Cerita Heboh Warga Jakarta, KTP Dipakai Dukung Dharma Pongrekun

- Redaksi

Jumat, 16 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Banyak warga Jakarta yang mengeluhkan di media sosial bahwa KTP mereka telah digunakan untuk mendukung calon independen untuk pemilihan gubernur Jakarta, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana.

Salah satunya dialami Luthfi, warga Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Awalnya, ia penasaran dengan cerita-cerita di media sosial.

“Buka KPU.go.id lalu masuk infopemilu lalu ada bagian di pojok kanan atas, masuk tahapan pemilu lalu cek dukungan bakal calon. Nah, masuk NIK, di situ nama saya tertulis sebagai dukungan,” kata Luthfi saat dihubungi, Jumat (16/8).

“Informasi pendukung, lalu klik tanggapi… orang mau tanggapi harus rekam swafoto dengan KTP elektronik,” imbuhnya.

Luthfi mengaku kesal dengan kejadian tersebut. Luthfi yang tidak mengenal Dharma Pongrekun-Kun Wardana merasa datanya telah dicuri.

“Saya tidak tahu siapa dia… tiba-tiba dia dinyatakan mendukung saya. Saya kesal,” katanya.

“Entah setuju atau tidak, saat melihatnya saya harus swafoto,” lanjutnya.

Ia juga mengatakan bahwa hal ini seharusnya tidak terjadi. Bagaimana mungkin ia memberikan identitasnya untuk sesuatu yang tidak diketahuinya.

“Ini saja belum dilakukan, tapi mereka bisa mencuri data bagaimana menjadi gubernur, apa yang bisa dirasakan. Ini pencurian identitas… menyebalkan,” pungkasnya.

Anda tinggal memasukkan 16 nomor NIK pada KTP Anda pada kolom yang tersedia, centang Saya bukan robot lalu klik CARI. Nantinya akan keluar data apakah Anda pendukung Dharma Pongrekun atau bukan.

Dharma Pongrekun Punya 677.468 KTP

Sebelumnya, KPU DKI Jakarta menetapkan pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana memenuhi syarat (MS) sebagai pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur pada pemilihan gubernur DKI Jakarta mendatang.

Komisioner KPU DKI Jakarta Bidang Teknis Dody Wijaya menepis anggapan calon nonpartai diloloskan agar Pilgub DKI Jakarta hanya diisi satu pasangan calon atau lawan kotak kosong.

“Pada prinsipnya KPU bekerja sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Kami memastikan prosedurnya dijalankan sesuai dengan ketentuan yang berlaku sehingga KPU tidak bisa mengatur lolos atau tidaknya,” kata Dody kepada wartawan di Kantor KPU, Jakarta, Kamis (15/8).

Dody mengatakan, hasil rekapitulasi ini merupakan hasil dari proses berjenjang dari tahap administrasi hingga verifikasi faktual.

“Jadi total bakal pasangan calon berdasarkan rekapitulasi data akhir yang memenuhi persyaratan sebanyak 677.468 data dan melampaui syarat dukungan minimal sebanyak 618.968 pendukung,” ungkapnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Mengapa Beberapa Orang Tidak Merasakan Apa pun dari Musik: Ilmuwan Mengungkapkan Terputusnya Koneksi Otak yang Langka
Para Arkeolog Mengungkap Tujuan Baru di Balik Salah Satu Misteri Terbesar Amerika Utara
Profil Ahli Waris Djarum Victor Rachmat Hartono yang terseret dugaan korupsi perpajakan
Teknik Microwave Baru Dapat Mengubah CO2 Menjadi Bahan Bakar Jauh Lebih Efisien
Sensor Baru Ini Menunjukkan Perbaikan DNA Secara Real Time (Video)
Roy Suryo Cs Tolak Damai dengan Jokowi, Tolak Usulan Komisi Percepatan Reformasi Polri
Desain Katalis Baru Memecahkan Tantangan Kimia Berusia Puluhan Tahun
Badai Geomagnetik Besar-besaran Menghancurkan Perisai Plasma Bumi

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 23:04 WIB

Mengapa Beberapa Orang Tidak Merasakan Apa pun dari Musik: Ilmuwan Mengungkapkan Terputusnya Koneksi Otak yang Langka

Kamis, 20 November 2025 - 22:33 WIB

Para Arkeolog Mengungkap Tujuan Baru di Balik Salah Satu Misteri Terbesar Amerika Utara

Kamis, 20 November 2025 - 21:31 WIB

Profil Ahli Waris Djarum Victor Rachmat Hartono yang terseret dugaan korupsi perpajakan

Kamis, 20 November 2025 - 19:27 WIB

Teknik Microwave Baru Dapat Mengubah CO2 Menjadi Bahan Bakar Jauh Lebih Efisien

Kamis, 20 November 2025 - 18:56 WIB

Sensor Baru Ini Menunjukkan Perbaikan DNA Secara Real Time (Video)

Kamis, 20 November 2025 - 15:50 WIB

Desain Katalis Baru Memecahkan Tantangan Kimia Berusia Puluhan Tahun

Kamis, 20 November 2025 - 15:19 WIB

Badai Geomagnetik Besar-besaran Menghancurkan Perisai Plasma Bumi

Kamis, 20 November 2025 - 14:48 WIB

Sosok Bonatua Silalahi yang Periksa Ijazah Jokowi Tapi Malah Dapat Data Sampah, Gugat UU Pemilu

Berita Terbaru