Anggaran Pembangunan IKN 2025 Hanya Rp 143,1 Miliar, Turun Drastis dari APBN 2024

- Redaksi

Sabtu, 17 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Alokasi anggaran pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) hanya Rp143,1 miliar dalam RAPBN 2025.

Angka tersebut lebih kecil dibandingkan anggaran pembangunan IKN pada APBN 2024 yang mencapai Rp42,5 triliun.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan, angka tersebut hanya acuan dasar. Presiden terpilih Prabowo Subianto nantinya akan memiliki kewenangan untuk menyesuaikan anggaran sesuai prioritas yang ditetapkan bersama kabinetnya.

“Semua itu menjadi dasar pemberian kewenangan kepada presiden terpilih dalam menentukan dan menyesuaikan prioritas kabinetnya,” kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers RAPBN 2025 di Kantor DJP, Jumat (16/8).

Bendahara negara itu juga mengungkapkan, Prabowo dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah bertemu dan berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan IKN. Namun, Prabowo akan mempertimbangkan kondisi APBN sebelum menentukan prioritas akhir.

“Nanti kita lihat penambahan lokasinya berapa, tapi beberapa infrastruktur penting untuk menarik investasi akan menjadi prioritas,” kata Sri Mulyani.

“Bagaimana alokasinya? Lewat PUPR atau OIKN? Tergantung kesiapan lembaganya,” lanjutnya.

Sebelumnya, Prabowo menegaskan proyek IKN akan terus berlanjut di bawah kepemimpinannya. Menjelang HUT RI ke-79, Prabowo berjanji akan melanjutkan proyek yang telah dimulai Jokowi.

“Paling tidak saya akan lanjutkan, kalau bisa bantu selesaikan. Meskipun kita tahu membangun ibu kota bukan pekerjaan yang pendek, tapi pekerjaan yang panjang dan berat. Tapi saya yakin 3, 4, 5 tahun lagi fungsi ibu kota ini sudah bisa berjalan,” kata Prabowo beberapa waktu lalu.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Hewan Ikonik Pegunungan Rocky Ini Hilang, Para Peneliti Memperingatkan
Para Ilmuwan Menetapkan “Bahasa Aroma” Universal Pertama untuk Ganja dan Rami
Jokowi dan Megawati diharapkan bisa berdialog terkait persoalan ijazah
Jokowi dan Megawati diharapkan bisa berdialog terkait persoalan ijazah
Boden Membuka Toko Solo AS Pertama di Georgia Seiring Pertumbuhannya
Fisikawan Menciptakan “Kristal Waktu” Pertama yang Terlihat.
Jika Komputasi Kuantum Memecahkan Pertanyaan “Mustahil”, Bagaimana Kita Tahu Itu Benar?
Mengapa KPK tidak pernah memamerkan tumpukan uang sitaan kasus korupsi sebelumnya?

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 12:49 WIB

Hewan Ikonik Pegunungan Rocky Ini Hilang, Para Peneliti Memperingatkan

Sabtu, 22 November 2025 - 12:18 WIB

Para Ilmuwan Menetapkan “Bahasa Aroma” Universal Pertama untuk Ganja dan Rami

Sabtu, 22 November 2025 - 11:47 WIB

Jokowi dan Megawati diharapkan bisa berdialog terkait persoalan ijazah

Sabtu, 22 November 2025 - 11:16 WIB

Jokowi dan Megawati diharapkan bisa berdialog terkait persoalan ijazah

Sabtu, 22 November 2025 - 09:43 WIB

Boden Membuka Toko Solo AS Pertama di Georgia Seiring Pertumbuhannya

Sabtu, 22 November 2025 - 08:41 WIB

Jika Komputasi Kuantum Memecahkan Pertanyaan “Mustahil”, Bagaimana Kita Tahu Itu Benar?

Sabtu, 22 November 2025 - 08:10 WIB

Mengapa KPK tidak pernah memamerkan tumpukan uang sitaan kasus korupsi sebelumnya?

Sabtu, 22 November 2025 - 07:39 WIB

Siapa Peter Berkowitz? Pemicu Ketua Umum PBNU Gus Yahya diminta mundur adalah Kiai Syuriah

Berita Terbaru