WHO Melihat Risiko Tinggi Penyebaran Virus Polio di Gaza – NewsRoom.id

- Redaksi

Selasa, 23 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada hari Selasa bahwa terdapat risiko tinggi penyebaran polio di Jalur Gaza dan sekitarnya karena buruknya situasi kesehatan dan sanitasi di wilayah Palestina yang dilanda perang tersebut. Reuters telah melaporkan.

Ayadil Saparbekov, ketua tim untuk keadaan darurat kesehatan di WHO di Gaza dan Tepi Barat, mengatakan bahwa virus polio tipe 2 yang berasal dari vaksin telah diisolasi dari sampel lingkungan dari limbah di Gaza.

“Ada risiko tinggi penyebaran virus polio yang berasal dari vaksin di Gaza, bukan hanya karena deteksinya tetapi juga karena situasi yang sangat buruk terkait pasokan air dan sanitasi,” katanya kepada wartawan di Jenewa melalui tautan video dari Yerusalem. “Virus ini juga dapat menyebar secara internasional, pada tingkat yang sangat tinggi.”

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Saparbekov mengatakan pejabat WHO dan UNICEF akan tiba di Gaza pada hari Kamis untuk mengumpulkan sampel tinja manusia sebagai bagian dari penilaian risiko terkait penemuan virus tersebut. Ia menambahkan bahwa penilaian tersebut, yang ia harapkan dapat selesai pada akhir minggu ini, akan memungkinkan pejabat kesehatan untuk membuat rekomendasi, “termasuk perlunya kampanye vaksinasi massal dan jenis vaksin apa yang harus digunakan serta kelompok usia populasi mana yang harus divaksinasi.”

Poliomielitis, yang terutama menyebar melalui jalur fekal-oral, adalah virus yang sangat menular yang dapat menyerang sistem saraf dan menyebabkan kelumpuhan. Penyakit ini terutama menyerang anak-anak di bawah usia 5 tahun.

Militer Israel mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka akan mulai menawarkan vaksin polio kepada para prajurit yang bertugas di Jalur Gaza setelah jejak virus polio yang menular ditemukan dalam sampel uji di daerah kantong pantai tersebut. Militer juga mengatakan bahwa dengan kerja sama dari kelompok-kelompok internasional, vaksin yang cukup telah dibawa masuk untuk mencakup lebih dari satu juta orang di Gaza, yang memiliki populasi total sekitar 2,3 juta orang.

Tanpa layanan kesehatan yang memadai, warga Gaza sangat rentan terhadap wabah penyakit, kata pejabat kesehatan masyarakat dan kelompok bantuan. “Saya sangat khawatir dengan wabah yang terjadi di Gaza,” kata Saparbekov. “Dan itu bukan hanya polio, tetapi juga wabah penyakit menular lainnya.”

MEMBACA: Setidaknya 50 orang tewas dalam serangan Israel di Khan Yunis setelah perintah evakuasi

Jaringan NewsRoom.id

NewsRoom.id

Berita Terkait

Ilmuwan Menemukan Titik Lemah Baru pada Sel Kanker Prostat, Pengubah Permainan dalam Pengobatan
Ilmuwan Menemukan Perbedaan Biologis Utama Antara Psikopat dan Orang Normal
100 Calon Nazir Ikuti Uji Kompetensi Skema 2 di Jakarta
Menkominfo Meutya Hafid Sebut 90 Juta Lapangan Kerja Baru Akan Diciptakan AI
Mengapa “Meredupkan Matahari” Mungkin Menjadi Solusi Perubahan Iklim yang Paling Berbahaya
Kisah Andrinof Chaniago dipecat Jokowi karena mempertanyakan proyek Whoosh
Pengantin David Bersandar Pada Desain Kelas Atas Dengan Konsep Ritel Baru
Gunung Berapi Meletus 6.000 Mil Jauhnya. Mengapa Hal Ini Mengguncang Tanah Sedalam 16.000 Kaki di Alaska?

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 07:54 WIB

Ilmuwan Menemukan Titik Lemah Baru pada Sel Kanker Prostat, Pengubah Permainan dalam Pengobatan

Selasa, 28 Oktober 2025 - 07:23 WIB

Ilmuwan Menemukan Perbedaan Biologis Utama Antara Psikopat dan Orang Normal

Selasa, 28 Oktober 2025 - 06:52 WIB

100 Calon Nazir Ikuti Uji Kompetensi Skema 2 di Jakarta

Selasa, 28 Oktober 2025 - 06:20 WIB

Menkominfo Meutya Hafid Sebut 90 Juta Lapangan Kerja Baru Akan Diciptakan AI

Selasa, 28 Oktober 2025 - 04:15 WIB

Mengapa “Meredupkan Matahari” Mungkin Menjadi Solusi Perubahan Iklim yang Paling Berbahaya

Selasa, 28 Oktober 2025 - 01:09 WIB

Pengantin David Bersandar Pada Desain Kelas Atas Dengan Konsep Ritel Baru

Selasa, 28 Oktober 2025 - 00:37 WIB

Gunung Berapi Meletus 6.000 Mil Jauhnya. Mengapa Hal Ini Mengguncang Tanah Sedalam 16.000 Kaki di Alaska?

Selasa, 28 Oktober 2025 - 00:06 WIB

Miliaran Tahun Lalu, Api Membentuk Benua yang Memungkinkan Kehidupan

Berita Terbaru

Headline

100 Calon Nazir Ikuti Uji Kompetensi Skema 2 di Jakarta

Selasa, 28 Okt 2025 - 06:52 WIB