Warisan Utang Jokowi Capai Rp 8.353 T, INDEF: Negara Bisa Terkena Stroke

- Redaksi

Kamis, 4 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Menjelang berakhirnya masa jabatan Presiden Joko Widodo, pemerintah tercatat meninggalkan warisan utang hingga Rp8.353 triliun hingga Mei 2024.

Bahkan, pemerintah juga memiliki utang jatuh tempo yang mencapai Rp3.749 triliun pada periode 2025-2029, atau di era Presiden terpilih Prabowo Subianto.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Menanggapi warisan utang yang menggunung, Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menilai negara bisa mengalami 'stroke' jika nilai utang tidak diimbangi dengan kapasitas fiskal atau penerimaan negara.

“Jadi memang kita punya legacy utang yang luar biasa. Sampai Mei 2024, kita punya utang sekitar Rp 8.300 triliun, kemudian jatuh tempo di 2025 sampai 2029, itu sekitar Rp 3.749 triliun. Sementara tahun depan Rp 800 triliun dulu,” kata Direktur Eksekutif Indef, Esther Sri Astuti dalam Diskusi Publik daring mengenai Legacy Utang Jokowi, Kamis (4/7).

“Kalau tidak diimbangi dengan peningkatan kapasitas penerimaan negara, saya tidak bisa bayangkan, apakah negara ini akan mengalami pukulan ketiga? Semoga tidak,” lanjutnya.

Eshter mengatakan, pemerintah perlu waspada dan mengelola keuangan dengan baik, apalagi pemerintahan mendatang punya berbagai program, seperti makan siang gratis, hingga pembangunan ibu kota baru, IKN, yang nilainya besar dan fantastis.

“Kita hitung saja, misalnya program IKN sebesar Rp466 triliun yang dianggarkan dari APBN. Kedua, program makan siang gratis juga dianggarkan sebesar Rp466 triliun, sama dengan program IKN yang dianggarkan sebesar Rp71 triliun pada tahun pertama. Jadi mau tidak mau, pemerintah ke depan harus lebih banyak lagi menghasilkan pendapatan untuk memperluas kapasitas fiskal,” lanjut Eshter.

Selain itu, pemerintah, kata Eshter, juga perlu melakukan efisiensi dan memilih program-program pemerintah yang menjadi prioritas ke depan, yang memiliki multiplier effect atau dampak jangka panjang.

“Minimal pemerintah perlu memilih program yang benar-benar multiplier effect, yang luas dan berdampak jangka panjang. Seperti apa? Memperkuat SDM, meningkatkan kualitas SDM, memperkuat permodalan, dan transfer teknologi,” ujarnya.

Menurut Direktur Eksekutif Indef, berikut ini adalah langkah-langkah utama yang telah dilakukan negara-negara maju untuk mengembangkan ekonomi nasionalnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Jose Alvarado, Mark Williams melakukan pukulan setelah melakukan pukulan dalam kemenangan Suns atas Pelikan
Kritik masyarakat terhadap MBG tidak boleh dianggap sebagai sikap tidak berterima kasih
Apakah Zay Flowers bermain malam ini? Mengapa Ravens WR memulai dengan tenang di Minggu 17
Geekie, Jones di antara opsi roster sleeper Olimpiade yang dibahas oleh NHL.com
Fleksibilitas posisi awal Anthony Black menyelamatkan musim Orlando
Pelatih sepak bola perguruan tinggi berpendapat bahwa olahraga ini tidak pernah sebaik ini meskipun ada kritik
Will Zellers memimpin AS melewati Jerman di pertandingan pembuka junior dunia
Pengumpan terkemuka sepak bola perguruan tinggi dipandang cocok untuk program SEC di portal transfer

Berita Terkait

Minggu, 28 Desember 2025 - 09:55 WIB

Jose Alvarado, Mark Williams melakukan pukulan setelah melakukan pukulan dalam kemenangan Suns atas Pelikan

Minggu, 28 Desember 2025 - 09:24 WIB

Kritik masyarakat terhadap MBG tidak boleh dianggap sebagai sikap tidak berterima kasih

Minggu, 28 Desember 2025 - 08:53 WIB

Apakah Zay Flowers bermain malam ini? Mengapa Ravens WR memulai dengan tenang di Minggu 17

Minggu, 28 Desember 2025 - 08:22 WIB

Geekie, Jones di antara opsi roster sleeper Olimpiade yang dibahas oleh NHL.com

Minggu, 28 Desember 2025 - 07:51 WIB

Fleksibilitas posisi awal Anthony Black menyelamatkan musim Orlando

Minggu, 28 Desember 2025 - 06:49 WIB

Will Zellers memimpin AS melewati Jerman di pertandingan pembuka junior dunia

Minggu, 28 Desember 2025 - 06:18 WIB

Pengumpan terkemuka sepak bola perguruan tinggi dipandang cocok untuk program SEC di portal transfer

Minggu, 28 Desember 2025 - 05:47 WIB

Derek Stingley dari Texas: Siap menghadapi Chargers

Berita Terbaru