NewsRoom.id – Cuitan “vulgar” Ridwan Kamil (RK) sebelumnya di-retweet oleh netizen. Terkait hal itu, RK mengaku dulunya kurang bijak.
Sebelumnya, viral di Twitter—yang kini berganti nama menjadi X—tentang cuitan Ridwan Kamil tentang Jakarta. Beberapa cuitan Ridwan Kamil tentang Jakarta antara lain: “Nakal, trendi, glamor, sombong, pelit, bergengsi, egois, pekerja keras, ulet, pamer, hedonistik.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
“Begitulah karakter orang JKT. #citybranding,” tulis RK pada 6 Juni 2011. “Wilayah Mangga Besar Jakarta itu seperti Azhari Sisters: Tidak jelas dan suka bikin onar,” tulis RK pada 12 Juni 2011.
“#sawityowit @vincentrompies Kota yang agak porno: Zakarrta. Kota porno: Pornorogo. Kota paling porno: Fakfak di Irian,” tulis RK pada 17 Agustus 2010. Terkait cuitan tersebut, Ridwan Kamil pun menyampaikan permohonan maaf melalui cuitannya pada Minggu (25/8/2024).
Berikut permintaan RK: TWITTER LAMA Sebelum saya menjadi pejabat publik 12-15 tahun yang lalu, saya aktif di Twitter (sekarang X). Seperti sifat platform ini, saya mengekspresikan diri saya dengan bebas.
Kadang penuh kritikan pedas, kadang sarkastis, sering sarkastis. Sering saya katakan di mana-mana, dulu saya adalah netizen yang pemarah—bahkan suka mencibir. Namun kemudian takdir membawa saya pada proses kehidupan yang lebih kompleks.
Pada gilirannya, Tuhan menakdirkan saya untuk menjadi pejabat publik mulai dari wali kota hingga gubernur. Pada gilirannya, saya dikritik, diejek, dan dicemooh di media sosial.
Saya sering melihat diri saya yang dulu, netizen yang pemarah. Itu membuat saya tersenyum dan tersadar. Konon, setiap orang akan melalui fase-fase menjadi demonstran, pemuda pemberontak yang penuh kritik dan sinisme.
Namun, setiap orang juga sedang dalam proses, mereka harus menjadi lebih bijak dan lebih sadar diri. Seperti anak-anak yang selalu mengeluh kepada orang tua, remaja yang suka memberontak, anak muda yang kritis dan sinis, pada waktunya mereka akan menjadi orang tua yang melihat segala sesuatu dari perspektif yang berbeda. Yang akan berkata pada diri mereka sendiri, “Oh, begitulah dulu aku” dan “Jadi begini rasanya berada di posisi ini.”
Namun, untuk cuitan-cuitan lama saya, saya akui bahwa saya kurang bijaksana dan mungkin kurang berpendidikan—bahkan kurang sopan. Saya mohon maaf jika ada pihak-pihak yang merasa sakit hati, dikritik, tersinggung, atau terhina dengan cara saya mengekspresikan diri.
Semoga saya bisa lebih baik lagi di masa mendatang. 2017-2018 Saya mohon maaf atas semua ini. Saya belajar banyak hal. Saya tidak membela diri atau mencoba membenarkan diri sendiri. Itulah saya di masa lalu, saya tidak cukup bijak.
Semua orang pasti pernah mengeluh, tetapi proseslah yang akan membuatnya berhasil. Mereka mengatakan masa lalu tidak akan mengubah masa depan, tetapi sebaliknya. Maafkan saya atas masa lalu. Mari kita lanjutkan hidup.
Ridwan Kamil Seperti diketahui, RK saat ini tengah menjadi sorotan di Jakarta lantaran sebanyak 12 partai politik telah resmi meneken piagam dukungan untuk mengusung Ridwan Kamil-Suswono sebagai bakal pasangan calon gubernur-wakil gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Pasangan RK-Suswono dijadwalkan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI pada 28 Agustus 2024.
Bahkan, dia menyebut sudah menyiapkan berbagai persyaratan administrasi untuk diserahkan ke KPU DKI.
NewsRoom.id









