NewsRoom.id – Sebuah video yang memperlihatkan sebuah mobil terjebak di kawasan pemakaman di Kabupaten Banyumas menjadi viral.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Dalam video tersebut, warga yang lalu lalang terlihat menghentikan kendaraannya untuk menyaksikan mobil yang tersangkut di kuburan tersebut.
Perekam mengatakan mobil itu memasuki pemakaman pada tengah malam.
Gara-gara narasi tersebut, netizen kemudian mengaitkan kejadian tersebut dengan hal mistis.
Video tersebut menjadi viral setelah diunggah oleh akun Instagram @banyumasan25jam.
Kronologi
Diketahui, kejadian tersebut terjadi di Desa Sidabowo, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas pada Jumat (26/7/2024).
Kejadian tepatnya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sidabowa di RT 2 RW 7 Desa Sidabowa.
Saksi mata Hadi Maryono (70) mengatakan, dirinya mendengar suara orang di area pemakaman pada dini hari sekitar pukul 02.30 WIT.
“Saya sedang kencing di belakang rumah, saya mendengar suara orang di kuburan. Ada yang bilang 'bawa ke sini', lalu tiba-tiba ada mobil masuk,” katanya.
Karena penasaran, Hadi pun mendekati area pemakaman dan mendapati sebuah mobil bernomor polisi R 9021 DS berhenti.
“Sopirnya sudah keluar, saya tanya kenapa, ini kan kuburan. Sopirnya tidak mengantuk dan bilang jalannya berkelok-kelok,” ungkapnya kepada TribunBanyumas.com.
Polisi ungkap fakta
Sementara itu, pihak kepolisian menjelaskan bahwa kejadian tersebut tidak ada kaitannya dengan hal mistis.
Kapolsek Patikraja AKP Aziz Muslim mengatakan, mobil tersebut tertahan di pemakaman akibat kecelakaan tunggal.
“Itu kecelakaan tunggal, jadi tidak ada unsur mistis,” kata Aziz saat dihubungi, Jumat.
Aziz menjelaskan, mobil yang dikendarai LS (53) dan ditumpangi SM (40), warga Desa Kedungwuluh Lor, Kecamatan Patikraja, melaju dari arah utara menuju selatan.
“Kemudian di tikungan (mendekati pemakaman) kendaraan oleng, lalu membelokkan setir ke kanan dan masuk ke dalam pemakaman,” terangnya.
Menurut Aziz, kecelakaan diduga terjadi karena pengemudi mengantuk.
Mobil tersebut berangkat dari Surabaya menuju sebuah pondok pesantren di Notog, Kecamatan Patikraja, yang berjarak sekitar 2 km dari lokasi kejadian perkara.
“Sopir dari Surabaya itu sedang mengambil bantuan untuk pesantren. Kemudian setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh, ia merasa mengantuk, tetapi memaksakan diri karena tinggal 2 km lagi untuk sampai di tempat tujuan,” kata Aziz, dikutip dari Kompas.com.
Kapolres mengatakan, memang ada lahan di luar pagar dan mobil melintas di pekarangan rumah warga yang berdekatan dengan makam.
“Karena ngantuk, jadinya kelewatan. Ada makam yang kena dampak, ada nisan yang hilang,” jelasnya.
Mobil akhirnya berhasil dievakuasi dari tengah pemakaman dengan ditarik kendaraan lain sekitar pukul 07.30 WIB.
Aziz mengatakan tidak ada korban dalam insiden itu.
NewsRoom.id

 
					





 
						 
						 
						 
						 
						

