BEM SI Sebut Jokowi 'Bapak Politik Dinasti dan Penentang Konstitusi'

- Redaksi

Sabtu, 17 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Aliansi Rakyat Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) 2024 menganugerahi Jokowi gelar 'Bapak Politik Dinasti dan Penentang Konstitusi'. Gelar tersebut diberikan untuk memperingati 10 tahun kepemimpinan Jokowi.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

BEM SI menilai Jokowi gagal sebagai pemimpin dan hanya menyengsarakan rakyat. BEM SI kemudian memberikan penilaian kepada pemerintahan Jokowi. Penilaian tersebut berupa ijazah dan rapor. Selama 2 periode menjabat, Jokowi dinyatakan gagal.

Koordinator Pusat BEM SI Kerakyatan, Satria Naufal mengatakan, pemberian rapor tersebut sebagai respons terhadap pidato kenegaraan Jokowi sebagai bentuk laporan pertanggungjawaban dari presiden.

“Menyikapi hal tersebut, kami telah menerbitkan Surat Keterangan Gagal Kepemimpinan kepada Jokowi disertai Rapor Merah yang berisi penilaian terhadap Jokowi,” kata Satria dalam laman resmi, Jumat, 16 Agustus 2024.

Menurut Satria, Jokowi telah banyak menyengsarakan rakyat Indonesia melalui berbagai kebijakan dan keputusannya. Jokowi juga telah berkali-kali membajak undang-undang dan konstitusi. “Pembajakan itu mulai dari pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Revisi UU Kepolisian, Revisi UU TNI, hingga UU Cipta Kerja,” kata Satria.

Aliansi Rakyat BEM SI menilai Jokowi harus bertanggung jawab kepada masyarakat atas kerugian yang ditimbulkannya. Nawacita yang disampaikan Jokowi sebagai cita-cita besar Indonesia kali ini telah berubah menjadi Nawadosa rezim Jokowi.

“Janji penyelesaian kasus HAM berat, intervensi politik, komersialisasi pendidikan, tindakan represif penguasa, konflik agraria, masalah lingkungan hidup, dan lain-lain tidak pernah terlaksana,” kata Satria.

NewsRoom.id

Berita Terkait

AI UGM Pensiun Dini Usai Sebut Jokowi Bukan Alumni
Ilmuwan Menghubungkan Pengganti Gula Populer dengan Penyakit Hati
Masalah Gigi Umum Ini Dapat Mengancam Otak Anda
Masyarakat Desak Seseorang untuk Diseret ke Pengadilan atas Banjir Besar di Aceh – Sumut – Sumbar
Raja Juli Tanggapi Seruan Mundur, Siap Dievaluasi di Tengah Banjir di Aceh dan Sumatera
Studi Johns Hopkins Menantang Model AI Bernilai Miliaran Dolar
Jam Berapa Saat Ini di Mars? Fisikawan Akhirnya Memiliki Jawaban yang Benar
Legislator Nasdem Desak Menteri Kehutanan Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir Sumut

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 17:38 WIB

AI UGM Pensiun Dini Usai Sebut Jokowi Bukan Alumni

Sabtu, 6 Desember 2025 - 15:34 WIB

Ilmuwan Menghubungkan Pengganti Gula Populer dengan Penyakit Hati

Sabtu, 6 Desember 2025 - 15:03 WIB

Masalah Gigi Umum Ini Dapat Mengancam Otak Anda

Sabtu, 6 Desember 2025 - 14:32 WIB

Masyarakat Desak Seseorang untuk Diseret ke Pengadilan atas Banjir Besar di Aceh – Sumut – Sumbar

Sabtu, 6 Desember 2025 - 14:01 WIB

Raja Juli Tanggapi Seruan Mundur, Siap Dievaluasi di Tengah Banjir di Aceh dan Sumatera

Sabtu, 6 Desember 2025 - 11:26 WIB

Jam Berapa Saat Ini di Mars? Fisikawan Akhirnya Memiliki Jawaban yang Benar

Sabtu, 6 Desember 2025 - 10:55 WIB

Legislator Nasdem Desak Menteri Kehutanan Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir Sumut

Sabtu, 6 Desember 2025 - 10:24 WIB

Legislator Nasdem Desak Menteri Kehutanan Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir Sumut

Berita Terbaru

Headline

AI UGM Pensiun Dini Usai Sebut Jokowi Bukan Alumni

Sabtu, 6 Des 2025 - 17:38 WIB

Headline

Masalah Gigi Umum Ini Dapat Mengancam Otak Anda

Sabtu, 6 Des 2025 - 15:03 WIB