya Hendra Setiawan,” ungkapnya.

Selain itu, polisi yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) menemukan coretan Indah Hayati yang berisi permohonan agar rumahnya disumbangkan untuk masjid.

“Saya meminta agar rumah ini disumbangkan ke Masjid Tanimulya,” tulisnya.

Tulisan tersebut diduga kuat dibuat oleh ibu dan anak tersebut sebelum dijebak. Dalam tulisannya, Indah Hayati juga menjelaskan bahwa rumahnya adalah haknya.

“Kalau Pak Mudjoyo Tjandra tidak menyerahkan masjid yang akan dibangun di tempat ini, berarti dia sudah menjadi penjahat karena sudah merampas hak saya dan hak warga Tanimulya untuk warga RT 10. Tolong Pak RT, tolong ambil rumah ini dan harus dijadikan masjid karena saya sudah meninggal,” tulisnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Monev TA 2025: Kunci Transparansi dan Keberhasilan Pembangunan di Kampung Rantau Jaya
Setelah 50 Tahun, Ahli Kimia MIT Akhirnya Mensintesis Senyawa Anti Kanker yang Sulit Didapat
Dokter UGD Memperingatkan Penyakit Ganja yang Berkembang Pesat
Klaim Zulfa Mustofa yang mendapat restu Ma'ruf Amin dibantah pihak keluarga
Target Membuka Design Led, Satu-Satunya Toko SoHo Di Broadway
Menulis Ulang Optik Kuantum: Ilmuwan Merekayasa Foton dalam Ruang dan Waktu
Ilmuwan Mengamati Siklus Berputar dalam 140 Triliun Detik
Ribuan Kayu Bulat yang Ditempel Stiker Kementerian Kehutanan Viral Terkait Banjir Sumatera, Bantah Direktur

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:52 WIB

Monev TA 2025: Kunci Transparansi dan Keberhasilan Pembangunan di Kampung Rantau Jaya

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:21 WIB

Setelah 50 Tahun, Ahli Kimia MIT Akhirnya Mensintesis Senyawa Anti Kanker yang Sulit Didapat

Rabu, 10 Desember 2025 - 17:50 WIB

Dokter UGD Memperingatkan Penyakit Ganja yang Berkembang Pesat

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:48 WIB

Klaim Zulfa Mustofa yang mendapat restu Ma'ruf Amin dibantah pihak keluarga

Rabu, 10 Desember 2025 - 15:15 WIB

Target Membuka Design Led, Satu-Satunya Toko SoHo Di Broadway

Rabu, 10 Desember 2025 - 14:13 WIB

Ilmuwan Mengamati Siklus Berputar dalam 140 Triliun Detik

Rabu, 10 Desember 2025 - 13:42 WIB

Ribuan Kayu Bulat yang Ditempel Stiker Kementerian Kehutanan Viral Terkait Banjir Sumatera, Bantah Direktur

Rabu, 10 Desember 2025 - 13:11 WIB

Ribuan Kayu Bulat yang Ditempel Stiker Kementerian Kehutanan Viral Terkait Banjir Sumatera, Bantah Direktur

Berita Terbaru