Tentara Israel Tinggalkan Kendaraan Militer yang Hancur di Lingkungan Gaza – NewsRoom.id

- Redaksi

Rabu, 10 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tentara Israel, yang memasuki wilayah Shujaiya di timur Kota Gaza, meninggalkan kendaraan militer yang hancur setelah bentrokan dengan faksi Palestina, Kantor Berita Anadolu laporan.

Sebuah video yang direkam oleh seorang aktivis Palestina tentang sisa-sisa pengangkut personel lapis baja Israel yang terbakar di Jalan Baghdad di lingkungan Shujaiya menjadi viral di media sosial pada hari Selasa.

Warga sekitar mengatakan kendaraan lapis baja itu hancur beberapa hari lalu setelah menjadi sasaran rudal antitank oleh warga Palestina.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Sejak 28 Juni, Shujaiya telah menyaksikan operasi militer darat.

Tentara Israel mengumumkan bahwa mereka telah memulai operasi darat di lingkungan itu, yang ketiga sejak serangan dimulai pada 7 Oktober.

Dalam beberapa jam terakhir, beberapa warga Palestina berhasil memasuki pinggiran lingkungan tersebut, tempat kendaraan militer Israel telah mundur, dan menyelamatkan beberapa korban dari jalan-jalan dan rumah-rumah yang hancur, kata para saksi. Bahasa Anadolu.

Menurut para saksi, lingkungan Shujaiya telah menyaksikan pertempuran sengit antara faksi Perlawanan Palestina dan tentara Israel dalam beberapa hari terakhir.

Mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, Israel telah menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutal yang berkelanjutan di Gaza sejak serangan 7 Oktober 2023 oleh Hamas.

Hampir 38.200 warga Palestina terbunuh, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan hampir 88.000 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Sembilan bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza telah hancur di tengah blokade yang melumpuhkan terhadap makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Israel telah dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang putusan terakhirnya memerintahkan Israel untuk segera menghentikan operasi militernya di kota selatan Rafah, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum kota itu diserbu pada 6 Mei.

MEMBACA: Tentara Israel bersaksi tentang rincian mengejutkan tentang 'kekerasan bebas' di Gaza

Jaringan NewsRoom.id

NewsRoom.id

Berita Terkait

Mereka Tidak Ingin Perekonomian Negara Kita Bangkit
Monev TA 2025: Kunci Transparansi dan Keberhasilan Pembangunan di Kampung Rantau Jaya
Setelah 50 Tahun, Ahli Kimia MIT Akhirnya Mensintesis Senyawa Anti Kanker yang Sulit Didapat
Dokter UGD Memperingatkan Penyakit Ganja yang Berkembang Pesat
Klaim Zulfa Mustofa yang mendapat restu Ma'ruf Amin dibantah pihak keluarga
Target Membuka Design Led, Satu-Satunya Toko SoHo Di Broadway
Menulis Ulang Optik Kuantum: Ilmuwan Merekayasa Foton dalam Ruang dan Waktu
Ilmuwan Mengamati Siklus Berputar dalam 140 Triliun Detik

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 20:25 WIB

Mereka Tidak Ingin Perekonomian Negara Kita Bangkit

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:52 WIB

Monev TA 2025: Kunci Transparansi dan Keberhasilan Pembangunan di Kampung Rantau Jaya

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:21 WIB

Setelah 50 Tahun, Ahli Kimia MIT Akhirnya Mensintesis Senyawa Anti Kanker yang Sulit Didapat

Rabu, 10 Desember 2025 - 17:50 WIB

Dokter UGD Memperingatkan Penyakit Ganja yang Berkembang Pesat

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:48 WIB

Klaim Zulfa Mustofa yang mendapat restu Ma'ruf Amin dibantah pihak keluarga

Rabu, 10 Desember 2025 - 14:44 WIB

Menulis Ulang Optik Kuantum: Ilmuwan Merekayasa Foton dalam Ruang dan Waktu

Rabu, 10 Desember 2025 - 14:13 WIB

Ilmuwan Mengamati Siklus Berputar dalam 140 Triliun Detik

Rabu, 10 Desember 2025 - 13:42 WIB

Ribuan Kayu Bulat yang Ditempel Stiker Kementerian Kehutanan Viral Terkait Banjir Sumatera, Bantah Direktur

Berita Terbaru

Headline

Mereka Tidak Ingin Perekonomian Negara Kita Bangkit

Rabu, 10 Des 2025 - 20:25 WIB