BPIP Kembali Bikin Kontroversi, Pembawa Nampan Paskibraka yang Berhijab Tiba-tiba Diganti Jelang HUT RI di IKN

- Redaksi

Minggu, 18 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) kembali mengambil keputusan yang menuai kontroversi.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Maulia Permata Putri, salah seorang anggota Paskibraka asal Minang yang mengenakan jilbab, awalnya ditunjuk dan dilatih untuk membawa nampan dalam upacara bersejarah tersebut.

Namun, hal itu tiba-tiba berubah menjelang pelaksanaan upacara HUT RI ke-79 di Ibu Kota Indonesia (IKN).

Momen yang seharusnya menjadi kebanggaan bagi Maulia justru berujung polemik baru akibat perubahan tugas yang mendadak.

Siswa asal SMAN 1 Kota Solok, Sumatera Barat tersebut digantikan oleh Livenia Evelyn, siswa asal Samarinda, Kalimantan Timur, jelang proklamasi, Sabtu (17/8/2024) pagi.

Fakta itu kemudian memunculkan spekulasi bahwa penggantian ini merupakan imbas dari kontroversi jilbab tim pengibar bendera yang sempat menggemparkan tanah air beberapa hari terakhir.

“Pengumuman Livenia Evelyn Kurniawan sebagai pembawa bendera diumumkan pagi ini pukul 07.00 WITA,” kata Humas Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Marbawi saat dikonfirmasi di IKN, seperti dikutip Antara.

Ia mengatakan Livenia terpilih dari 76 personel Paskibraka Nasional 2024 yang hari ini bertugas mengibarkan bendera Sang Saka Merah Putih. Livenia merupakan siswi SMAK Santo Fransiskus Assisi Samarinda, Kalimantan Timur.

Selain pembawa nampan utama, BPIP juga menunjuk seorang perwira Paskibraka putri sebagai pembawa nampan cadangan, yakni Lutfiyah Naurasyifa Utoyo asal Sulawesi Tenggara yang merupakan siswi SMAN 1 Kendari.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Teknologi Baru Memangkas Biaya Produksi Kelp sebesar 85%
Korban tewas akibat banjir Sumatera mencapai 604 orang
Korban Tewas Banjir Sumut Hingga Senin Sore Capai 604 Orang, 464 Orang Belum Ditemukan
Knix Mempercepat Pertumbuhan Ritel Dengan Toko Baru dan Kemitraan
Puisi Berusia 750 Tahun Mengungkapkan Sabana di India Jauh Lebih Tua Dari Yang Kita Duga
Ilmuwan Menemukan Atmosfer Purba Bumi Mungkin Memicu Kehidupan
Kepala BNPB Suharyanto hanya meminta maaf kepada Bupati Tapsel, bukan kepada korban terdampak bencana
Sebuah Langkah Yang Terbukti Sangat Menakjubkan Bagi Para Penonton

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 08:37 WIB

Teknologi Baru Memangkas Biaya Produksi Kelp sebesar 85%

Selasa, 2 Desember 2025 - 08:06 WIB

Korban tewas akibat banjir Sumatera mencapai 604 orang

Selasa, 2 Desember 2025 - 07:35 WIB

Korban Tewas Banjir Sumut Hingga Senin Sore Capai 604 Orang, 464 Orang Belum Ditemukan

Selasa, 2 Desember 2025 - 05:32 WIB

Knix Mempercepat Pertumbuhan Ritel Dengan Toko Baru dan Kemitraan

Selasa, 2 Desember 2025 - 05:00 WIB

Puisi Berusia 750 Tahun Mengungkapkan Sabana di India Jauh Lebih Tua Dari Yang Kita Duga

Selasa, 2 Desember 2025 - 03:27 WIB

Kepala BNPB Suharyanto hanya meminta maaf kepada Bupati Tapsel, bukan kepada korban terdampak bencana

Selasa, 2 Desember 2025 - 01:22 WIB

Sebuah Langkah Yang Terbukti Sangat Menakjubkan Bagi Para Penonton

Selasa, 2 Desember 2025 - 00:51 WIB

Obat Kanker Generasi Berikutnya Ditemukan Memperlambat Penuaan dan Meningkatkan Umur Panjang dalam Studi Lab

Berita Terbaru

Headline

Teknologi Baru Memangkas Biaya Produksi Kelp sebesar 85%

Selasa, 2 Des 2025 - 08:37 WIB

Headline

Korban tewas akibat banjir Sumatera mencapai 604 orang

Selasa, 2 Des 2025 - 08:06 WIB