Anies Baswedan Bisa Tiba-tiba Hilang dalam 5 Tahun Ke Depan

- Redaksi

Sabtu, 17 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Pengamat politik Rocky Gerung menilai Anies Baswedan bisa tiba-tiba menghilang dalam 5 tahun ke depan karena keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin menyingkirkan pesaingnya pada Pemilihan Presiden 2029.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Dan selain Anies Baswedan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merupakan potensi baru di Pilpres 2029, namun ia juga akan terserap ke dalam kekuasaan, sehingga tidak menutup kemungkinan akan menjadi figur baru bagi politik alternatif.

“Jadi Anies bisa tiba-tiba menghilang dalam 5 tahun terakhir ini karena keinginan Jokowi untuk menghabisi pesaingnya dilakukan secara sistematis, masif dan terstruktur,” tutur sang filsuf.

“Ada potensi baru dengan AHY, tapi AHY pasti akan terserap ke dalam sistem kekuasaan dan tidak mungkin dia menjadi figur politik alternatif baru,” imbuhnya, dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official, Jumat (16/8).

Sementara itu, sebelumnya Juru bicara PKS Muhammad Kholid mengatakan dukungan partainya terhadap Anies Baswedan-Sohibul Iman di Pilgub DKI Jakarta 2024 sudah habis sehingga partainya kini membuka opsi kedua untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

“Sekarang kami sedang jajaki komunikasi di opsi kedua, jajaki opsi kedua ini lebih dalam lagi dengan pimpinan KIM,” kata Kholid saat jumpa pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 10 Agustus 2024, seperti dikutip Tempo.

Ia mengatakan dukungan PKS kepada Anies-Sohinul hanya berlaku pada periode 25 Juni-4 Agustus 2024, namun belum ada rekomendasi dari partai lain untuk mendukung pasangan tersebut pada periode tersebut.

“Calon yang kami dukung belum bisa berlayar sampai saat ini. Oleh karena itu, DPP PKS sedang membahas dan mengkaji opsi alternatif apabila opsi pertama ini tidak berhasil,” kata Kholid.

Meski demikian, PKS mengutamakan komunikasi dengan kader akar rumput yang tetap menginginkan Anies maju, namun DPP PKS telah mengambil langkah alternatif dengan membuka peluang bersama KIM Plus. “Pimpinan kami tengah berkomunikasi dengan pimpinan parpol lain, termasuk Koalisi Indonesia Maju,” kata Kholid.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Raja Juli menilai desakan mundur hanya sekedar aspirasi, padahal 1.354 orang tewas akibat banjir Sumatera.
Ulta Beauty Sekali Lagi Melampaui Ekspektasi Menjelang Penjualan Liburan
Nanodot Logam Kecil Menghilangkan Sel Kanker Sambil Menghemat Sebagian Besar Jaringan Sehat
Studi Baru Menantang Saran Kesehatan Global: Mengurangi Rasa Manis Tidak Akan Mengurangi Nafsu Makan
Polisi Belum Tahan WN China yang Pukul Pelajar Perempuan hingga Meninggal di Semarang
Ilmuwan Memperingatkan: 76% Orang Tidak Mendapatkan Cukup Nutrisi Penting Ini
Para Ilmuwan Telah Menemukan Organisme yang Melanggar Aturan Emas Biologi
KSAD Maruli Heboh Bilang Starlink Pakai Pulsa, Netizen: Menurutmu Itu Modem Smartfren?

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 23:31 WIB

Raja Juli menilai desakan mundur hanya sekedar aspirasi, padahal 1.354 orang tewas akibat banjir Sumatera.

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:27 WIB

Ulta Beauty Sekali Lagi Melampaui Ekspektasi Menjelang Penjualan Liburan

Jumat, 5 Desember 2025 - 20:56 WIB

Nanodot Logam Kecil Menghilangkan Sel Kanker Sambil Menghemat Sebagian Besar Jaringan Sehat

Jumat, 5 Desember 2025 - 20:25 WIB

Studi Baru Menantang Saran Kesehatan Global: Mengurangi Rasa Manis Tidak Akan Mengurangi Nafsu Makan

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:23 WIB

Polisi Belum Tahan WN China yang Pukul Pelajar Perempuan hingga Meninggal di Semarang

Jumat, 5 Desember 2025 - 16:48 WIB

Para Ilmuwan Telah Menemukan Organisme yang Melanggar Aturan Emas Biologi

Jumat, 5 Desember 2025 - 16:17 WIB

KSAD Maruli Heboh Bilang Starlink Pakai Pulsa, Netizen: Menurutmu Itu Modem Smartfren?

Jumat, 5 Desember 2025 - 15:46 WIB

Gus Yahya, Kiai Miftahul Ahyar, dan Gus Ipul semuanya harus dicopot

Berita Terbaru