NewsRoom.id – Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat mengatakan partainya tidak mempermasalahkan perombakan jabatan Yasonna Laoly sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham). Menurutnya, lebih baik Yasonna diberhentikan atau diganti secepatnya.
“Itu wajar saja. Karena kita juga menyadari bahwa jabatan menteri itu jabatan politik dan ini sebetulnya bagus untuk Pak Yasonna. Lebih baik beliau diberhentikan saja dan kita bisa lebih cepat mempersiapkan diri,” kata Djarot dalam jumpa pers di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (19/8/2024).
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Djarot menjelaskan, Yasonna telah ditetapkan sebagai calon anggota DPR RI pada Pemilu Legislatif 2024. Oleh karena itu, kata dia, Yasonna memang berniat mengundurkan diri pada September mendatang.
“Karena Pak Yasonna juga terpilih menjadi anggota DPR RI, ya rencananya September juga akan mengundurkan diri, tapi lebih cepat lebih baik, dan beliau juga sangat siap,” terang Djarot.
Selain itu, Djarot menilai Yasonna juga telah bekerja dengan baik di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Yang penting, yang bersangkutan sudah bekerja maksimal di pemerintahan Pak Jokowi sejak 2014 sampai sekarang, dengan sebaik-baiknya, sejujur-jujurnya, dengan berpegang teguh pada konstitusi,” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo resmi melantik sejumlah menteri dan pimpinan lembaga di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (19/8). Pelantikan dilaksanakan pukul 09.30 WIB.
Prosesi pelantikan diawali dengan pembacaan Keputusan Presiden Nomor 92/P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024. Setelah itu, Jokowi mengambil sumpah jabatan menteri.
Para menteri yang dilantik adalah Supratman Andi Agtas sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) menggantikan Yasonna Laoly; Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia menggantikan Arifin Tasrif; Rosan Roeslani sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menggantikan Bahlil; dan Angga Raka Prabowo sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) II.
Kemudian, Jokowi juga melantik pendiri lembaga survei Cyrus Network, Hasan Nasbi sebagai Kepala Kantor Komunikasi Presiden; Dadan Hindayana sebagai Kepala Badan Gizi Nasional; dan Taruna Ikrar sebagai Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menggantikan Rizka Andalucia yang sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPOM.
NewsRoom.id









