Bahaya bagi Jokowi jika PDIP Memenangkan Pilgub Jakarta

- Redaksi

Sabtu, 24 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Jurnalis Forum News Network (FNN) Hersubeno Arief menilai kemenangan di Pilkada DKI Jakarta 2024 bisa jadi merupakan aksi balas dendam Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Dengan kemenangan di pemilihan gubernur Jakarta 2024, PDIP dapat memangkas peluang putra sulung Jokowi, Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, untuk maju sebagai calon presiden di pemilihan presiden 2029.

“Memenangkan Pilgub DKI untuk PDIP bisa jadi bentuk balas dendam kepada Jokowi sekaligus persiapan mengamputasi peluang Gibran untuk maju di Pilpres 2029. Tanpa ayahnya yang kembali ke kursi presiden, Gibran bukan siapa-siapa,” katanya, dikutip dari YouTube Hersubeno Point, Jumat (23/8).

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya sudah berkomunikasi dengan Anies Baswedan untuk dicalonkan di Pilgub DKI Jakarta 2024 melalui Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah atau biasa disapa Baskara.

“Iya sudah ada (komunikasi), bahkan Pak Baskara juga sudah bertemu (langsung) dengan Pak Anies Baswedan,” kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (22/8/2024), dikutip dari ini.com.

Hasto mengatakan partainya hanya mengedepankan komitmen ideologis, keberpihakan kepada rakyat, dan platform partai. Termasuk visi dan misi, terutama tata ruang dan lingkungan hidup.

Selama masih berlangsung, PDIP terbuka untuk mencalonkan Anies. Ia juga tidak memastikan apakah Anies harus menjadi kader jika ingin didukung partainya.

Ia menilai, identifikasi tidak hanya melalui Kartu Tanda Anggota (KTA), kader PDIP juga bisa dilihat dari komitmennya terhadap bangsa.

“Sepanjang hal-hal itu juga disuarakan, maka itu sudah menjadi bagian dari kesadaran sebagai warga PDI Perjuangan. Jakarta tertib, tentu terbuka,” kata Hasto.

NewsRoom.id

Berita Terkait

22 Juta Orang Amerika Menghirup Polusi Udara pada Tingkat yang Tidak Aman Akibat Aktivitas Rumah Tangga Biasa Ini
Bawa Genset dan Logistik, Gubernur Aceh Terbang ke Beutong Ateuh Banggalang Nagan Raya
Tingkah Tak Biasa Epy Kusnandar Sehari Sebelum Meninggal, Katanya 'Pertemuan Terakhir'
Mengapa Wagyu Rasanya Sangat Enak: Peneliti Menemukan Gen “Tersembunyi”.
Norma Restoran Mungkin Membuat Kita Sengsara, Kata Para Ilmuwan
Aceh Diguncang 25 Kali Gempa dalam Seminggu
Saya tidak bisa bermain kotor
Anaconda Raksasa Mencapai Ukuran Maksimumnya 12 Juta Tahun Lalu dan Tidak Pernah Berubah

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 07:48 WIB

22 Juta Orang Amerika Menghirup Polusi Udara pada Tingkat yang Tidak Aman Akibat Aktivitas Rumah Tangga Biasa Ini

Sabtu, 6 Desember 2025 - 07:17 WIB

Bawa Genset dan Logistik, Gubernur Aceh Terbang ke Beutong Ateuh Banggalang Nagan Raya

Sabtu, 6 Desember 2025 - 06:45 WIB

Tingkah Tak Biasa Epy Kusnandar Sehari Sebelum Meninggal, Katanya 'Pertemuan Terakhir'

Sabtu, 6 Desember 2025 - 05:12 WIB

Mengapa Wagyu Rasanya Sangat Enak: Peneliti Menemukan Gen “Tersembunyi”.

Sabtu, 6 Desember 2025 - 04:41 WIB

Norma Restoran Mungkin Membuat Kita Sengsara, Kata Para Ilmuwan

Sabtu, 6 Desember 2025 - 03:39 WIB

Saya tidak bisa bermain kotor

Sabtu, 6 Desember 2025 - 01:04 WIB

Anaconda Raksasa Mencapai Ukuran Maksimumnya 12 Juta Tahun Lalu dan Tidak Pernah Berubah

Sabtu, 6 Desember 2025 - 00:33 WIB

Temui Kelelawar Kecil yang Berburu Seperti Singa

Berita Terbaru