Wussss! Wusss, bantal kereta cepat dicuri penumpang

- Redaksi

Sabtu, 27 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – BANTAL pada sandaran kursi kereta kelas ekonomi premium pada rangkaian kereta cepat Whoosh dilaporkan hilang. KCIC menyayangkan perilaku penumpang yang tidak disiplin menjaga fasilitas tersebut. Penumpang diimbau untuk tidak melepas atau mengambil bantal pada sandaran kursi kereta.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Pasalnya, hingga Juli 2024, sudah ada 6 kejadian bantal hilang dari kursi kereta Whoosh. Semua kasus ini dapat dilacak melalui 44 CCTV yang tersedia di setiap kereta.

Berdasarkan hasil pemeriksaan CCTV, terdapat penumpang yang secara sengaja melepas bantal pada sandaran kursi, dalam beberapa kasus juga terdapat oknum yang diduga sengaja mengambil bantal tersebut.

Corporate Secretary General Manager KCIC Eva Chairunisa mengatakan, fasilitas bantal yang disediakan pada setiap kursi KA Whoosh ditujukan untuk menambah kenyamanan penumpang selama perjalanan.

Namun, ulah sejumlah penumpang yang membuka dan mencopot fasilitas bantalan dari kursi kereta api telah menimbulkan sejumlah dampak negatif yang perlu menjadi perhatian semua pihak.

“Pada kejadian terakhir di bulan Juli 2024, saat Whoosh nomor G1247 rute Halim – Tegalluar keberangkatan tanggal 11 Juli 2024 berhenti di stasiun akhir, petugas pelayanan di kereta melakukan pengecekan kebersihan dan barang sisa. Ditemukan 1 kursi Premium Ekonomi di kereta nomor 6 tidak dilengkapi bantal kepala. KCIC langsung menindaklanjuti dengan melakukan pengecekan CCTV dan tracing data penumpang. Saat ini data penumpang sudah didapatkan dan akan ditindaklanjuti sesuai prosedur yang berlaku,” terang Eva dalam siaran pers yang diterima Okezone, Sabtu (27/7/2024).

Eva melanjutkan, tindakan melepas atau mengambil bantal dari kursi kereta dapat mengakibatkan kerusakan fasilitas dan mengurangi kenyamanan penumpang yang pada akhirnya dapat menghalangi penumpang lain untuk menikmati fasilitas tersebut.

Apabila bantalan pada tempat duduk kereta hilang, maka KCIC perlu melakukan pengadaan dan penggantian bantalan yang hilang, sehingga akan menambah biaya operasional KCIC yang seharusnya dapat digunakan untuk meningkatkan layanan lainnya.

“Bantal ini juga didesain dengan spesifikasi khusus berteknologi tinggi. Bantal dan jok penumpang memiliki material tahan api sehingga saat terjadi keadaan darurat, berbagai potensi bahaya dapat diminimalisir. Meski kecil, kejadian ini cukup merugikan perusahaan dan penumpang lainnya,” sesalnya.

KCIC juga mengimbau kepada penumpang Whoosh untuk menaati peraturan dan tidak merusak fasilitas umum seperti melepas bantalan pada sandaran kursi kereta. Segala bentuk tindakan perusakan fasilitas di dalam kereta Whoosh akan dipantau melalui CCTV.

Saat ini, seluruh area stasiun, rangkaian kereta, dan jalur rel telah dilengkapi dengan CCTV. Sebanyak 1.390 CCTV terpasang dalam kondisi baik dan dipantau secara khusus.

Himbauan untuk menjaga fasilitas juga selalu disampaikan kepada penumpang selama perjalanan.

KCIC, lanjut Eva, juga akan terus mengedukasi para penumpang agar senantiasa menjaga dan merawat kereta cepat pertama di Asia Tenggara ini.

Ia pun mengajak seluruh penumpang untuk bersama-sama menjaga fasilitas yang telah disediakan demi kenyamanan bersama, serta menciptakan perjalanan yang aman, nyaman dan menyenangkan dengan menjaga fasilitas umum yang ada.

“Kami sangat prihatin dengan keberadaan sarung bantal di kereta Whoosh. Fasilitas ini disediakan untuk kenyamanan penumpang dan kami berharap seluruh penumpang dapat menjaga dan menghargai fasilitas yang sudah ada. Kami akan terus berupaya melakukan pencegahan dan edukasi untuk menjamin kenyamanan dan keselamatan seluruh penumpang,” katanya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Gubernur Sumbar Batalkan Pesta Pernikahan Putrinya Karena Bencana, Minta Maaf pada Para Undangan
Video AI Satwa Liar Menipu Jutaan Orang dan Membahayakan Hewan Asli
Teknologi Baru Memangkas Biaya Produksi Kelp sebesar 85%
Korban tewas akibat banjir Sumatera mencapai 604 orang
Korban Tewas Banjir Sumut Hingga Senin Sore Capai 604 Orang, 464 Orang Belum Ditemukan
Knix Mempercepat Pertumbuhan Ritel Dengan Toko Baru dan Kemitraan
Puisi Berusia 750 Tahun Mengungkapkan Sabana di India Jauh Lebih Tua Dari Yang Kita Duga
Ilmuwan Menemukan Atmosfer Purba Bumi Mungkin Memicu Kehidupan

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 11:43 WIB

Gubernur Sumbar Batalkan Pesta Pernikahan Putrinya Karena Bencana, Minta Maaf pada Para Undangan

Selasa, 2 Desember 2025 - 08:37 WIB

Teknologi Baru Memangkas Biaya Produksi Kelp sebesar 85%

Selasa, 2 Desember 2025 - 08:06 WIB

Korban tewas akibat banjir Sumatera mencapai 604 orang

Selasa, 2 Desember 2025 - 07:35 WIB

Korban Tewas Banjir Sumut Hingga Senin Sore Capai 604 Orang, 464 Orang Belum Ditemukan

Selasa, 2 Desember 2025 - 05:32 WIB

Knix Mempercepat Pertumbuhan Ritel Dengan Toko Baru dan Kemitraan

Selasa, 2 Desember 2025 - 05:00 WIB

Puisi Berusia 750 Tahun Mengungkapkan Sabana di India Jauh Lebih Tua Dari Yang Kita Duga

Selasa, 2 Desember 2025 - 04:29 WIB

Ilmuwan Menemukan Atmosfer Purba Bumi Mungkin Memicu Kehidupan

Selasa, 2 Desember 2025 - 03:27 WIB

Kepala BNPB Suharyanto hanya meminta maaf kepada Bupati Tapsel, bukan kepada korban terdampak bencana

Berita Terbaru