Cerita Satpam TPA Depok Soal Kebiasaan Tersangka Meita Irianty dan Suaminya

- Redaksi

Kamis, 1 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Satpam Penitipan Anak Wensen School Indonesia yang berlokasi di Jalan Putri Tunggal, Harjamukti, Depok, Jawa Barat, Ruhiyat, kaget dengan aksi kekerasan yang terjadi di sana. Apalagi, aksi tersebut dilakukan oleh Meita Irianty selaku pemilik.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Jujur saya heran, karena beliau orangnya baik setiap hari, dan ramah juga sama saya,” kata Ruhiyat kepada Republika, Kamis (1/8/2024).

Namun, Ruhiyat menyadari bahwa setiap orang memiliki masalahnya sendiri. Ruhiyat menduga Meita mungkin memiliki masalah dalam keluarganya yang menyebabkan kekerasan tersebut.

“Kami tidak tahu masalah apa yang dialami keluarganya,” kata Ruhiyat.

Ruhiyat mengaku sudah beberapa kali bertemu dengan suami Meita. Saat itu, Meita dijemput dan diantar oleh suaminya. Namun, Ruhiyat tidak mengenalnya secara langsung karena suami Meita sedang sibuk bekerja.

“Suami saya kadang-kadang terlihat tidak hadir karena dia juga bekerja seharian,” kata Ruhiyat.

Ruhiyat juga tidak mengetahui adanya tindak kekerasan yang terjadi di sana. Sebab, Ruhiyat tidak masuk ke area penitipan anak. Tanggung jawab Ruhiyat hanya di area luar tempat penitipan anak. “Saya di luar, tidak masuk ke dalam, karena di dalam juga ada guru,” kata Ruhiyat.

Selama ini, Ruhiyat juga mengaku belum pernah ada orangtua yang marah atau protes terhadap tempat penitipan anak tersebut. “Tidak pernah ada yang seperti itu,” kata Ruhiyat yang sudah bekerja di sana sekitar satu tahun.

Sebelumnya, orangtua korban, Rizki Dwi Utami, mengungkap laporan terhadap sebuah tempat penitipan anak di Harjamukti, Cimanggis, Depok. Meita telah melakukan kekerasan terhadap anak Rizki, MK, yang baru berusia dua tahun.

Peristiwa ini terjadi pada 10 Juni 2024 atau dua minggu setelah MK masuk ke tempat penitipan anak. Namun, Rizki baru menyadari MK menjadi korban penganiayaan pada 24 Juli 2024. Fakta itu terungkap lewat rekaman CCTV yang kini menjadi barang bukti. Sementara itu, Meita telah resmi ditahan dalam kasus ini karena berstatus tersangka.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Misteri Kayu Kayu di Balik Bencana Sumatera, Ini Kata Kementerian Kehutanan
Misteri Kayu Kayu di Balik Bencana Sumatera, Ini Kata Kementerian Kehutanan
Ilmuwan Ungkap Pola Makan Sederhana yang Membantu Mencegah Sembelit
Penelitian Baru Menunjukkan Bagaimana Kemelekatan Memperkuat Cahaya
Update Bencana Aceh: 441.842 Warga Terdampak
Bukan penjarahan dan perusakan
Starbucks Strike Memasuki Kebuntuan Minggu Ketiga Dengan Kedua Sisi Bertahan Kuat
Gandum Baru yang Dapat Menyuburkan Sendiri Dapat Mengubah Pertanian

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 09:19 WIB

Misteri Kayu Kayu di Balik Bencana Sumatera, Ini Kata Kementerian Kehutanan

Senin, 1 Desember 2025 - 08:48 WIB

Misteri Kayu Kayu di Balik Bencana Sumatera, Ini Kata Kementerian Kehutanan

Senin, 1 Desember 2025 - 07:15 WIB

Ilmuwan Ungkap Pola Makan Sederhana yang Membantu Mencegah Sembelit

Senin, 1 Desember 2025 - 06:44 WIB

Penelitian Baru Menunjukkan Bagaimana Kemelekatan Memperkuat Cahaya

Senin, 1 Desember 2025 - 06:13 WIB

Update Bencana Aceh: 441.842 Warga Terdampak

Senin, 1 Desember 2025 - 03:37 WIB

Starbucks Strike Memasuki Kebuntuan Minggu Ketiga Dengan Kedua Sisi Bertahan Kuat

Senin, 1 Desember 2025 - 03:06 WIB

Gandum Baru yang Dapat Menyuburkan Sendiri Dapat Mengubah Pertanian

Senin, 1 Desember 2025 - 02:35 WIB

Algoritma Baru Mengungkap Rahasia Kimia di Balik Propilena yang Lebih Murah dan Bersih

Berita Terbaru

Headline

Update Bencana Aceh: 441.842 Warga Terdampak

Senin, 1 Des 2025 - 06:13 WIB