Bos Tempat Penitipan Anak di Depok Diduga Aniaya Balita, Ternyata Parenting Influencer, Kok Bisa?

- Redaksi

Kamis, 1 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Ramai pemberitaan mengenai Meita Irianty, bos salah satu tempat penitipan anak di Depok, yang diduga melakukan tindak pidana penganiayaan dan kekerasan terhadap balita.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Peristiwa itu terjadi di tempat penitipan anak miliknya di kawasan Depok, Jawa Barat.

Nama Meita Irianty kini viral di media sosial, setelah terekam CCTV saat dirinya melakukan kekerasan terhadap seorang anak.

Diunggah oleh akun Twitter X @gianluigich, seorang wanita yang diduga Meita Irianty masuk ke dalam kamar yang berisi dua balita.

Dalam rekaman, salah satu balita menangis dan balita berusia sekitar 2 tahun mencoba membantu.

Namun saat pelaku masuk ke dalam kamar, ia malah memukul balita tersebut dan mendorongnya dengan kasar ke atas tempat tidur.

Tak hanya itu, ia juga tampak mencubit, memukul, bahkan menendang balita tersebut hingga terjatuh dan menangis.

Dalam video lainnya, pelaku yang diduga bernama Meita sedang menjaga seorang balita di sebuah kamar.

Alih-alih mengurus, pelaku justru terlihat menginjak balita yang tengah berbaring di tempat tidur hingga menangis.

Kejadian ini sontak mencuri perhatian dan menuai beragam komentar kecaman dari warganet, pasalnya terduga pelaku diketahui merupakan seorang parenting influencer.

Berikut sosok Meita Irianty yang diduga pelaku penganiayaan balita di Tempat Penitipan Anak (TPA) Depok.

Meita Irianty, Bos Tempat Penitipan Anak di Depok Diduga Lakukan Kekerasan terhadap Balita

Meita Irianty merupakan bos dari sebuah produk kecantikan bernama Sarian Skincare, dan bisnis yang dikelolanya telah meraup omzet ratusan juta.

Tak hanya itu, Meita juga dikenal sebagai parenting influencer dan pemilik Daycare Wensen School Indonesia yang memiliki dua cabang di Depok dan Tangerang Selatan.

Cabang tempat penitipan anak di Depok ini diketahui menjadi lokasi Meita melakukan tindak kekerasan terhadap balita, meski ia kerap bersuara terkait isu pengasuhan anak.

Selain itu, beredar pula kabar bahwa Meita Irianty merupakan Direktur Utama dan pernah bekerja di media online Akurat.co.

Menanggapi hal itu, Akurat.co membenarkan bahwa terduga pelaku memang bekerja di perusahaan tersebut.

Meski demikian, ia menegaskan terduga pelaku sudah tidak berstatus sebagai karyawan PT Akurat Sentra Media sejak Mei 2023.

Meita Irianty telah mengundurkan diri melalui surat yang ditandatanganinya sendiri dan diserahkan kepada Direktur Utama PT Akurat Sentra Media.

Diketahui, Meita merupakan mahasiswa nonaktif atau sedang cuti di Universitas Terbuka yang tengah menempuh perkuliahan di Fakultas Manajemen.

Sebelumnya ia juga menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi.

Akibat kekerasan tersebut, Meita Irianty dilaporkan oleh orangtua korban atas kasus penganiayaan terhadap balita dan terancam hukuman penjara 10 tahun.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Anggota Komisi V DPR Ungkap Banyak Proyek Bendungan Era Jokowi Tak Bisa Terpakai, APBN Kita Habis
Way Kanan Teacher Summit 2025” dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kapasitas kompetensi guru dan mendorong peningkatan IPM
Loyalitas Hanna Andersson Capai 1 Juta Anggota, Didorong Kolaborasi American Girl
Pendekatan Batas Waktu Medicare yang Kritis. 5 Hal Yang Harus Anda Lakukan Saat Ini
Mengonsumsi Bahan Makanan Umum Ini Terkait Dengan Kerusakan Usus dan Risiko Obesitas pada Keturunannya
Dosen Perempuan Meninggal Tanpa Busana di Hotel, Propam Periksa Polisi dengan Pangkat AKBP Diduga Teman Dekat Korban
Dosen Perempuan Meninggal Tanpa Busana di Hotel, Propam Periksa Polisi dengan Pangkat AKBP Diduga Teman Dekat Korban
Makanan Ultra-Olahan Memicu Krisis Kesehatan Global, Para Ahli Memperingatkan

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 16:30 WIB

Anggota Komisi V DPR Ungkap Banyak Proyek Bendungan Era Jokowi Tak Bisa Terpakai, APBN Kita Habis

Rabu, 19 November 2025 - 14:56 WIB

Way Kanan Teacher Summit 2025” dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kapasitas kompetensi guru dan mendorong peningkatan IPM

Rabu, 19 November 2025 - 14:25 WIB

Loyalitas Hanna Andersson Capai 1 Juta Anggota, Didorong Kolaborasi American Girl

Rabu, 19 November 2025 - 13:54 WIB

Pendekatan Batas Waktu Medicare yang Kritis. 5 Hal Yang Harus Anda Lakukan Saat Ini

Rabu, 19 November 2025 - 13:23 WIB

Mengonsumsi Bahan Makanan Umum Ini Terkait Dengan Kerusakan Usus dan Risiko Obesitas pada Keturunannya

Rabu, 19 November 2025 - 12:21 WIB

Dosen Perempuan Meninggal Tanpa Busana di Hotel, Propam Periksa Polisi dengan Pangkat AKBP Diduga Teman Dekat Korban

Rabu, 19 November 2025 - 10:47 WIB

Makanan Ultra-Olahan Memicu Krisis Kesehatan Global, Para Ahli Memperingatkan

Rabu, 19 November 2025 - 10:16 WIB

Ritel Perjalanan Afrika Telah Menjadi Hotspot Pertumbuhan Utama Bagi Lagardère

Berita Terbaru