NewsRoom.id – Beredarnya foto di media sosial yang memperlihatkan 5 orang anggota NU atau nahdliyin bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog menjadi sorotan publik. Kelima orang tersebut adalah Zainul Maarif, Munawir Aziz, Nurul Bahrul Ulum, Syukron Makmun, dan Izza Annafisah Dania.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Kelima warga NU yang bertemu dengan Isaac Herzog disesalkan banyak pihak mengingat NU secara institusi memberikan dukungan dan menunjukkan pembelaannya terhadap Palestina atas serangan yang telah menelan banyak korban jiwa akibat kebrutalan yang dilakukan oleh Israel.
Dalam serangan Israel ke Palestina, telah terjadi sekitar 38.443 korban jiwa di Jalur Gaza. Sayangnya, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil.
Ustad Hilmi Firdausi menyatakan, PBNU harus memberikan sanksi tegas kepada 5 warga NU yang datang menemui Presiden Israel Isaac Herzog, jika ternyata mereka memiliki jabatan struktural di lingkungan NU.
“PBNU sebaiknya segera memberhentikan 5 orang tersebut (jika memang menduduki jabatan struktural di NU),” tulis Hilmi Firdausi dalam unggahannya di akun media sosial X.
Ia menilai sanksi tegas sudah tepat mengingat kesalahan serius yang dilakukan kelima orang tersebut.
“Keberangkatan mereka ke Israel dan pertemuan langsung dengan Presiden Israel sungguh melukai perasaan rakyat Indonesia dan juga kaum Nahdliyin yang memiliki pendirian teguh dalam membela Palestina,” lanjutnya.
Hilmi Firdausi yang juga warga NU mengaku sangat kecewa dengan apa yang dilakukan 5 warga NU saat bertemu Presiden Israel.
“Sebagai warga Nahdiyin yang berbudaya, saya, jemaah, dan seluruh santri mengutuk keras tindakan kelima orang tersebut meski mengatasnamakan diri sendiri. Ingat, Indonesia akan selalu bersama Palestina sepanjang masa,” katanya.
NewsRoom.id