Bikin Heboh, Jokowi Layak Pecat Kepala BPIP

- Redaksi

Sabtu, 17 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Presiden Joko Widodo sebaiknya memberhentikan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi yang kerap menimbulkan masalah dalam sikap dan keputusannya.

Terkini, Yudian Wahyudi menyampaikan permohonan maaf terkait polemik pelepasan jilbab 18 anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) perempuan tahun 2024 saat pelantikan.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Sebagai pejabat publik, Yudian kerap berperilaku tidak baik dan melakukan tindakan kontroversial, terutama yang berdampak pada akidah Islam,” kata Presidium Forum Alumni Kampus Seluruh Indonesia (AKSI) Juju Purwantoro dalam keterangannya, Sabtu (17/8).

Juju menilai tindakan Yudian merupakan bentuk diskriminasi dan unsur kebencian terhadap keyakinan agama seseorang (Islam).

“Sangat tidak pantas dan tidak elok jika Yudian yang juga mengaku beragama Islam tetap menjabat sebagai Kepala BPIP. Tindakannya sangat meresahkan dan memecah belah umat Islam. Oleh karena itu, ia harus segera diberhentikan dari jabatannya,” kata Juju.

Juju mencontohkan, saat menjabat sebagai Rektor UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta pada tahun 2018, Yudian sempat membuat kebijakan yang melarang penggunaan niqab bagi mahasiswi di lingkungan kampus.

Yudian juga dinilai memasukkan norma agama ke dalam Pancasila, dengan menyebut ada kelompok yang mereduksi agama untuk kepentingan sendiri yang tidak sejalan dengan nilai-nilai Pancasila.

“Yudian dengan tegas menyatakan bahwa musuh terbesar Pancasila adalah agama, bukan suku,” kata Juju.

NewsRoom.id

Berita Terkait

ARI Irlandia Mendunia Dengan Kampanye Liburan 'Kegembiraan' Baru
Penelitian Baru Menunjukkan Bagaimana Udara Buruk Membagi Dua Manfaat Olahraga
Penelitian Baru Mengidentifikasi Siapa yang Sebenarnya Mendapat Manfaat dari Multivitamin Harian
Mahar Cek Rp. 3 Miliar Terbukti Palsu, Mbah Tarman Kini Dipenjara, Pernikahan Berakhir
Beberapa Hembusan 'Gas Tertawa' Dapat Dengan Cepat Mengangkat Depresi, Temuan Penelitian Besar
Pemecah Karbon Laut Dalam Membalikkan Asumsi Iklim yang Sudah Lama Dianut
Said Aqil Minta PBNU Kembalikan Konsesi Tambang: Madharat Lagi
Hershey Menggunakan Nostalgia Liburan Untuk Membangun Kesadaran Merek

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 06:02 WIB

ARI Irlandia Mendunia Dengan Kampanye Liburan 'Kegembiraan' Baru

Minggu, 7 Desember 2025 - 05:31 WIB

Penelitian Baru Menunjukkan Bagaimana Udara Buruk Membagi Dua Manfaat Olahraga

Minggu, 7 Desember 2025 - 05:00 WIB

Penelitian Baru Mengidentifikasi Siapa yang Sebenarnya Mendapat Manfaat dari Multivitamin Harian

Minggu, 7 Desember 2025 - 03:58 WIB

Mahar Cek Rp. 3 Miliar Terbukti Palsu, Mbah Tarman Kini Dipenjara, Pernikahan Berakhir

Minggu, 7 Desember 2025 - 01:54 WIB

Beberapa Hembusan 'Gas Tertawa' Dapat Dengan Cepat Mengangkat Depresi, Temuan Penelitian Besar

Minggu, 7 Desember 2025 - 00:21 WIB

Said Aqil Minta PBNU Kembalikan Konsesi Tambang: Madharat Lagi

Sabtu, 6 Desember 2025 - 22:17 WIB

Hershey Menggunakan Nostalgia Liburan Untuk Membangun Kesadaran Merek

Sabtu, 6 Desember 2025 - 21:46 WIB

Petunjuk Laut Dalam Menulis Ulang Apa yang Kita Ketahui tentang Akhir Zaman Es Terakhir

Berita Terbaru