NewsRoom.id – Pemerintah mengumumkan proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) akan dihentikan sementara selama seminggu terhitung mulai 10 Agustus 2024. Penghentian ini sebagai persiapan upacara HUT Kemerdekaan RI yang akan dilaksanakan di IKN pada 17 Agustus 2024.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Pantauan Inilah.com di lokasi, Rabu (13/8/2024) malam, terlihat para pekerja masih bekerja selama 24 jam demi memenuhi target perayaan HUT ke-79 Republik Indonesia yang tinggal empat hari lagi.
“Ya, dari jam 7 pagi sampai jam 7 pagi lagi. Di Garuda (Istana), saya pasang tanaman hias. Sekarang sudah hampir tanggal 17 Agustus,” kata N, salah satu pekerja tim penghijauan.
Ia mengatakan, selain tim penghijauan yang mengejar target saat ini, mereka juga melakukan penanaman tanaman di sekitar kolam dekat Istana Garuda. Terlihat pula tim kebersihan yang mengenakan rompi oranye sibuk menyapu jalan beton dengan sapu lidi dan menyiramnya agar noda kuning pekat tidak menempel di serat semen.
Sementara itu, tim konstruksi terlihat sibuk memalu dan memotong baja di sejumlah gedung yang tengah dibangun di kawasan Istana Garuda. Beberapa kali gedung terlihat mengeluarkan percikan api disertai suara keras. Tim sound system juga terlihat berulang kali menguji coba pengeras suara sebagai persiapan menyambut HUT RI. Selain itu, terpantau pembangunan gedung untuk ASN tersebut masih terus berlangsung.
N mengatakan, kondisi kerja lembur ini sudah berlangsung selama dua bulan terakhir. Ia bahkan sempat pingsan karena pekerjaan yang terlalu dipaksakan. “Dalam mengejar target, seluruh tim PT. Iya menggigil, karena kelelahan akibat kurang tidur,” kata N.
Suasana di kawasan IKN juga terlihat sangat kering dan berdebu. Sejumlah tanaman hijau mati dan layu karena daunnya tertutup butiran tanah berwarna abu-abu. Sungai juga terlihat kering, jika ada air warnanya coklat tua. Mobil yang lalu lalang juga mengalami kendala, filter AC tidak mampu menyaring kotoran di udara yang membuat penumpang di dalam mobil batuk-batuk.
K, seorang pekerja di bagian pandai besi, mengaku kesulitan mendapatkan akses air bersih. Ia menuturkan, ada kalanya ketersediaan air bersih di tempat tinggalnya cukup sulit, terkadang ia dan teman-temannya terpaksa tidak mandi.
“Di sini 5 bulan, seminggu bisa sampai 3 kali. Kadang airnya telat, masalahnya airnya sering mampet,” katanya.
Belum lagi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, K harus mengambil uang muka atau gajinya dipotong untuk makan 2 kali sehari. Ia mulai bekerja dari pukul 08.00 hingga 22.00 jika ia bekerja lembur.
“Biasanya jam 4 sore tidak ada lembur. Kami harus lembur karena kami sudah jauh-jauh datang ke sini, kami dapat info dari teman dari Pemalang ada 5 orang yang berangkat dari sini,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Satgas Infrastruktur IKN Kementerian PUPR Danis Sumadilaga mengakui pengerjaan proyek IKN sempat terhenti sementara. Ia mengatakan pengerjaan proyek IKN akan kembali dikebut pada 18 Agustus mendatang seusai seremoni.
NewsRoom.id









