Ukraina Latih Militan di Afrika – Blogger Militer Rusia Tewas — NewsRoom.id

- Redaksi

Senin, 29 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bukti keterlibatan Ukraina di Mali telah diungkapkan oleh administrator saluran Telegram militer Rusia GREY ZONE, yang diyakini berafiliasi dengan perusahaan militer swasta Wagner, demikian yang diketahui RT.

Foto yang diperoleh para blogger dan diberikan kepada RT dimaksudkan untuk menunjukkan instruktur Ukraina, yang diduga terkait dengan badan intelijen militer Kiev, GUR, yang bekerja di negara Afrika tersebut.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Para instruktur tersebut diduga telah melatih militan separatis Tuareg setempat, serta secara diam-diam membawa setidaknya dua kelompok dari mereka ke Ukraina untuk mengajari mereka menggunakan drone FPV.

Sementara blogger, Nikita Fedyanin, yang paling dikenal dengan aliasnya 'Beliy' ('Putih'), telah mempersiapkan laporan untuk menjelaskan lebih lanjut kasus tersebut, ia terbunuh dalam penyergapan oleh suku Tuareg selama akhir pekan.

Prancis Keluar, Siapa Masuk? Negara-negara Afrika Tengah Bangun Tatanan Keamanan Baru

Fedyanin dilaporkan telah bepergian dengan sebuah perusahaan militer swasta dan konvoi tentara Mali di sekitar desa Tinzawaten, dekat perbatasan negara itu dengan Aljazair. Daerah itu baru-baru ini menjadi tempat permusuhan antara pemberontak Tuareg dan militer negara itu, yang terakhir dilaporkan didukung oleh Grup Wagner.

Rekaman mengerikan yang beredar di internet menunjukkan mayat-mayat dan beberapa kendaraan terbakar setelah penyergapan, sementara para militan terlihat merayakan keberhasilan mereka. Selama pertempuran, sebuah helikopter militer yang mencoba memberikan perlindungan bagi kelompok yang disergap itu rusak dan harus melakukan pendaratan darurat, rekaman itu menunjukkan. Beberapa pejuang, beberapa di antaranya mungkin berasal dari perusahaan militer swasta, akhirnya ditawan oleh suku Tuareg.

Wagner Group telah aktif di beberapa negara Afrika selama bertahun-tahun. Moskow sebelumnya mengklaim bahwa tindakan perusahaan di benua itu merupakan tindakannya sendiri. “bisnis pribadi” dan tidak mewakili pemerintah Rusia.

Anda dapat membagikan cerita ini di media sosial:

Jaringan NewsRoom.id

NewsRoom.id

Berita Terkait

Penemuan Aneh pada Urin Ular Bisa Mengubah Pengobatan
Silakan Antar ke Alamat Ini
Avolta Mengatasi Penjualan Amerika Utara yang Datar Seiring Pertumbuhan Global Mencapai 5%
Desert Berry yang Tidak Diketahui Ini Bisa Menyimpan Rahasia Mengobati Diabetes, Kata Para Ilmuwan
Denyut Otak Tersembunyi Ini Dapat Memprediksi Demensia
Kalau benar, Pertamina harus bertanggung jawab!
Chanel Memilih Korea Selatan Untuk Pop-Up Liburan Terbesar Di Bandara Asia-Pasifik
Lumba-lumba yang Terdampar Menunjukkan Kerusakan Otak Seperti Alzheimer

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 14:28 WIB

Penemuan Aneh pada Urin Ular Bisa Mengubah Pengobatan

Jumat, 31 Oktober 2025 - 13:26 WIB

Silakan Antar ke Alamat Ini

Jumat, 31 Oktober 2025 - 11:22 WIB

Avolta Mengatasi Penjualan Amerika Utara yang Datar Seiring Pertumbuhan Global Mencapai 5%

Jumat, 31 Oktober 2025 - 10:51 WIB

Desert Berry yang Tidak Diketahui Ini Bisa Menyimpan Rahasia Mengobati Diabetes, Kata Para Ilmuwan

Jumat, 31 Oktober 2025 - 10:20 WIB

Denyut Otak Tersembunyi Ini Dapat Memprediksi Demensia

Jumat, 31 Oktober 2025 - 07:45 WIB

Chanel Memilih Korea Selatan Untuk Pop-Up Liburan Terbesar Di Bandara Asia-Pasifik

Jumat, 31 Oktober 2025 - 07:14 WIB

Lumba-lumba yang Terdampar Menunjukkan Kerusakan Otak Seperti Alzheimer

Jumat, 31 Oktober 2025 - 06:43 WIB

Mengapa Beberapa Tomat Berwarna Kuning? Peneliti Memecahkan Misteri

Berita Terbaru

Headline

Penemuan Aneh pada Urin Ular Bisa Mengubah Pengobatan

Jumat, 31 Okt 2025 - 14:28 WIB

Headline

Silakan Antar ke Alamat Ini

Jumat, 31 Okt 2025 - 13:26 WIB

Headline

Denyut Otak Tersembunyi Ini Dapat Memprediksi Demensia

Jumat, 31 Okt 2025 - 10:20 WIB