Uang Halal, Jangan Haram Jadah

- Redaksi

Rabu, 17 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Pimpinan KPK Johanis Tanak mengingatkan para pejabat agar tidak korupsi. Ia mengimbau untuk memperbanyak amal. Hal itu disampaikan Tanak dalam rapat bersama para kepala daerah “Rakorda Penguatan Komitmen Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dalam Pemberantasan Korupsi” yang digelar di Makassar, Rabu (17/7).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Korupsi ini sangat membahayakan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Tanak.

“Kami mohon bantuan Bapak/Ibu sekalian sebagai lembaga negara yang diserahi tugas dan secara khusus diserahi tugas untuk memberantas korupsi. Dengan segala hormat kami mohon kepada Bapak/Ibu sekalian untuk selalu mengingat Tuhan Yang Maha Esa terlebih dahulu, melaksanakan tugas dengan baik dan benar serta dengan rasa tanggung jawab, terutama tanggung jawab kepada Tuhan Yang Maha Esa,” lanjutnya.

Tanak mengingatkan tentang kematian. Ia berkata, tidak ada seorang pun yang tahu tentang kematian.

“Bapak tahu kapan dipanggil? Bapak tidak tahu, kalau uangnya banyak, kalau uangnya banyak, mohon maaf, paling-paling ditutup kain hitam dan dimasukkan ke dalam peti atau tidak, dimasukkan ke (tanah). Kalau uang, Pak, uang hasil korupsi juga dimasukkan ke dalam kubur, kemudian di dalam kubur itu ada mal, itu juga tidak boleh dipakai untuk belanja. Kalau di situ ada dolar, dolar Singapura, dolar AS, kalau tidak dipakai, barang-barang itu tidak akan dipakai,” katanya.

Jadi, lanjut Tanak, ketika punya banyak uang, lebih baik digunakan untuk hal-hal yang baik. Seperti memberikannya ke panti asuhan. Asalkan uang yang diberikan halal, bukan hasil korupsi.

“Jadi kalau masih ada ya diberikan ke anak-anak panti asuhan, tapi bukan berarti mencuci uang, berikan uang yang halal, bukan uang yang haram yang tidak baik untuk mereka. Jadi begitulah,” katanya.

“Saya bercanda, tapi serius, ketika Anda melakukan korupsi dan itu diketahui oleh aparat penegak hukum, dalam hal ini kepolisian, kejaksaan, Komisi Pemberantasan Korupsi, tidak ada kompromi, Pak, kalau kami di Komisi Pemberantasan Korupsi, kami akan langsung ditahan. Dimasukkan ke penjara,” katanya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Katak Kecil Menghadapi “Tawon Pembunuh” yang Mematikan dan Menang
Kelaparan Massal Memusnahkan Penguin Afrika Selatan Karena Persediaan Makanan Menipis
Israel terus menyerang Gaza selama gencatan senjata, total korban tewas hampir 70.400 orang
Bagaimana Merek Butik Mitra Disney Menjangkau Konsumen yang Selalu Aktif
Bonobo Jantan Menguraikan Sinyal Kesuburan Tersembunyi
“Antena Kuantum” Mendobrak Penghalang dalam Mengukur Sinyal Terahertz yang Sulit Dicapai
Pemerintahan Prabowo Tobat Akan Mengembalikan Lahan Kelapa Sawit Menjadi Hutan
Pemerintahan Prabowo Tobat Akan Mengembalikan Lahan Kelapa Sawit Menjadi Hutan

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 10:35 WIB

Katak Kecil Menghadapi “Tawon Pembunuh” yang Mematikan dan Menang

Rabu, 10 Desember 2025 - 10:04 WIB

Kelaparan Massal Memusnahkan Penguin Afrika Selatan Karena Persediaan Makanan Menipis

Rabu, 10 Desember 2025 - 09:02 WIB

Israel terus menyerang Gaza selama gencatan senjata, total korban tewas hampir 70.400 orang

Rabu, 10 Desember 2025 - 06:26 WIB

Bagaimana Merek Butik Mitra Disney Menjangkau Konsumen yang Selalu Aktif

Rabu, 10 Desember 2025 - 05:55 WIB

Bonobo Jantan Menguraikan Sinyal Kesuburan Tersembunyi

Rabu, 10 Desember 2025 - 04:53 WIB

Pemerintahan Prabowo Tobat Akan Mengembalikan Lahan Kelapa Sawit Menjadi Hutan

Rabu, 10 Desember 2025 - 04:22 WIB

Pemerintahan Prabowo Tobat Akan Mengembalikan Lahan Kelapa Sawit Menjadi Hutan

Rabu, 10 Desember 2025 - 02:48 WIB

Ilmuwan Menemukan Tanda Peringatan Dini Alzheimer yang Tersembunyi dalam Pemindaian Otak Rutin

Berita Terbaru

Headline

Bonobo Jantan Menguraikan Sinyal Kesuburan Tersembunyi

Rabu, 10 Des 2025 - 05:55 WIB