Tandatangani Deklarasi Beijing, Fatah dan Hamas Siap Bersatu Demi Palestina

- Redaksi

Selasa, 23 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Kesepakatan pembentukan pemerintahan sementara rekonsiliasi nasional ditandatangani 14 faksi partai Palestina, termasuk Hamas dan Fatah di Beijing, China, pada Selasa (23/7).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Pemerintahan sementara Palestina dibentuk untuk menangani situasi darurat menyusul perang genosida Israel di Jalur Gaza dan meningkatnya ketegangan di Tepi Barat.

Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi mengatakan Palestina telah menandatangani “Deklarasi Beijing” yang berisi komitmen mereka untuk bersatu guna menyelesaikan konflik.

“Sorotan paling menonjol adalah kesepakatan untuk membentuk pemerintahan rekonsiliasi nasional sementara di sekitar pemerintahan Gaza pascaperang,” kata Wang, seperti dilansir Al Mayadeen.

Menurut Wang, rekonsiliasi antara faksi-faksi Palestina tidak akan tercapai tanpa dukungan masyarakat internasional. Itulah sebabnya Tiongkok ingin berkontribusi dalam upaya tersebut.

“China ingin memainkan peran konstruktif dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah,” tegasnya.

Ketegangan meningkat antara faksi Fatah dan Hamas karena perang yang sedang berlangsung dengan Israel.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas, yang memimpin Fatah, sebelumnya mengkritik kelompok tersebut atas perang tersebut, sementara Hamas menuduh Abbas berpihak pada Israel.

Mereka telah berselisih sejak Hamas memenangkan pemilu tahun 2006 dan mengambil alih Jalur Gaza setelah perang singkat yang mengusir pasukan Palestina yang didukung Barat dan setia kepada Abbas.

Sejak itu Hamas telah menguasai Gaza, dan Fatah telah menjadi tulang punggung Otoritas Palestina dan menjalankan daerah kantong Tepi Barat.

Deklarasi di Beijing juga ditandatangani oleh kelompok-kelompok termasuk Jihad Islam, yang berjuang bersama Hamas di Gaza, dan Front Populer untuk Pembebasan Palestina yang berhaluan kiri.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Mematikan Protein Ini Dapat Menghentikan Kanker Paru-Paru
Ilmuwan Mengungkap Pola Darah Tersembunyi di Long COVID
30 persen itu kuota Kapolri
Momen Prabowo menyebut anak jenderal yang kasar pada guru: Suruh dia menghadap saya!
Paus raksasa ini memakan hingga 202 cumi dalam sehari
Spons Purba Mungkin Hewan Pertama di Bumi, Bukti Baru dari Pertunjukan MIT
Kebijakan Ekonomi AS menemui jalan buntu, Kepercayaan Konsumen Jatuh ke Titik Terendah
Sarjana Mengungkap Rahasia Hilang Selama 1.500 Tahun yang Tersembunyi di Balik Gelas Kaca Romawi

Berita Terkait

Sabtu, 29 November 2025 - 02:00 WIB

Mematikan Protein Ini Dapat Menghentikan Kanker Paru-Paru

Sabtu, 29 November 2025 - 01:29 WIB

Ilmuwan Mengungkap Pola Darah Tersembunyi di Long COVID

Sabtu, 29 November 2025 - 00:58 WIB

30 persen itu kuota Kapolri

Sabtu, 29 November 2025 - 00:27 WIB

Momen Prabowo menyebut anak jenderal yang kasar pada guru: Suruh dia menghadap saya!

Jumat, 28 November 2025 - 22:23 WIB

Paus raksasa ini memakan hingga 202 cumi dalam sehari

Jumat, 28 November 2025 - 20:50 WIB

Kebijakan Ekonomi AS menemui jalan buntu, Kepercayaan Konsumen Jatuh ke Titik Terendah

Jumat, 28 November 2025 - 19:17 WIB

Sarjana Mengungkap Rahasia Hilang Selama 1.500 Tahun yang Tersembunyi di Balik Gelas Kaca Romawi

Jumat, 28 November 2025 - 18:46 WIB

Setengah dari Bunuh Diri Tidak Menunjukkan Peringatan. Penelitian Baru Mengungkap Alasan Biologis yang Mengejutkan

Berita Terbaru

Headline

Mematikan Protein Ini Dapat Menghentikan Kanker Paru-Paru

Sabtu, 29 Nov 2025 - 02:00 WIB

Headline

Ilmuwan Mengungkap Pola Darah Tersembunyi di Long COVID

Sabtu, 29 Nov 2025 - 01:29 WIB

Headline

30 persen itu kuota Kapolri

Sabtu, 29 Nov 2025 - 00:58 WIB

Headline

Paus raksasa ini memakan hingga 202 cumi dalam sehari

Jumat, 28 Nov 2025 - 22:23 WIB